Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    DKI: Jumat Beli Lokal Bukukan Penjualan Rp 57 Juta

    Oleh Angga Maulana

    Inilah 5 Saluran TV yang Menayangka Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia, Kickoff Mulai Pukul 16:10 WIB

    Oleh Rany Nasution

    Penerapan Ganjil Genap di Kota Malang Masih Perlu Kajian

    Oleh Angga Maulana

    IDI Buleleng Diminta Tingkatkan Capaian Booster

    Oleh Angga Maulana

    Beralih ke Swiss Open, Leo/Bagas Fokuskan Energi Pasca Juara Runner-Up All England 2025

    Oleh Rany Nasution

    KPU Pamekasan Temukan Tiga Parpol tidak Memenuhi Persyaratan

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
    Respons Aksi Mogok Kerja, Boeing Akan Rumahkan Puluhan Ribu Karyawan

    Boeing Merumahkan Sementara Ribuan Karyawan

    Oleh Panggih Suseno
    Lelang gula rafinasi kerek biaya produksi 22,5%

    Kontroversi Lelang Gula Rafinasi: Kenaikan Biaya dan Dampaknya pada Industri Makanan dan Minuman

    Oleh Angga Maulana
    Segini Nilai Ambang Batas Atau Passing Grade Tes SKD CPNS 2024

    Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024: Syarat dan Rincian untuk Setiap Kelompok Peserta

    Oleh Panggih Suseno
    PMI Manufaktur Jeblok Lagi, Menperin Sebut Kebijakan Internal Jadi Biang Keladinya

    Indonesia Crisis! PMI Manufaktur Terpuruk, Kebijakan Internal Dipertanyakan

    Oleh Adi Ariyanto
    Petugas melakukan pengecekan rutin di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina, Tuban, Jawa Timur, Ahad (18/8).

    Pertamina Gandeng Perusahaan China Bangun Pengolahan Minyak

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > government > Rumah Dinas Gubernur Jakarta: Tempat Sejarah Yang Kini Beraksi Pramono
governmentlocal newsnewspoliticspolitics and government

Rumah Dinas Gubernur Jakarta: Tempat Sejarah Yang Kini Beraksi Pramono

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:16 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B1Ccu
Bagikan


JAKARTA, Voxnes.com

– sebuah bangunan bersejarah dengan arsitektur kolonial menghiasi area yang asri di kompleks elite Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di antara deretan pohon tinggi dan lebat.

Rumah tersebut tidak hanya sebuah struktur. Ini menampung riwayat yang mendalam dan telah menjadi pengamat sunyi bagi petualangan para pemimpin Jakarta dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Saat ini, kediaman resmi sang gubernur yang terletak di Jalan Taman Suropati Nomor 7 telah didiami lagi oleh seseorang setelah berlama-lama tidak dipergunakan.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, pada akhirnya mengambil keputusan untuk tinggal di tempat kediaman resmi itu.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Putusan tersebut muncul berdasarkan tekanan dari istrinya, yang secara konsisten mengajaknya untuk tidak lagi menolak karunia yang hadir seiring dengan posisinya sebagai pemimpin.

Rumah dinas yang kaya akan sejarah

Rumah dinas gubernur Jakarta tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal untuk pimpinan mantan ibukota.

Berita harian Kompas yang terbit tanggal 23 Oktober 2017 menyampaikan bahwa gedung residen tersebut didirikan tahun 1939, ketika Indonesia masih dikuasai oleh Belanda, dan memiliki alamat di Burgemeester Bisschopplein nummer 7.

Gedung ini awalnya ditempati oleh Walikota Batavia, EA Voorneman, tahun 1941.

Baca Juga:Jelajahi Tempat Romantis dan Instagramable di Klaten, Wajib Dikunjungi Bersama Pasangan

Riwayat berganti saat Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949.

Sjamsuriddin, wali kota jakarta raya pertama pasca kemerdekaan, menjadi orang lokal pertama yang menempati rumah itu.

Sejak saat tersebut, kediaman resmi gubernur berubah menjadi lambang kepemimpiman penuh atas Jakarta dalam genggaman negeri ini sendiri.

Gubernur-gubernur DKI Jakarta bertukar satu per satu untuk tinggal di tempat ini. Sutiyoso menghuni rumah tersebut sepanjang masa jabatan beliau yang mencakup dua periode.

Fauzi Bowo menyusul langkahnya itu dengan menetap selama lima tahun. Sementara Joko Widodo juga pernah bernaung di tempat tersebut selama dua tahun sebelum pada akhirnya terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.

Meskipun demikian, tidak seluruh gubernur memutuskan untuk mendiami kediaman resmi tersebut. Basuki Tjahja Purnama (Ahok) serta Anies Baswedan cenderung lebih suka bertahan di hunian milik sendiri, sehingga rumah dinas hanya difungsikan sebagai lokasi menerima tamu dan menyelenggarakan acara formal saja.

Sekarang, setelah bertahun-tahun tidak dipakai sepenuhnya, rumah dinas gubernur tersebut akan bercahaya lagi dengan kehadiran keluarga.

Tekanan dari istrinya berhasil membujuk Pramono.

Di postingannya di akun Instagram resmi miliknya, @pramonoanungw, Pramono menyebutkan bahwa sepanjang karirnya dalam pelayanan publik, dia telah menerima lima kali rumah dinas. Namun, tidak satupun dari lokasi tersebut, mulai dari Denpasar Raya, Widya Chandra, sampai Kalibata, yang pernah digunakan olehnya.

“Tapi tidak jelas mengapa tiba-tiba istriku, selama beberapa hari terus menerorku. Dia berkata, ‘Pak, cukup saja, mari kita tinggalkan rumah dinas ini sebentar,’ ” ungkap Pramono.

Pramono awalnya meragukan hal tersebut. Tetapi, usai melihat secara langsung tempat tinggal resmi dari sang gubernur, dia mulai berpikir lebih jauh tentang tawaran itu.

Yang dapat mencairkan hatinya adalah nasihat dari istrinya yang mengingatkannya akan filsafat orang Jawa.

Mengapa saya putuskan untuk mengambil posisi tersebut? Karena istriku berkata, ‘Kamu adalah seorang Jawa, jika seseorang dari Jawa diberi kepercayaan, dan ini merupakan jabatan sebagai Gubernur, yang belum pernah kamu inginkan atau tolak-tolak. Jika kamu tidak ambil, itu menjadi kesalahanmu,’ terangnya.

Setelah berpikir matang-matang, Pramono pada akhirnya menerima tawaran tersebut. Dia kemudian mengambil keputusan untuk tinggal di rumah dinas gubernur, suatu pilihan yang dia yakini akan memberikan berkah kepada periode kepemimpinannya.

“Semoga hal ini pula menjadi berkat untuk kita semua sambil saya memimpin bapak-bundaku,” katanya.

Walaupun telah mengonfirmasi niat untuk pindah, masih belum jelas kapan tepatnya Pramono dan familiya akan mulai menempati rumah dinas itu.

Akan tetapi, jelaslah bahwa kediaman lama di Taman Suropati saat ini akan dipulihkan untuk digunakan seperti semula yaitu sebagai tempat hunian bagi pimpinan Ibu Kota dan juga menjadi simbol otoritas yang kini memang ditempati secara resmi.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B3lek Cara Menulis Pesan Berbahasa Arab di WhatsApp untuk Lebaran
Artikel Berikutnya AA1B3j2e Fakta Terkini OTT KPK di OKU: Tim Penyidik Siap Geladahi Kantor Dinas PUPR

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

30Nama Keren dari Anak Artis Bollywood: Inspirasi Untuk Buah Hati Anda

Bollywood bukan cuma populer gara-gara produksi filmnya saja, tapi juga dikarenakan gaya hidup bintang-bintangnya sering…

Oleh Rany Nasution

Badai Mangkhut Mendekati China | Republika Online

Sebuah sepeda tenggelam di jalanan Hongkong, saat Topan Mangkhut menerjang Hongkong, Ahad (16/9). (FOTO :…

Oleh Angga Maulana

Sampai di Australia, Netizen Hebohkan Thom Haye Bawa Koper Sebesar Gaban

Voxnes.comPemain tim nasional Indonesia, Thom Haye, membuat publik tanah air salfok dengan kehadirannya ketika ia…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B3eoR
governmentnewsnews mediapoliticspolitics and government

Menpan RB Jelaskan Penundaan Pengangkatan CPNS Hingga Oktober

Oleh Rany Nasution
AA1B31G3
governmentIndonesiapoliticspolitics and governmentpolitics and law

Mahfud MD Hingga Muzani Respon Ide Prabowo tentang Pembangunan Rutan Khusus untuk Koruptor – PARA SOSOK

Oleh Rany Nasution
AA1B0ysl
celebritiesIndonesianewsnews mediaworld

Dengan 53 Juta Subscriber di YouTube, Jess No Limit Cetak Rekor Baru MURI

Oleh Rany Nasution

Trump’s Ucapan Picu Kenaikan Risiko Perang Dagang, Rupiah Terpuruk

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?