Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    10 Destinasi Wisata Terpilih di Asia yang Wajib dikunjungi Tahun 2025

    Oleh Rany Nasution

    Rencana Perjalanan 3 Hari 2 Malam dari Semarang ke Surabaya: Ekspedisi Kuliner Legendaris dengan Anggaran Rp 1,3 Juta

    Oleh Rany Nasution

    Nilai Impor Sumut Turun 14,22 Persen

    Oleh Angga Maulana

    14.500 Pelajar di DIY Terima Kartu Cerdas

    Oleh Angga Maulana

    Warga Cijeruk Bogor Dibacok Kelompok Bermotor, Empat Orang Jadi Tersangka

    Oleh Angga Maulana

    PKS Berharap M Taufik tak Dicalonkan Gerindra Jadi Wagub DKI

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Segini Nilai Ambang Batas Atau Passing Grade Tes SKD CPNS 2024

    Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024: Syarat dan Rincian untuk Setiap Kelompok Peserta

    Oleh Panggih Suseno
    Petani gula melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta pada 28 Agustus 2017..

    APTRI: 500 Ribu Ton Gula Petani Belum Laku

    Oleh Angga Maulana
    PLTN Masuk ke Sistem Kelistrikan Indonesia setelah 2034

    Indonesia Menantikan PLTN:Transformasi Energi Menuju Masa Depan Bersih

    Oleh Adi Ariyanto
    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Badung Bali. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas, terlebih kasus COVID-19 di Pulau Dewata terus meningkat.

    Luhut: Pemerintah tak Ingin Buka Wisata Bali tanpa Batas

    Oleh Angga Maulana
    Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)

    Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

    Oleh Angga Maulana
    Berlaku Mulai Hari Ini, Transaksi di Gerbang Tol Colomadu Ditiadakan

    Pengalihan Transaksi di GT Colomadu, Pengguna Jalan Tol Solo-Ngawi Diteruskan ke GT Banyudono

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Indonesia > Kritik al-Ghazali terhadap Kehidupan Dunia
Indonesia

Kritik al-Ghazali terhadap Kehidupan Dunia

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2017 5:51 pm
Angga Maulana
Bagikan
Dunia (ilustrasi)
Bagikan

VOXNES.com,  JAKARTA — Kesibukan membuat kehidupan semakin mesra dengan dunia. Pada pagi hari orang sibuk bekerja hingga sore, bahkan malam. Setelah itu mereka beristirahat. Nyaris tak ada waktu lebih untuk merelaksasi pikiran. Kalaupun ada, itu hanya diisi dengan candaan penuh tawa, yang belum tentu membawa ketenangan batin.

Kesibukan juga membuat seseorang hanya memahami cara mendekati Allah hanya dengan ritual wajib, seperti rukun Islam. Selebihnya mereka kembali tenggelam dengan kehidupan duniawi. Fisik menjadi letih. Pikiran kerap buntu karena terlalu diporsir untuk bekerja ekstra.

Baca Juga:Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

Jika hanya mendekati seadanya, hanya melalui ritual wajib, maka Allah tak banyak memperhatikan kita. Tak ada yang berbeda dari hamba seperti itu dengan kaum awam lainnya. Karena mereka sama-sama sekadar melaksanakan kewajiban.

Bukan tidak mungkin hamba seperti ini ditafsirkan sebagai pencinta dunia (muhibbud dunya). Status seperti itu sangat dibenci ulama tasawuf, karena mem buat hati bebal, sehingga tak dapat menerima cahaya Ilahi. Hati yang keras hanya akan membuat seseorang merasa benar sendiri, sehingga mengabaikan petuah bijak ulama yang menyampaikan hikmah Ilahiyah seperti yang pernah disampaikan para nabi dahulu.

Hujjatul Islam Imam al-Ghazali menjelaskan dunia merupakan musuh Allah dan para wali-Nya. Dunia menjadi musuh Allah karena berbagai keindahan di dalamnya menipu manusia. Hanya orang beriman yang memahami hakikat dunia, sehingga mengetahui bagaimana menyikapi kehidupan di dalamnya.

Banyak lagi kecaman tentang kehidupan dunia yang disampaikan mantan kepala madrasah Nizamiyah tersebut.

Baca Juga:Makna Hijrah

Kritikan al-Ghazali terhadap kehidupan dunia merupakan peringatan untuk kaum Muslimin ketika itu agar tidak melu pakan kehidupan akhirat. Masyara kat harus mengingat kematian dan kehidupan sesudah dunia.

Caranya dengan mendekati Allah, menyebut asma-Nya dengan berzikir, sehingga hati menjadi terbuka dan menerima Nur Ilahi. Allah berfirman, ketahuilah, berzikir menyebut Allah menenang kan hati (QS ar-Ra’du: 28).


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Masjid Raya Zagreb Masjid Zagreb Bukti Dakwah di Kroasia Berkembang Pesat
Artikel Berikutnya Wisatawan Cina (Ilustrasi) Wisman Cina Diperkirakan Dominasi Kunjungan ke NTT

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Bahlil: Hilirisasi Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

Hilirisasi Berlanjut di Era Prabowo Subianto Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia…

Oleh cris a jeni putri

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Karung di Tasikmalaya Terciduk

Pembunuhan Misterius Wanita di Tasikmalaya Terungkap, Pelaku Diamankan di Pasuruan Sebuah kasus pembunuhan yang menggemparkan…

Oleh Adi Ariyanto

Lintas Ekonomi dan Bisnis

Presiden RI, Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono (dua kiri),…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B40Jt 1
businesscommerceIndonesianewstransportation

Pengusaha Truk Siap Mogok 21-22 Maret 2025: Inilah Alasannya

Oleh Rany Nasution
AA1yurMa
culture & historyhistoryIndonesialocal newspoliticssociety

Sultan HB X Buka Rahasia Nama Yogyakarta dan Pesonanya

Oleh Rany Nasution

Menjadi Ahli Nuklir: Kisah Anak Dono Warkop DKI dan Keputusan Menerima Beasiswa dari Swiss Terbongkar oleh Indro

Oleh Rany Nasution
AA1wR7if
Asiafootball playersIndonesiasoccersports

Sampai di Sydney, Timnas Indonesia langsung Beraksi Latihan di Gym

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?