Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Jumat, 18 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Jadwal Imsak dan Shalat Utama di Bandung: 17 Maret 2025

    Oleh Rany Nasution

    Pasien Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 12 Orang

    Oleh Angga Maulana

    Plataran Gelar Wedding Roadshow di Bromo, Angkat Tema Pernikahan Idaman

    Oleh Angga Maulana

    Polisi Aceh Tangkap 22 Pejudi Daring

    Oleh Angga Maulana

    Krisis Tenis Tunggal Putra Malaysia Terkuak Pasca Kegagalan Di All England Open 2025; Pelatih Jadi Sorotan Utama

    Oleh Rany Nasution

    Ini Alasan Pemerintah Sementara Tunda Pembatasan Motor

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

    Tiga Petinggi Indofarma Terjerat Kasus Korupsi, Serikat Pekerja Minta Tuntaskan Masalah

    Oleh Panggih Suseno
    PMI Manufaktur Jeblok Lagi, Menperin Sebut Kebijakan Internal Jadi Biang Keladinya

    Indonesia Crisis! PMI Manufaktur Terpuruk, Kebijakan Internal Dipertanyakan

    Oleh Adi Ariyanto
    Boeing Insiden Lagi saat Terbang Hingga Saham Prajogo Ambruk

    Armada Boeing Diterpa Masalah Keselamatan Saham Prajogo Pangestu Ambruk Seret IHSG kezona Merah

    Oleh cris a jeni putri
    Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto memberikan keterangan terkait pelaksanaan Jakarta Food Security Summit (JFSS) di Jakarta, Selasa (6/3).

    Kadin Minta Pemda Sambut Hangat Investasi

    Oleh Angga Maulana
    Menhub Bongkar 4 Masalah Kunci Harga Tiket Pesawat Bisa Murah

    Masuknya Kebijakan Pemerintah untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

    Oleh cris a jeni putri
    Tambak ikan (ilustrasi)

    Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Indonesia > Menjadi Ahli Nuklir: Kisah Anak Dono Warkop DKI dan Keputusan Menerima Beasiswa dari Swiss Terbongkar oleh Indro
Indonesianewspoliticsscienceworld

Menjadi Ahli Nuklir: Kisah Anak Dono Warkop DKI dan Keputusan Menerima Beasiswa dari Swiss Terbongkar oleh Indro

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:03 pm
Rany Nasution
Bagikan
Bagikan


JAKARTA, Voxnes.com

– Ternyata tidak sembarang, ada alasannya mengapa putra mantan komedian Dono, yakni Damar Canggih Wicaksono, lebih memilih untuk menerima beasiswa di bidang teknik nuklir dari Swiss ketika mengejar gelar S2 dan S3nya.

Alasannya Damar, yang sekarang jadi pakar nuklir, memilih negeri Swiss sebagai tempat lanjutan studinya terkuak oleh Indro Warkop DKI.

“Ketika mendapatkan beasiswa, dia dengan sengaja memilih negara yang tidak menggunakan nuklir sebagai senjata,” demikian kata Indro seperti dilansir dari HAS Creative.

“Lulusan S2-S3 sana dia, dan ia mendapat gelar Summa Cumlaude saat wisuda,” terang Indro.

Baca Juga:Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

Saat ini anak dari Dono dikenal sebagai seorang spesialis nuklir di sebuah perusahaan asing.

“Anaknya menjadi spesialis nuklir di luar negeri, memiliki gelar doktor dalam bidang tersebut,” kata Indro sambil menunjukkan rasa kebanggan.

Kemahiran putra Dono dalam membuat Indro seharusnya tidak terlalu mengejutkan. Apalagi melihat bahwa kebanyakan anggota keluarga Dono bekerja sebagai dosen.

Berikut adalah detailnya, Damar telah menyelesaikan studinya di Universitas Gadjah Mada (UGM) konsentrasi teknik nuklir dengan predikat cumlaude berdasarkan IPK-nya yang mencapai 3,92.

Baca Juga:Makna Hijrah

Setelah itu, Damar melanjutkan studi master-nya di École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) khusus dalam bidang teknik nuklir pada tahun 2010.

Dan masih melanjutkan pendidikan S3 di departemen dan institusi yang serupa, Damar akhirnya berhasil menuntaskan studi doktornya pada tahun 2018.

Memiliki kemampuan dalam dua bahasa, yaitu Jerman dan Inggris, Damar tercatat pernah menjabat sebagai peneliti pasca doktoral di ETH Zurich yang berlangsung dari tahun 2018 sampai 2021.

Selanjutnya, yang terakhir kali dikenal bekerja sebagai seorang peneliti pasca-doktoral di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR), lokasinya ada di Jerman dari bulan Juli tahun 2021 hingga kini.

Saat kembali ke Indonesia beberapa hari yang lalu, Damar sempat mampir untuk bertamu kepada Indro.

Dalam video itu Indro terlihat terus menggenggam tangan Damar saat Damar berpamitan.

“Sehat-sehat ya pak,” ucap Damar berpesan pada Indro dalam video yang diunggah Indro di akun media sosialnya.

“Amin, amin,” balas Indro setelah itu.

Diketahui Dono mempunyai tiga orang anak yakni Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, serta Satrio Sarwo Trengginas.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Penumpang Luar Negeri di Bandara Ngurah Rai Naik Drastis 11%
Artikel Berikutnya Bagaimana Revisi UU TNI Bisa Mempengaruhi Demokrasi? Pakar Ingatkan Ancaman Potensial

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Hazard Hattrick, Chelsea ke Puncak Klasemen

Reaksi gelandang Chelsea, Eden Hazard saat menjebol gawang Cardiff City pada laga Liga Primer Inggris,…

Oleh Angga Maulana

Tips Terbaik Memilih Gamis bagi Hijaber Bertubuh Gemuk

Hijaber bertubuh gemuk, saat ini adalah kesempatan untuk memaksimalkan gayamu menggunakan gamis! Agar terlihat semakin…

Oleh Rany Nasution

Mendorong Literasi Anak: Pentingnya Buku dan Pustakawan

Demi Peningkatan Literasi, Buku Bacaan dan Pustakawan Di Daerah Mesti Dibisniskan VOXNES.com: Program Merdeka Belajar…

Oleh Dina Fadilah

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1AXGGx
businesscelebritieslifestylenewsrumors

Citrawati Monica: Dukung Ifan Seventeen Menjadi Direktur Utama PFN, dari Statusnya sebagai Janda

Oleh Rany Nasution

Pujian dari Striker Australia untuk Timnas Indonesia Sebelum Pertandingan: Kisahnya tentang Duel di GBK

Oleh Rany Nasution
AA1B2Pks
Indonesianewspolitics

Dengar Ustadz Adi Hidayat, Seskab Teddy: Wawasannya Sangat Menginspirasi

Oleh Rany Nasution
AA1B1Ccu
governmentnewspoliticspolitics and governmentpolitics and law

Harta Kekayaan Eks Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana: Kini Menjabat sebagai Kalaksina BPBD Sumsel dengan Kekayaan Capai Rp2 Miliar

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?