Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 19 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Keajaiban Ziarah: Explorasi Beragam Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat dari Makam Wali Songo hingga Masjid Kuno

    Oleh Rany Nasution

    Tim Elite PLN Lakukan Perawatan Jaringan Bertegangan Tinggi

    Oleh Angga Maulana

    Petani di China Terbantu Pemanfaatan Energi Hijau

    Oleh Angga Maulana

    4 Tipu Efektif untuk Tetap Segar Saat Puasa di Ramadhan

    Oleh Rany Nasution

    Dibilang Kalah oleh Kakaknya, Begini Jawaban Alex Marquez

    Oleh Rany Nasution

    Jual Hasil Curian Lewat Online, Pembobol SD Cipayung Dibekuk

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Daftar Early Bird OPPO Run 2024 Dapat Banyak Diskon Pakai BRImo

    OPPO Run 2024: Momen Tak Terlupakan dalam Dunia Lari di Bali

    Oleh cris a jeni putri
    Bandara IKN Siap Didarati Pesawat Kepresidenan

    Bandara IKN Siap Didairati Pesawat Kepresidenan

    Oleh cris a jeni putri
    Menhub Bongkar 4 Masalah Kunci Harga Tiket Pesawat Bisa Murah

    Masuknya Kebijakan Pemerintah untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

    Oleh cris a jeni putri
    Petani gula melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta pada 28 Agustus 2017..

    APTRI: 500 Ribu Ton Gula Petani Belum Laku

    Oleh Angga Maulana
    Petugas melakukan pengecekan rutin di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina, Tuban, Jawa Timur, Ahad (18/8).

    Pertamina Gandeng Perusahaan China Bangun Pengolahan Minyak

    Oleh Angga Maulana
    Hadapi Tiongkok, Astra Optimistis Kuasai Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > Islam dan Budaya Filipina | Republika Online
Kabar

Islam dan Budaya Filipina | Republika Online

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2018 5:59 pm
Angga Maulana
Bagikan
Muslim Filipina
Bagikan

VOXNES.com, JAKARTA — Kehadiran Islam di Filipina tak bisa dilepaskan begitu saja dari konteks penyebaran risalah Muhammad SAW ini di kawasan Asia Tenggara. Sejarah mencatat, Islam masuk di wilayah ini secara masif pada abad ke-13 M.

Di Filipina, Islam lalu menyebar menjadi kekuatan politik dengan terbentuknya kesultanan-kesultanan Islam. Syarif Abu Bakar adalah sultan pertama Kesultanan Islam Sulu dan Syarif Kabungsuwan di Mindanao yang dijadikan pemimpin komunitas di kawasan tersebut.

Dalam masyarakat Moro masa kini, sultan masih memiliki pengaruh dan gengsi sosial yang besar. Selama berabad-abad lamanya, Islam telah mendarah daging bagi masyarakat Muslim Filipina.

Bukti kuat terikatnya Islam dan masyarakat Filipina itu adalah asimilasi Islam dan budaya setempat. Di antaranya, dalam pernikahan, khitan, makanan, cara berpakaian, dan lainnya.

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Dalam tradisi pernikahan, Muslim Filipina melangsungkan pernikahan seperti masyarakat pada umumnya di Filipina. Pernikahan menjadi penyatuan dua keluarga dan menjadi satu kesatuan, sehingga masih terikat dengan strata sosial. Pria Moro, misalnya, harus memilih wanita yang berasal dari status sama dengan keluarganya.

Sering kali, pernikahan yang diatur, terutama karena prestise dan keinginan orang tua agar anak-anak mereka menikmati kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih baik.

Hadiah pengantin untuk keluarga wanita adalah bagian penting dari sebuah pernikahan. Ini dimaksudkan untuk memberi kompensasi kepada keluarga mempelai atas hilangnya anggota keluarga mereka dan mengganti biaya perawatan dan pendidikan sebelum mempelai wanita menikah.

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Sedangkan pada tradisi khitan, asimilasi itu juga tampak kental. Umat Islam di Filipina biasanya menyelenggarakan upacara adat bagi pria yang beranjak dewasa. Upacara ini disebut sebagai pag Islam.

Khitan dilakukan sesuai dengan aturan Islam. Biasanya khitan dilakukan oleh imam atau tokoh agama di wilayahnya dengan diiringi doa dan shalawat.

Namun, kini, proses khitan dapat dilakukan dengan alat medis modern. Sehingga, memudahkan keluarga untuk mengkhitan anak mereka oleh dokter di rumah sakit.Sedangkan, doa bersama dapat dilakukan di rumah masing-masing.

Setelah anak laki-laki di khitan, berarti mereka sudah dianggap dewasa dan sudah memikul tanggung jawab di keluarga dan komunitas Islam di lingkungannya. Tak hanya pag Islam, di Filipina juga mengenal upacara pag tammat.

Pag tammat merupakan upacara yang di lakukan sebagai tanda anak laki-laki yang telah mengkhatamkan Alquran. Tapi, upa cara ini lambat laun menghilang dari ke biasaan Muslim Filipina. Ini karena banyak orang tua yang mengirim anak-anaknya belajar agama di madrasah.

Asimilasi Islam dan budaya lokal juga ter gambar jelas dalam tata busana masyarakat Muslim Filipina. Pakaian tradisional yang paling menonjol adalah kain tenun yang besar dan berwarna-warni yang melilit tubuh.

Salah satu cara umum wanita memakainya adalah sekitar pinggang dengan lipatannya menutupi lengan kiri. Pria membungkusnya di pinggang, seperti rok.

Malong memiliki banyak kegunaan, tergantung pada kebutuhan pemakainya.Dapat digunakan sebagai tanjung, mantel, selimut, atau payung. Wanita Maranao atau Maguindanao mengenakan malong di atas blus yang disebut arbita.

Mereka juga memakai serban yang disebut kombong yang terbuat dari kain muslin. Serban putih digunakan sebagai kombong ketika pemakainya telah pergi berhaji atau umrah.

Di Sulu, Muslimnya mengenakan patadyong yang merupakan jenis malong. Busana ini lebih kecil dan menyerupai sarung yang dikenakan di Indonesia dan Malaysia.Sawal atau kantyu adalah celana longgar yang terbuat dari kain lembut dan dipakai pria juga wanita.

Pria mengenakan sawal dengan kaos polo, sementara wanita memakainya dengan sambra, blus leher v tanpa kerah dengan lengan pendek. Wanita juga memakainya dengan sablay, blus lengan panjang yang mencapai pinggul.

Wanita Tausug juga mengenakan biyatawi yang merupakan blus dengan korset ketat yang melebar di pinggang. Memiliki garis leher yang dalam biasanya berjalan dengan liontin. Biyatawi yang bergaya memiliki kancing emas di lengan, leher, dan bukaan depan.

Penutup kepala tradisional bagi pria Maguindanao dan Maranao disebut sebagai tobao, sedangkan di Tausug disebut ppis.Penutup kepala ini merupakan kain dengan desain geometris atau bunga atau kaligrafi Arab.

Tutup kepala umum lainnya disebut kopiya yang mirip dengan songkok yang digunakan di Indonesia dan Malaysia. Pria yang pergi ke Makkah memakai topi putih yang disebut kadi.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Pemain Juventus Cristiano Ronaldo membawa bola di pertandingan Serie A dalam pertandingan menghadapi US Sassuolo di Allianz Stadium Turin, Italia, Ahad (16/9). Babak I, Juventus Masih Kesulitan Jebol Gawang Sassuolo
Artikel Berikutnya Muslimah melaksanakan shalat Idul Fitri di Luneta Park di Metro Manila, Filipina, 25 Juni 2017. Ruh Islam dalam Literatur Moro

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Kekecewaan Mendalam: Ketua PSSI Sulteng Kecam Kepemimpinan Wasit di PON 2024

Palu, VOXNES.com - Ketua Asprov Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid,…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Hening Setelah Diperiksa KPK

JAKARTA, Voxnes.com - Mantan CEO PT Pertamina, Nicke Widyawati, tidak bersuara setelah menghadapi penyelidikan sebagai…

Oleh Rany Nasution

Menkes: Vaksinasi Jangkau 50 Juta Suntikan dalam 5 Pekan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan kecepatan program vaksinasi COVID-19 di Tanah Air telah menjangkau…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Umat Islam saat beribadah di Masjid Lautze, Sawah Besar, Jakarta (ilustrasi)
Kabar

Cara Perbanyak Timbangan Kebaikan | Republika Online

Oleh Angga Maulana
Ronaldo Pecah Telur, Cetak Dua Gol Sassuolo
Kabar

Ronaldo Pecah Telur, Cetak Dua Gol Sassuolo

Oleh Angga Maulana
Badai (ilustrasi)
Kabar

Antisipasi Badai Irma, Warga Florida Dievakuasi

Oleh Angga Maulana
Jamaah haji menuju Gua Hira
Kabar

Jabal Nur dan Gua Hira, Situs Bersejarah Favorit Jamaah Haji

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?