Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 19 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Calon Ibu Dianjurkan Periksa Kesehatan Cegah HIV

    Oleh Angga Maulana

    Penambahan Covid-19 dI Probolinggo Catat Rekor, 145 Kasus

    Oleh Angga Maulana

    Hasil Akhir All England Open 2025: Dari Kekalahan di Gim Pertama ke Kemenangan, An Se-young Menghalangi Impian Juara Ketiga China

    Oleh Rany Nasution

    Pemprov Lampung Lakukan Sinkronisasi Data Bansos

    Oleh Angga Maulana

    Kabupaten Banyuasin Jadi Sentra Budi Daya Tanaman Porang

    Oleh Angga Maulana

    35 Kutipan Menginspirasi dari Drama Korea “When Life Gives You Tangerines”

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Sri Mulyani Buka-bukaan Alasan Kemenkeu Jadi Kementerian 'Sultan'

    Reformasi Tunjangan Kinerja di Kementerian Keuangan

    Oleh Panggih Suseno
    Harta Kekayaan Bos LVMH Menguap Rp 815,4 Triliun

    Kekayaan Bernard Arnault Tergerus, Posisi di Daftar Orang Terkaya Bergeser

    Oleh cris a jeni putri
    Direktur Bank Indonesia Nanang Hendrasah, Wakil Rektor UGM Paripurna Sugarda dan Direktur PT BNI securities Reza Benito Zahar (dari kiri) menjadi pembicara dalam seminar Surat Berharga Komersial (SBK) di Gedung Kebon Sirih, Bank Indonesia (BI), Jakarta, Se

    Surat Berharga Komersial Dorong Penurunan Bunga Kredit Perbankan

    Oleh Angga Maulana
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    Menhub Sebut Kantor Sri Mulyani Setuju Pajak Komponen Pesawat Dihapus

    Harga Tiket Pesawat Mahal Sanggup Diturunkan? Menhub Usulkan Hapus Pajak!

    Oleh cris a jeni putri
    BNI Tembus Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024 Versi TIME

    BNI Raih Penghargaan di Daftar TIME 1.000 Perusahaan Terbaik 2024

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Korporasi > Pertemuan IMF-WB Bisa Genjot Ekonomi Bali Hingga 6,54 Persen
Korporasi

Pertemuan IMF-WB Bisa Genjot Ekonomi Bali Hingga 6,54 Persen

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2018 6:05 pm
Angga Maulana
Bagikan
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan

VOXNES.com, JAKARTA — Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan World Bank (Bank Dunia) tahun ini akan digelar di Bali pada Oktober mendatang. Hal itu pun diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara khususnya Bali.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah memprediksi ekonomi Bali akan tumbuh 6,54 persen tahun ini. Hal itu berkat adanya forum besar tersebut.

“Bila tidak ada acara World Bank-IMF, ekonomi Bali diprediksi hanya tumbuh 5,9 persen tahun ini. Jadi dengan adanya pertemuan tersebut, prediksi kami naik 0,64 persen,” kata Bambang di Jakarta, Senin, (17/8).

Dirinya menuturkan, dari 0,64 persen itu, sebanyak 0,2 persen didorong oleh sektor konstruksi. Lalu 0,21 persen dari berbagai sektor termasuk perdagangan. Selanjutnya 0,12 persen ditopang oleh sektor perhotelan, dan 0,05 persen dari sektor makanan serta minuman.

Baca Juga:Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

“Jadi perekonomian di Bali jelas terdongkrak oleh pertemuan IMF-World Bank ini,” tegas Bambang. Ia menambahkan, pada 2017, pertumbuhan ekonomi di Bali melambat karena hanya tumbuh di bawah enam persen.

Hal itu menurutnya, dipengaruhi oleh jumlah wisatawan yang menurun akibat erupsi Gunung Agung. “Jadi kalau di 2018 Bali ikuti pola yang ada, maka akan melanjutkan perlambatan, dan diperkirakan hanya tumbuh 5,9 persen di atau di bawah enam persen,” ucap dia.

Lebih lanjut, kata Bambang, Bali bukan tempat asing lagi bagi dunia internasional. Pasalnya pada 2013 lalu, pernah digelar pula Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) di provinsi tersebut.

Baca Juga:GMF Tawarkan Saham Perdana

“Berkat KTT Apec di Bali, saat itu pertumbuhan ekonomi di sana mencapai 6,5 persen. Semoga dengan itu, kita semakin yakin Pertemuan IMF-World Bank bisa semakin memperkuat pariwisata kita,” tutur Bambang.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Wakil Pimpinan KPK Saut Situmorang. Saut Situmorang Tebar Semangat Antikorupsi di Yogyakarta
Artikel Berikutnya Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate Nasdem Siap Coret Eks Napi Korupsi yang Nyaleg

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Suara Investor: Bareskrim Polri Turut Awasi Pergerakan Saham

Voxnes.com , JAKARTA — Asosiasi Investor Saham Indonesia (AISSI) menyokong ide tersebut. Bareskrim Polri yang…

Oleh Rany Nasution

Kebimbangan di Balai Rumah Dinas BRIN: Sanksi Mengancam bagi Para Peneliti Aktif

Voxnes.com , Tangerang Selatan - Beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih aktif di sekitar…

Oleh Rany Nasution

Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

Bank DBS Indonesia telah meluncurkan inovasi terbaru dalam industri perbankan: kartu kredit digibank Z Visa…

Oleh Adi Ariyanto

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)
Korporasi

Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

Oleh Angga Maulana
Ilustrasi Meteran Listrik PLN
Korporasi

Pemanfaatan Kuota Listrik di Purbalingga Baru 30 Persen

Oleh Angga Maulana
Sejumlah mekanik melakukan pengecekan pada mesin pesawat di Garuda Maintenance Fasiliti, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Korporasi

GMF Tawarkan Saham Perdana

Oleh Angga Maulana
Kadin memastikan ekspor ikan ke China masih terus berjalan.
Korporasi

KKP Jelaskan Larangan Ekspor Ikan ke China

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?