Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pengacara Keluarga Debora: Kami Hanya Tuntut RS Akui Salah

    Oleh Angga Maulana

    Warga Cijeruk Bogor Dibacok Kelompok Bermotor, Empat Orang Jadi Tersangka

    Oleh Angga Maulana

    Pemkot Kediri Masih Kaji Lokasi Wisata Buka

    Oleh Angga Maulana

    Razia Masker, Petugas Amankan Motor Harley Tanpa Surat

    Oleh Angga Maulana

    Pemprov Lampung Lakukan Sinkronisasi Data Bansos

    Oleh Angga Maulana

    Perjalanan Satu Jam dari Manado: Nikmati Kecantikan Danau Vulkanik Tomohon hanya dengan Rp 40.000

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Sejumlah mekanik melakukan pengecekan pada mesin pesawat di Garuda Maintenance Fasiliti, Cengkareng, Tangerang, Banten.

    GMF Tawarkan Saham Perdana

    Oleh Angga Maulana
    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Badung Bali. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas, terlebih kasus COVID-19 di Pulau Dewata terus meningkat.

    Luhut: Pemerintah tak Ingin Buka Wisata Bali tanpa Batas

    Oleh Angga Maulana
    PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

    Hadiri Pertemuan Eksklusif PBB, PIS Ungkap Roadmap Bisnis Berkelanjutan

    Oleh Angga Maulana
    Segini Nilai Ambang Batas Atau Passing Grade Tes SKD CPNS 2024

    Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024: Syarat dan Rincian untuk Setiap Kelompok Peserta

    Oleh Panggih Suseno
    Kadin memastikan ekspor ikan ke China masih terus berjalan.

    KKP Jelaskan Larangan Ekspor Ikan ke China

    Oleh Angga Maulana
    Serikat Buruh Berharap Kisruh Internal Kadin tak Berlarut-larut

    Buruh Harapkan Selesai Soon Kisruh Internal Kadin

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi > Jokowi Tinggal Sebulan: Pahami Aturannya!
Teknologi

Jokowi Tinggal Sebulan: Pahami Aturannya!

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 19 September 2024 7:29 pm
Bayu Utomo
Bagikan
Waktu Jokowi Tinggal Sebulan, Awas Jangan Langgar Undang-Undang
Bagikan

Lonjakan Kebocoran Data: Tertundanya Pembentukan Lembaga Penyelesaian PDP di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadapi tolak ukur penting sebelum batas waktu akhir 17 Oktober 2024. Tugasnya bukan sekadar peresmian bangunan baru atau penandatanganan kesepakatan ekonomi. Masa depan keamanan data pribadi jutaan warga Indonesia bergantung pada keputusan beliau dalam membentuk Lembaga Penyelenggara Pelindungan Data Pribadi (PDP) sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

UU PDP, yang akhirnya disahkan pada 17 Oktober 2022, menandai langkah besar Indonesia dalam mematuhi standar perlindungan data global. Namun, tanpa lembaga yang bertindak sebagai wasit untuk menegakkan aturan tersebut, UU PDP tak akan berjalan efektif.

Ancaman Terpancar: Risiko Kebocoran Data dan Sanksi Bagi Pelanggar

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, menyoroti risiko nyata yang mengintai Indonesia. Ia menyatakan bahwa sanksi hukuman atas pelanggaran UU PDP hanya dapat dijatuhkan oleh lembaga yang dibentuk oleh Presiden, inilah Lembaga Penyelenggara PDP.

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Tanpa lembaga ini, perusahaan atau organisasi yang mengalami kebocoran data pribadi seolah-olah diberi kebebasan membangun igloo tanpa atap, dengan lupa akan konsekuensi yang mungkin terjadi. Maraknya kebocoran data dapat mengakibatkan kerugian finansial, penyalahgunaan identitas, hingga kerusakan reputasi.

"Oleh karena itu, pembentukan Lembaga Penyelenggara PDP merupakan sebuah urgensi yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah serta Presiden," tegas Pratama dalam keterangan tertulis kepada VOXNES.

Dalam UU PDP, diatur dengan jelas kewajiban Presiden untuk membentuk Lembaga Penyelenggara PDP pada pasal 58 ayat (3): "Lembaga sebagaimana pada ayat (2) ditetapkan oleh Presiden".

Lembaga Penyelenggara PDP, dengan wewenang dan kewenangan yang kuat, berperan penting dalam mengatur, mengawasi, dan menegakkan kepatuhan terhadap standar keamanan data pribadi. Entitas ini harus secara teratur melakukan penilaian risiko terhadap data pribadi yang diolah oleh organisasi publik dan swasta. Selain itu, lembaga ini juga harus melakukan audit dan pemeriksaan independen terhadap kepatuhan organisasi atas kebijakan dan standar keamanan data pribadi.

Penadaran dan Tekanan Publik Akan Wabah Kebocoran Data

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

Penundaan pembentukan Lembaga Penyelenggara PDP berpotensi melanggar UU PDP sendiri. Namun, masih terdapat cerminan optimisme. Titik terang muncul dari pencerahan publik terkait isu keamanan data pribadi. Pola kebocoran data yang marak dalam beberapa tahun terakhir memicu perdebatan dan pengawasan yang semakin tajam terhadap perusahaan dan organisasi.

Penunjukan pemimpin yang kompeten untuk mengelola Lembaga Kasus PDP juga menjadi faktor krusial. Tantangan di ruang siber semakin kompleks dan beragam, memerlukannya pemberdayaan kepemimpinan yang memahami mendalam berbagai aspek keamanan siber termasuk ancaman yang berkembang, teknologi terbaru, dan regulasi terkait.

Pratama menyatakan adanya kebutuhan untuk mempertimbangkan faktor kompetansi dan pengalaman di sektor keamanan siber dalam penunjukkan yang tak tergesa-gesa. "Kepemimpinan yang memiliki kompetensi tinggi sangatlah krusial mengingat tantangan dalam ruang siber semakin kompleks dan beragam sehingga memerlukan pemimpin yang memahami secara mendalam berbagai aspek keamanan siber termasuk ancaman yang berkembang, teknologi terbaru, dan regulasi terkait," pungkasnya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya H-1 Penutupan PON XXI, Seperti Ini Kondisi Stadion Utama Sumatera Utara Stadion PON Sumut: Siap Tampung Puncak Kejayaan
Artikel Berikutnya Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro Luis Castro: Perjalanan Karier Setelah Hengkang dari Al Nassr

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Beware! Penipuan iPhone 16 dengan Diskon Menggoda Merajalela

iPhone 16 Rilis: Waspada Modus Penipuan Phising Baru saja diluncurkan, iPhone 16 masih hangat dibicarakan.…

Oleh Bayu Utomo

Harga Tiket Terbaru ke Solo Safari: Temukan Pesona Menakjubkan pada Maret 2025!

Voxnes.com - Berkunjung ke Solo rasanya tak akan sempurna bila belum mampir di Solo Safari.…

Oleh Rany Nasution

KH Ma’ruf Amin: Milenial dan Emak-Emak Dukung Jokowi-Ma’ruf

Bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin di Rumah KMA, Jalan Saharjo No. 129, Tebet,…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Daftar 60 HP Xiaomi Kebagian HyperOS 2.0, Rilis Oktober 2024
Teknologi

60 HP Xiaomi Upgrade ke HyperOS 2.0, Rilis Oktober 2024

Oleh Bayu Utomo
NASA Bangun 'BTS' di Bulan Biar Astronaut Bisa Dikontak 1x24 Jam
Teknologi

NASA Bangun Jaringan ‘BTS’ di Bulan untuk Koneksi 24 Jam

Oleh Bayu Utomo
iphone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat apple pada hari senin 9 september 2024 di cupertino ca 3 169
Teknologi

China Jiplak iPhone 16 Tak Lama Usai Rilis

Oleh Bayu Utomo
Indodax Diserang Hacker Korea Utara, Bos Besar Buka Suara
Teknologi

Indodax Cyber Attack: Hacker Korea Utara Diduga Bertangan

Oleh Bayu Utomo
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?