iPhone 16 Rilis: Waspada Modus Penipuan Phising
Baru saja diluncurkan, iPhone 16 masih hangat dibicarakan. Sayangnya, debut smartphone terbaru dari Apple ini juga diiringi dengan munculnya modus penipuan phising yang menargetkan para penggemar Apple. Kaspersky, perusahaan keamanan siber global, melaporkan berbagai aksi kejahatan terkait peluncuran iPhone 16 yang perlu diwaspadai.
Penawaran Too Good to Be True dan Situs Palsu
Salah satu modus penipuan yang diidentifikasi Kaspersky adalah penawaran iPhone 16 dengan diskon puluhan persen. Para calon korban akan diarahkan ke situs web palsu yang tampak mengarah pada penjualan resmi. Setelah melakukan pembayaran, korban akan dengan mudah ditipu tanpa mendapatkan iPhone 16 yang dijanjikan.
Kaspersky juga menemukan situs web berbahasa Spanyol yang menargetkan pengguna iPhone 16. Situs ini menawarkan layanan penemuan ponsel hilang, layanan perbaikan, dan cara menghubungi layanan dukungan.
Namun, di balik layanan yang ditawarkan, para pelaku meminta data pribadi korban, terutama ID Apple. Data ini menjadi kunci akses ke berbagai layanan digital korban, termasuk nama, alamat email, iCloud, dan file pribadi lainnya.
Ancaman Lebih Besar dari Penipuan Galangan Dana
Ancaman penipuan terkait iPhone 16 sudah di level yang lebih serius dan bisa berdampak besar bagi para korban. Tidak hanya menguras uang, penipu juga berpotensi melakukan tindakan berikut:
- Pembelian Tidak Sah dengan Apple ID: Penipu bisa menggunakan data Apple ID korban untuk melakukan pembelian tanpa izin di platforms Apple seperti App Store dan iTunes.
- Menguras Uang dari Apple Wallet: Penipu bisa mencuri uang digital yang disimpan dalam Apple Wallet korban.
- Mengunci Perangkat dan Menagih Tebusan: Perangkat iPhone korban bisa dikunci secara permanen dan pelaku menuntut tebusan agar perangkat tersebut bisa kembali aktif.
Cara Menghindari Penipuan iPhone 16
Kaspersky mengimbau pengguna untuk mewaspadai modus penipuan ini. Berikut beberapa tips untuk menghindari menjadi korban:
1. Beli dari Kanal Resmi:
Selalu beli iPhone secara resmi melalui website atau store Apple, reseller resmi yang terpercaya, atau platform e-commerce yang aman dan terdaftar.
2. Hindari Link dari Sumber Tidak Dipercaya:
Jangan pernah klik link dari email atau pesan singkat yang tidak dikenal, terutama jika mengklaim menawarkan produk Apple dengan harga murah.
3. Waspadai Penawaran Langka:
*Jika penawaran untuk iPhone 16 terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, biasanya memang salah. Berhati-hatilah dengan penawaran diskon besar atau hadiah fantastis.
4. Periksa URL dan Alamat Email dengan Perhatian:
Pastikan URL website resmi dan alamat email yang Anda tuju valid, dan dimulai dengan ‘https://’.
5. Lindungi Informasi Pribadi Anda:
Jangan berikan informasi pribadi seperti ID Apple, nomor kartu kredit, atau password pada website yang tidak dikenal.
6. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA):
Aktifkan 2FA pada semua akun online Anda, khususnya akun Apple ID dan metode pembayaran. 2FA menambahkan lapisan keamanan ekstra, sehingga sulit bagi pengakses yang tidak sah untuk mengakses akun Anda.
7. Verifikasi Informasi dari Sumber Terpercaya:
Jika Anda menemukan informasi tentang iPhone 16 seperti spesifikasi, harga, atau ketersediaan, sebaiknya verifikasi dari sumber terpercaya seperti website Resmi Apple atau media berita ternama seperti VOXNES.com
8. Pantau Aktivitas Perangkat:
Periksa secara berkala aktivitas perangkat Anda untuk mendeteksi transaksi mencurigakan atau akses yang tidak sah.
9. Gunakan Solusi Keamanan:
Pastikan perangkat Anda memiliki sistem operasi dan aplikasi keamanan terupdate. Menggunakan solusi keamanan tambahan seperti antivirus dan VPN juga bisa meningkatkan keamanan perangkat Anda.
Jangan Biarkan Kegembiraan Menjadi Korban
Peluncuran produk Apple selalu menarik minat banyak orang. Namun, para pelaku kejahatan siber juga memanfaatkan momentum ini untuk melancarkan penipuan. Tetaplah waspada, gunakan tips keamanan yang dianjurkan Kaspersky, dan nikmati pengalaman Anda dengan iPhone 16 secara aman.