Voxnes.comPemain tunggal perempuan dari Korea Selatan, An Se-young sukses mendapatkan kemenangan berharga melalui pertandingan sengit di partai final All England Open 2025.
Minggu (16/3/2025).
An Se-young dijadwalkan bertemu dengan perwakilan dari China, Wang Zhi Yi, dalam pertandingan puncak All England Open 2025.
Berjumpa dengan Wang Zhi Yi, An Se-young mengalami pertarungan ketat sejak menit awal laga tersebut.
Dua pemain bulutangkis itu berjuang keras untuk memperebutkan poin sampai akhirnya An tertinggal dengan skor 3-7 dari Wang.
Pemain bulu tangkis dari Korea tersebut menghadapi kesulitan menangani satu serangan setelah serangan oleh Wang.
An masih terpaut dalam skor interval dengan angka 7-11.
Setelah istirahat interval, An mulai mengumpulkan poin tambahan, tetapi Wang juga berusaha keras untuk menjaga unggulannya.
Tidak juga bisa mengejar poin Wang sampai akhir set pertama.
Pada game kedua, An berhasil mendapatkan poin awal, tetapi dia kemudian tertinggal lagi ketika Wang menyabet dua poin berturut-turut.
Yang tertinggal kemudian mengejar ketertinggalannya, namun pertarungan untuk mencetak gol pun dimulai. Pertandingan tersebut pada akhirnya menghasilkan keunggulan tim lawan dari Korea Selatan saat istirahat turun minum.
Pada kesempatan kali ini mereka tertinggal dengan angka 9 banding 11.
Ketika pertandingan dilanjutkan, An mencoba untuk menyusul poin Wang.
Perebutan poin berlanjut tanpa henti sampai pertandingan yang ke dua selesai.
An Se-young mengubah arah permainan dan mendapatkan poin match saat skornya menjadi 20-18.
Putri tunggal dari Korea tersebut berhasil mengambil alih game kedua dan membuat pertandingan berlanjut hingga game ketiga.
Dalam tahap penilaian kali ini, An terlihat menampilkan performa yang lebih unggul; dia sukses menduduki posisi tertinggi dalam hal skor mulai dari awal pertandingan.
Walaupun Wang mampu mengejar skor pada beberapa titik sebelum istirahat, An tetap mengontrol permainan dan berada di depan dengan skor 11-9.
Setelah istirahat jeda, An mulai tertinggal oleh Wang dengan skor menjadi 13-13.
Persaingan untuk mendapatkan angka semakin sengit dan mencapai puncak kegembiraan di penghujung permainan ketiga.
Akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan.
Pemain bulu tangkis dari Korea tersebut sukses membalikkan keadaan melawan Wang dengan hasil akhir 13-21, 21-18, 21-18, mencegah tim China meraih juara ketiganya.
Melihat ke belakang, tim China sudah memperoleh dua juara melalui atlet mereka di nomor ganda campuran dan tunggal putra.