Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Kasus PMK di Pasuruan Terus Melandai

    Oleh Angga Maulana

    Skenario Unik: Timnas Indonesia Dapat Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution

    10 Rekomendasi Drama China di Netflix: Romantis hingga Mengharukan

    Oleh Rany Nasution

    Rencana Perjalanan 3 Hari 2 Malam dari Semarang ke Surabaya: Ekspedisi Kuliner Legendaris dengan Anggaran Rp 1,3 Juta

    Oleh Rany Nasution

    Polres Sukabumi Ciduk Buronan Kasus Pencurian di Puskesmas

    Oleh Angga Maulana

    Satpol PP Depok Gerebek Rumah Kontrakan Penyimpanan Miras

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Kreatif! Potret Pengamen Cari Cuan Pakai Live Streaming Media Sosial

    Tantangan Lapangan Pekerjaan dan Rejeki Digital

    Oleh cris a jeni putri
    Petugas melakukan pengecekan rutin di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina, Tuban, Jawa Timur, Ahad (18/8).

    Pertamina Gandeng Perusahaan China Bangun Pengolahan Minyak

    Oleh Angga Maulana
    Bagaimana Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek?

    Cara Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek

    Oleh Panggih Suseno
    Sri Mulyani Buka-bukaan Alasan Kemenkeu Jadi Kementerian 'Sultan'

    Reformasi Tunjangan Kinerja di Kementerian Keuangan

    Oleh Panggih Suseno
    Cegah Downtime, ExxonMobil Kenalkan Pelumasan Khusus Industri Pertambangan

    ExxonMobil Solusi Pelumasan untuk Hindari Downtime Tambang

    Oleh Adi Ariyanto
    Kadin memastikan ekspor ikan ke China masih terus berjalan.

    KKP Jelaskan Larangan Ekspor Ikan ke China

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > armed forces > Houthi Serang Kapal Perang Amerika Bertubi-tubu
armed forcesnewswarfareweaponsweapons and warfare

Houthi Serang Kapal Perang Amerika Bertubi-tubu

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:01 pm
Rany Nasution
Bagikan
Bagikan

Voxnes.com, SANAA — Kelompok Houthi kembali melancarkan serangan balasan terhadap Amerika Serikat. Mereka menyatakan telah menargetkan kapal induk USS Harry Truman dengan “serangan gabungan yang mencakup beberapa pesawat tanpa awak serta rudal balistik dan jelajah” untuk kali kedua dalam waktu 24 jam ini.

Serangan tersebut “terjadi dalam jangka waktu beberapa jam” dan “sukses mencegah serangan lawan yang tengah direncanakan untuk diserahkan kepada negeri kami”, menurut pernyataan grup tersebut. Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Amerika Serikat.


Aljazirah

Melaporkan, juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyampaikan sebelumnya pada hari Ahad bahwa mereka telah menargetkankapal induk Amerika Serikat USS Harry S Truman beserta armada perangnya menggunakan 18 rudal balistik dan jelajah serta satu pesawat tanpa awak. Laporan ini disampaikan oleh televisi pemerintah Al Masirah. Pihak Amerika Serikat belum memberikan tanggapan atas klaim yang dikeluarkan oleh Houthi.

Sebagai penolakan atas pernyataan itu, seorang petugas menyampaikan kepada Reuters bahwa tentara Amerika berhasil menjatuhkan 11 dron Houthi, tak satu pun dari mereka mendekati kapal induk. Selain itu, mereka juga mencatat adanya rudal yang jatuh di wilayah pesisir Yaman.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Saree menyebutkan pula bahwa Amerika Serikat sudah melakukan lebih dari 47 serangan di beberapa daerah di Yemen. Di sisi lain, Abdul Malik Al Houthi, sang kepala kelompok Houthi, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan yang ditayangkan TV bahwa AS dan Israel “sedang mencoba menerapkan keseragaman kebijakan di kawasan itu serta bagi penduduk setempat.”

Kami akan menghadapi serangan balasan terhadap Amerika menggunakan rudal dan kami akan menyerang kapal perang serta armada militer mereka,” ujar al-Houthi. Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah memutuskan “untuk mendesak pemblokiran pasokan Israel sehingga dapat mencegah kiriman bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza.


Serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat di Yaman telah mengakibatkan setidaknya 53 orang tewas sejak hari Sabtu. Jumlah kematian bertambah hingga mencapai 53 korban berdasarkan konfirmasi dari juru bicara Kementerian Kesehatan yang dipimpin oleh kelompok Houthi pada hari Ahad. Dalam daftar korban terdapat lima anak-anak serta dua wanita. Sementara itu, jumlah cedera naik menjadi 98 orang seperti disampaikan oleh Anees Alsbahi selaku juru bicara resmi.

Nasruddin Amer, wakil kepala kantor media Houthi, menyatakan bahwa serangan udara yang dilancarkan oleh pasukan AS tak akan mencegah kelompok militer itu dan mereka berencana untuk membalas tindakan kepada Amerika Serikat. “Kota Sanaa bakal jadi benteng perlindungan serta dukungan bagi Gaza dan kami tak kan tinggal diam entah apapun rintangnya,” ungkap Amer melalui platform-media sosial.

Baca Juga:Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!

Kantor politik Houthi menyebut serangan mematikan itu sebagai “pelanggaran hukum internasional perang”. Al-Asbahi melaporkan bahwa pada hari Sabtu, serangan ini menjangkau ibu kotanya, Sanaa, serta wilayah di Saada, Al Bayda, dan Radaa.

Kantor berita resmi Saba menyampaikan laporan tentang penyerangan terhadap “pusat kendali kapal Israel Galaxy Leader yang dikontrol”. Menurut keterangan dari sumber militer, seperti dilansir oleh Saba, Amerika Serikat melakukan serangan udara ganda pada kapal tersebut.

Pemberontak Houthi menyita Galaxy Leader pada November 2023, mengambil 25 anggota kru yang berasal dari Filipina, Meksiko, Rumania, Bulgaria, dan Ukraina sebagai tawanan. Tawan mereka bertahan selama 430 hari hingga akhirnya bebas pada Januari ketika gencatan senjata di Gaza dimulai.

Pada saat yang sama, kapal tersebut tetap berada di dermaga Hodeidah. Perusahaan ini dikuasai oleh suatu perusahaan dari Britania Raya yang memiliki bagian tertentu dikendalikan oleh pengusaha Israel bernama Abraham Ungar, sesuai dengan informasi provided.

The Times of Israel.

Militer AS pada Senin membagikan video di X yang menunjukkan sebuah pesawat perang lepas landas dan mengatakan Komando Pusat “pasukan melanjutkan operasi melawan teroris Houthi yang didukung Iran…” Unggahan tersebut muncul segera setelah media yang berafiliasi dengan Houthi mengatakan AS telah melancarkan dua serangan baru terhadap Hodeidah di Yaman. Menurut seorang pejabat AS yang berbicara kepada kantor berita

Reuters

Pada hari Sabtu, operasi serangan militer Amerika Serikat di daerah Yaman yang dikendalikan Houthi bisa berlanjut selama beberapa hari atau bahkan mencapai mingguan.

Setelah memberi perintah untuk menyerang pertama kali, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa ia berencana menggunakan “tenaga dahsyat yang amat sangat” hingga kelompok Houthi mengakhiri serangan mereka terhadap kapal-kapal di sekitar jalur laut strategis di Laut Merah.

AA1B3mU3
Sebuah pesawat diterbangkan dari USS Harry S. Truman yang berada di Laut Merah sebelum serangan udara terjadi di Sanaa, Yaman pada hari Sabtu, tanggal 15 Maret 2025. -(Angkatan Laut Amerika Serikat melalui AP)

Kelompok Houthi memulai penyerangan mereka ke kontainer pengiriman sebagai respons atas konflik Israel di Gaza pada tahun 2023, serta untuk mendukung rakyat Palestina. Pada hari Minggu, mereka menyampaikan secara tersendiri bahwa “operasi militer laut bakal tetap dilanjutkan hingga blokade di Gaza dibuka dan pasokan bantuan bisa mencapainya”. Sebelumnya, kelompok ini sudah mengakhiri serangan saat gencatan senjata yang diberlakukan di Gaza efektif pada awal Januari lalu, dan tidak melakukan tindakan agresif apa pun selama dua bulan belakangan.

Di awal bulan Maret, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa penyampaian bantuan ke Gaza diberhentikan sementara. Tujuannya adalah memaksa Hamas setuju dengan perpanjangan fase satu dari kesepakatan gencatan senjata sebelum masuk ke tahapan selanjutnya yang membahas penyelesaian konflik tersebut.

Pekan lalu pada hari Selasa, kelompok Houthi menyatakan bahwa mereka akan meneruskan ofensif militer setelah tenggat waktu yang diberikan kepada Israel untuk memperbolehkan pemulihan pengiriman bantuan ke Gaza sudah habis.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Menlu AS-Rusia Bahas Perang Ukraina, Putin Tunda Persetujuan Gencatan Senjata
Artikel Berikutnya AA1B3lek Cocok untuk Pemula: QJMotor SRK 125 E dengan Transmisi Seperti Skuter Dijual dengan Harga Terjangkau

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Ustaz Yusuf Mansur comments on ulemas support in election

VOXNES.com, SURABAYA -- Prominent preacher ustaz Yusuf Mansur commented on the result of Ulema Ijtima'…

Oleh Angga Maulana

NASA Bangun Jaringan ‘BTS’ di Bulan untuk Koneksi 24 Jam

NASA Bangun Sistem Komunikasi Langsung Bumi-Bulan dengan Anggaran Rp73,9 Triliun NASA tengah bersiap untuk merealisasikan…

Oleh Bayu Utomo

Cek Hasil Seleksi CPNS 2024: Link Resmi Di Sini!

Pantau Berkasmu! Hasil Seleksi Administrasi CPNS Dirilis 14-19 September 2024 Jakarta – Seiring dengan antusiasme…

Oleh Bayu Utomo

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1GGYRR
governmentnewspoliticspolitics and governmentwork and pay

THR Ditambah untuk PNS dan PPPK, Syukur Alhamdulillah

Oleh Rany Nasution
AA1rJaYX
governmentnewspoliticspolitics and governmentpolitics and law

Koalisi Dosen: Tak Terkejut Revisi UU TNI Cepat Disetujui

Oleh Rany Nasution
AA1B2zVs
businessgovernmentgovernment regulationsnewspolitics and government

Beberapa Hotel Berbintang Lima Mulai Merasakan Dampak Kebijakan Efisiensi Pemerintahan

Oleh Rany Nasution
AA1B2zVs
Asiaislamnewsnews mediareligion

Jadwal Imsak dan Shalat di Medan Tanggal 17 Maret 2025: Waktu yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?