Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Rabu, 30 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pengacara Keluarga Debora: Kami Hanya Tuntut RS Akui Salah

    Oleh Angga Maulana

    Plataran Gelar Wedding Roadshow di Bromo, Angkat Tema Pernikahan Idaman

    Oleh Angga Maulana

    3 Cara Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution

    Kawasaki Z900 dan Z900 SE Resmi Meluncur di Indonesia: Cek Spesifikasi dan Harga

    Oleh Rany Nasution

    KPU Gresik tidak Ingin Pilkada Jadi Klaster Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    1 Pemain Naturalisasi Bergabung dengan Timnas Indonesia di Sydney: Akan Debut Melawan Australia?

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia sudah berangsur pulih setelah gangguan pada sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam-Pontianak sekitar pukul 17.33 WIB kemarin (19/9) mulai kembali normal.

    Layanan TelkomGroup Kembali Normal Usai Perbaikan Kabel Laut

    Oleh Angga Maulana
    Serikat Buruh Berharap Kisruh Internal Kadin tak Berlarut-larut

    Buruh Harapkan Selesai Soon Kisruh Internal Kadin

    Oleh Adi Ariyanto
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    Jokowi Happy RI Ketiban Durian Runtuh Rp 510 Triliun

    Presiden Jokowi bongkar kenaikan nilai ekspor nikel

    Oleh cris a jeni putri
    PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia kembali mencatatkan prestasi dalam ajang bergengsi TOP GRC (governance, risk, and compliance) Awards 2023 yang bertemakan Building Resilient Future Through ESD & GRC. Dalam ajang tersebut, Digiserve berhasil mendapatkan dua penghargaan prestisius.

    Implementasi GRC, Anak Usaha TLKM Digiserve Raih Dua Penghargaan

    Oleh Angga Maulana
    Cegah Downtime, ExxonMobil Kenalkan Pelumasan Khusus Industri Pertambangan

    ExxonMobil Solusi Pelumasan untuk Hindari Downtime Tambang

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > business > Jejak Sukses Soetikno: Pendiri Grup Dexa dan Rahasia di Balik IPO Medela (MDLA), Analisis Prospeknya
businesscommerceinvesting business newsinvesting company newsinvesting news

Jejak Sukses Soetikno: Pendiri Grup Dexa dan Rahasia di Balik IPO Medela (MDLA), Analisis Prospeknya

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:12 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3wAf
Bagikan

PT Medela Potentia Tbk (MDLA) berencana untuk melakukan penawaran umum pertama kali di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sesuai dengan data yang ada di situs web e-initial public offering (IPO), perusahaan ini akan menjual sebanyak 3,5 miliar saham, setara dengan 25% dari total modal yang telah disetorkan serta nantinya akan tercatat sebagai bagian dari kepemilikan publik pasca IPO.

Di belakang IPO MDLA ada tokoh super kaya di balik perusahaan farmasi besar, Dexa Group. Jika kita melihat susunan pemegang saham MDLA sebelum penawaran umum perdana ini, semua saham yang sudah diposisikan dan sepenuhnya disetorkan hanya dimiliki oleh dua investor mayoritas. Dr. Hetty Soetikno memegang 88%, yakni sekitar 9,24 miliar saham, sementara PT Ekon Prima memiliki bagian sebesar 12% atau setara dengan 1,26 miliar saham.

Jumlah total saham yang telah ditawarkan dan sepenuhnya dimasukkan sebelum penawaran umum perdana (IPO) adalah 10,5 miliar saham dengan nilai nominal senilai Rp 210 miliar. Sesudah pelaksanaan IPO, konfigurasi kepemilikan saham berubah karena adanya investor publik atau massa memegang 500 juta saham, setara dengan 25% dari jumlah keseluruhan saham yang ada di pasaran.

Kepemilikan oleh Dra. Hetty Soetikno disesuaikan menjadi 66%, dengan jumlah saham tetap sebanyak 9,24 miliar lembar. Sementara itu, kepemilikan PT Ekon Prima berkurang menjadi 9%, dan jumlah sahamnya masih bertahan di angka 1,26 miliar lembar.

  • Perekrutan Direktur Utama di BUMN Semakin Intens Sebelum RUPS, Berikut Nama-nama Calon Terasa
  • Persiapan BCA Siapkan Pembagian Dividen Idul Fitri Sebesar Rp250 Per Saham, Lihat Jadwal Selengkapnya
  • Pemimpin Blue Bird (BIRD) Ungkapkan Performa 2024, Berapa Nilai Pembagian Dividen yang Mungkin?
Baca Juga:Cara Membuang Kebiasaan Buruk Sebelum Mereka Menghalangi Kesuksesan Anda

Hetty Soetikno adalah orang kaya berkat kesuksesan grup perusahaan farmasi Dexa Group. Grup Dexa Medica dibentuk di Palembang, Sumatera Selatan, pada tahun 1969.

Perusahaan tersebut berhasil mengirimkan barang-barangnya ke 4 benua yaitu Amerika, Eropa, Afrika, serta Asia. Bisnis ini didirikan oleh mantan Letnan Kolonel yang juga Ahli Penerbangan, Drs. Rudy Soetikno (Ko Khing Tik) yang sudah meninggal.

Selanjutnya, Rudy mendirikan Dexa Medica bersama istrinya, Hetty Soetikno, yang turut serta menjadi co-founder. Mereka mengawali bisnis ini dengan membuka sebuah apotek kecil di kota Palembang.

Kini, Dexa Medica Group dikendalikan oleh Ferry Abidin Soetikno sebagai CEO, anak laki-laki tertua Rudy dan Hetty. Pemegang saham lainnya dalam grup perusahaan Dexa Medical mencakup Roy Soetikno dan Grace Soetikno.

Baca Juga:10 Pilihan Semi Formal Outfit Idealuntuk Tampil Stylish di Kantor dan Acara Lainnya

Tetapi, bisakah Dexa Medica Group juga melakukan listing di Bursa Efek Indonesia?

“Sampai saat ini belum ada namun apa yang belum ada tetapi mungkin ada, kita coba satu per satu,” ungkap Direktur Utama Medela Potentia, Krestijanto Pandji, saat ditemui di Jakarta pada hari Senin (17/3) lalu.

Saat ini, Medela Potentia mengirimkan produknya ke pasar internasional lewat PT Anugrah Argon Medica serta bersama Dynamic Argon Co.LTD, perusahaan yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam pendistribusion alat kesehatan di Kamboja. Sementara itu, untuk urusan penjualan dan pemasaran di tanah air, mereka bekerja sama dengan PT Djembatan Dua.

Medela saat ini sudah mendirikan sebuah perusahaan manufaktur medis melalui PT Deca Metric Media. Perusahaan ini menghasilkan produk untuk dressing luka. Sementara itu, layanan marketing digital dikelola oleh PT Karsa Inti Tuju Askara yang lebih dikenali dengan nama singkatnya, KITA.

Prospek Bisnis Medela Potentia

Krestijanto Pandji juga menyatakan bahwa struktur dasar perusahaan yang kuat dan karakter bertahan lama dari sektor kesehatan adalah elemen penting untuk mendorong perkembangan berkelanjutan. Menurutnya, jumlah perusahaan di bidang kesehatan yang telah go public relatif sedikit.

Walaupun pasarnya tidak menentu, mereka masih yakin karena sektor kesehatan senantiasa diperlukan di segala situasi. Bahkan pada masa pandemi, sementara bidang seperti pariwisata dan penerbangan mengalami kesulitan, permintaan untuk jasa kesehatan tetap konstan.

“Orang tidak dapat menghindari penyakit, oleh karena itu kebutuhan akan peralatan medis tetap berlanjut,” papar Krestijanto saat memberikan keterangan pers di Jakarta, pada hari Kamis (13/3).

Pandji juga menyatakan bahwa perusahaannya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan sebesar 11-12% di tahun 2025 dibandingkan dengan hasil yang dicapai pada tahun sebelumnya. Di tahun 2024, Medela Potentia melaporkan pendapatan senilai Rp 14,5 triliun dan keuntungan bersih sebesar Rp 341 miliar.

Peningkatan efisiensi bisnis dipacu oleh beberapa elemen, di antaranya merupakan agenda reformasi sektor kesehatan yang digalakkan pemerintah. Pertumbuhan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, serta skema implementasi model tunggal mulai Juli 2025, diyakin dapat memperluas jangkauan publik dalam mendapatkan fasilitas kesehatan dan menggunakan perlengkapan kedokteran.

Di samping itu, perusahaan mengidentifikasi kesempatan berdasarkan peningkatan konstruksi rumah sakit di Indonesia. Kini, proporsi ranjang rumah sakit di negara kita masih termasuk rendah, yaitu kira-kira 1,04 untuk setiap 1.000 orang, dibandingkan dengan Malaysia yang nyaris mendekati angka dua ranjang per 1.000 jiwa.

Banyak organisasi medis, termasuk Mitra Keluarga, Primaya, dan Siloam, terus memperluas jaringannya dengan mendirikan lebih banyak rumah sakit. “Permintaan akan peralatan kesehatan yang canggih naik secara otomatis bersamaan dengan perkembangan ini,” katanya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1cpKmb Prabowo Luncurkan Smelter Emas Freeport di Gresik Hari Ini
Artikel Berikutnya AA1B3wCN Sapu Bersih di Seri Pertama MotoGP 2025, Kecemerlangan Baru Marc Marquez

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Puskesmas di Malang Berhasil Turunkan Angka Stunting

VOXNES.com, MALANG -- Dukungan kebijakan daerah dan kooordinasi lintas sektor diperlukan dalam percepatan penanganan stunting. Keberhasilan…

Oleh Angga Maulana

Prabowo-Gibran Didemo: Permintaan Gaji Guru Rp2 Juta

Perhimpunan P2G Tantang Prabowo-Gibran untuk Tepati Janji Tambahan Gaji Guru Rp2 Juta Segera setelah dilantik…

Oleh Dina Fadilah

Bentrokan Ormas di Limo, Tiga Orang Terkena Bacokan

Ilustrasi tawuran. VOXNES.com, DEPOK -- Bentrokan dua kelompok organisasi massa (ormas) terjadi di Jalan Ibnu…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B3wCN
Asiabankingbusinesseconomicsfinance news

Kredit Pengangguran di BCA Naik Tajam, Capai Puncak Baru

Oleh Rany Nasution
AA1AZKEg
businessfashion & stylefashion and stylenewswomen's fashion and style

Pakaian Koko Terkini untuk Ayah Anda dengan Harga Menggiurkan di Transmart Full Day Sale

Oleh Rany Nasution
KM Sinabung Bersandar
businessnewsrecruitersrecruitingrules and regulations

Tips Jitu untuk Diterima di Rekrutmen BUMN

Oleh Rany Nasution
AA1B3fmJ
businesseconomicsgovernmentIndonesiamoney

Inilah 8 Negara Utama yang Melengkapi Utang Indonesia hingga Rp7.043 Triliun

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?