VOXNES.com, CIREBON – Kebakaran hebat melanda sejumlah toko dan bangunan di salah satu pusat perdagangan di Kota Cirebon, yakni di Jalan Pekiringan, Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Ahad (10/9). Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan sangat besar karena menghanguskan isi toko dan sejumlah mobil mewah.
Salah seorang warga yang juga saksi, Heri, menuturkan, api pertama kali terlihat dari garasi gudang salah satu toko sekitar pukul 04.30 WIB. Api membakar empat unit mobil mewah serta satu sepeda motor yang ada di dalam garasi. ”Angin kencang membuat api dengan cepat merambat,” kata Heri.
Api merambat ke toko-toko yang ada di sekitarnya. Sedikitnya ada delapan toko yang ikut terbakar, di antaranya toko Bintang Baru, toko Bintang Mandiri, toko Dolphin, toko Mainan Chan-Chan, toko Jupiter serta Bil Gym Fitness.
Sedikitnya 15 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Pelindo, Indocement, PT Arida dan water canon milik Polres Cirebon Kota diterjunkan untuk memadamkan kobaran api. Petugas pun menggunakan skylift untuk memadamkan api di bangunan yang berlantai tinggi.
Kepulan asap dari bangunan yang terbakar tampak memenuhi ruas Jalan Pekiringan. Warga pun antusias berdatangan ke sekitar lokasi untuk melihat peristiwa tersebut dari jarak aman. Sejumlah pemilik toko yang berdekatan dengan toko yang terbakar langsung mengeluarkan dan menyelamatkan barang-barang dagangan mereka ke tempat yang lebih aman. Mereka khawatir kebakaran terus merambat.
Petugas berupaya keras membangunkan sejumlah penghuni yang masih tertidur di dalam bangunan yang terbakar. Upaya itu berhasil hingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ”Ada korban yang masih tidur di dalam, kita gedor-gedor sehingga berhasil selamat. Kita juga kerja sama dengan radio untuk mengumumkan kepada orang-orang yang memiliki pertokoan di sini,” kata Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Jarot Sungkowo.
Mengenai penyebab kebakaran, Jarot belum bisa memastikannya. Untuk itu, akan ada Puslabfor yang menyelidkinya.
Setelah berjuang sekitar tujuh jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api. Namun, mengantisipasi hal tak diinginkan, petugas masih terus bersiaga di lokasi.
