Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 30 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    WNA Jepang Ajukan Permohonan Jadi WNI di Bali

    Oleh Angga Maulana

    Kawasaki Z900 dan Z900 SE Resmi Meluncur di Indonesia: Cek Spesifikasi dan Harga

    Oleh Rany Nasution

    Inilah 5 Saluran TV yang Menayangka Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia, Kickoff Mulai Pukul 16:10 WIB

    Oleh Rany Nasution

    Film Animasi Cina “Ne Zha 2” Raih Sukses Besar, pecahkan Rekor Box Office dengan Pendapatan 2 Miliar Dolar AS

    Oleh Rany Nasution

    Pasien Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 12 Orang

    Oleh Angga Maulana

    Krisis Tenis Tunggal Putra Malaysia Terkuak Pasca Kegagalan Di All England Open 2025; Pelatih Jadi Sorotan Utama

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Petugas keamanan berjaga di Check Poin 28 sebagai akses keluar masuk kendaraan PT Freeport di Timika, Papua, Minggu (30/4).

    Menteri Luhut: Divestasi Freeport Selesai 2019

    Oleh Angga Maulana
    Petugas mengisi avtur ke pesawat di Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).

    Dongkrak Kertajati, Emil: Tol Cisumdawu Jadi Kunci

    Oleh Angga Maulana
    Menhub Sebut Kantor Sri Mulyani Setuju Pajak Komponen Pesawat Dihapus

    Harga Tiket Pesawat Mahal Sanggup Diturunkan? Menhub Usulkan Hapus Pajak!

    Oleh cris a jeni putri
    PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia kembali mencatatkan prestasi dalam ajang bergengsi TOP GRC (governance, risk, and compliance) Awards 2023 yang bertemakan Building Resilient Future Through ESD & GRC. Dalam ajang tersebut, Digiserve berhasil mendapatkan dua penghargaan prestisius.

    Implementasi GRC, Anak Usaha TLKM Digiserve Raih Dua Penghargaan

    Oleh Angga Maulana
    Ilustrasi Meteran Listrik PLN

    Pemanfaatan Kuota Listrik di Purbalingga Baru 30 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Badung Bali. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas, terlebih kasus COVID-19 di Pulau Dewata terus meningkat.

    Luhut: Pemerintah tak Ingin Buka Wisata Bali tanpa Batas

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Global > Kepala Eksekutif Kutuk Keras Slogan ‘Kemerdekaan Hong Kong’
Global

Kepala Eksekutif Kutuk Keras Slogan ‘Kemerdekaan Hong Kong’

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 16 September 2018 4:47 pm
Angga Maulana
Bagikan
Hong Kong
Bagikan

VOXNES.com, BEIJING — Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor mengutuk keras slogan “Kemerdekaan Hong Kong” yang terpasang di sejumlah kampus di kota itu di tengah duka yang dialami pejabat setempat. Ia juga menyatakan bahwa hal itu merupakan pelanggaran kedaulatan negara, integritas wilayah dan kepentingan pembangunan.

“Kemerdekaan Hong Kong bertentangan dengan prinsip ‘satu negara, dua sistem’ dan Undang-Undang Dasar serta mengganggu kepentingan masyarakat dalam jangka panjang,” kata Lam sebagaimana dikutip People’s Daily di Beijing, Sabtu (9/9).

Lam juga mengecam poster yang terpasang di kampus Education University of Hong Kong tersebut karena menunjukkan tidak adanya empati terhadap kematian putra tertua pejabat nomor dua di Sekretariat Kementerian Pendidikan setempat. Perempuan tersebut menyatakan bahwa hal itu sangat tidak beradab, tidak sesuai dengan norma-norma sosial dan tidak punya perasaan.

Lam yang menganggap insiden pemasangan poster di kampus itu sebagai hal yang keterlaluan mengatakan bahwa kebebasan berpendapat ada batasnya dan kebebasan akademik seharusnya tidak dimanfaatkan untuk melakukan tindakan pelanggaran.

Baca Juga:Masalah Rohingya, Indonesia Tawarkan Kerja Sama Penyelesaian

https://www.youtube.com/watch?v=rlbztRl6_JU

Slogan-slogan yang mendukung kemerdekaan Hong Kong terpasang di beberapa kampus sejak dimulainya semester baru. Otoritas kampus segera menurunkan spanduk-spanduk tersebut. Poster-poster tersebut juga ditemukan di papan pengumuman kampus Education University of Hong Kong sebagai olok-olok atas kematian putra pejabat kedua Sekretariat Kementerian Pendidikan setempat Christine Choi Yuk-lin.

Sekretaris Kementerian Pendidikan Hong Kong Kevin Yeung Yun-hong mengatakan bahwa pemasangan pengumuman di area publik seharusnya sesuai norma dan hukum. Oleh sebab itu, lembaganya menentang kemerdekaan yang salah makna tersebut dan para pelajar seharusnya tidak mendiskusikan isu-isu yang menyebabkan pelanggaran terhadap Undang-Undang Dasar.

Baca Juga:Menlu ASEAN akan Bahas Krisis Kemanusiaan Myanmar

Pihaknya juga menekankan pentingnya norma dan hukum menjadi pertimbangan sebelum berbicara mengenai kemerdekaan. Sejumlah akademikus dan pengacara juga mengecam keras pernyataan dan orasi di kampus-kampus yang berpotensi melanggar hukum.

Sosiolog dan mantan pimpinan Dewan Penasihat Pemerintahan Daerah Administrasi Khusus Hong Kong, Lau Siu-kai, berpendapat bahwa para pelajar telah melampaui batas toleransi yang berlaku di kampus dan mendukung tindakan melanggar hukum atau cemoohan yang tersebar di tengah masyarakat.

Demikian pula pengacara Priscilla Leung Mei-fun yang mengatakan bahwa pihak kampus memiliki kewajiban mutlak untuk melarang poster ilegal yang mendukung separatisme. Putra tertua Christine Choi Yuk-lin tewas setelah melompat dari lantai 41 apartemen mewah di Yan Ma Tei, Kamis (7/9).

Hingga saat ini petugas kepolisian Hong Kong masih menyelidiki insiden tersebut. Namun sumber di kepolisian menyebutkan bahwa korban memang memiliki riwayat depresi, demikian laporan South China Morning Post.

sumber : Antara


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Wasit mengkartu merah bek Real Madrid, Marcelo (kanan) pada laga La Liga, Real Madrid lawan Levante di Santiago Bernabeu, Sabtu (/9). Madrid ditahan imbang 1-1 pada laga ini. Madrid Ditahan Imbang Levante, Marcelo Dikartu Merah Wasit
Artikel Berikutnya Polisi menangkap pelaku pengeroyokan beserta barang bukti sajam (ilustrasi). Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Berujung Maut di Sukabumi

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Peneliti: Tanah Datar Kaya Potensi Arkeologi

Ngalau Tompok Tanah Datar. VOXNES.com, BATUSANGKAR, SUMBAR -- Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat kaya potensi…

Oleh Angga Maulana

Heru Buka Suara soal Nama Tidak Muncul di Pilkada

Heru Budi Berfokus Pada Tugas Sekpres, Yakin Keputusnan DPRD DKI 'Sangat Baik dan Tepat' Jakarta…

Oleh Adi Ariyanto

12 Rekomendasi Drama Korea Komedi Terbaik untuk Ibu Hamil, Percikan Semangat di Setiap Episode

Fase kehamilan yang diisi oleh beragam perasaan, hambatan, dan rasa gembira. Untuk para wanita mengandung,…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri KTT OKI bertema Sains dan Teknologi di Kazakhstan, Ahad (10/9).
Global

Masalah Rohingya, Indonesia Tawarkan Kerja Sama Penyelesaian

Oleh Angga Maulana
Pengungsi Rohingya menuju pantai setelah berlayar di Teluk Bengal melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladesh, Rabu (6/9).
Global

Menlu ASEAN akan Bahas Krisis Kemanusiaan Myanmar

Oleh Angga Maulana
Anggota Komisi III DPR Muslim Ayub saat pertemuan dengan Kapolda Aceh dan BNNP di Banda Aceh, Senin (31/10).
Global

Muslim Ayub: Suu Kyi Harus Diseret ke Mahkamah Internasional

Oleh Angga Maulana
Ilustrasi: pistol
Global

Delapan Orang Tewas dalam Insiden Penembakan di Texas

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?