Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Rabu, 2 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Ringkasan Akhir All England Open 2025: Tiongkok Kalah Total, Indonesia Menangi Runner-Up

    Oleh Rany Nasution

    5 Rekomendasi Drakor yang Akan Membawa Anda Melintas Waktu

    Oleh Rany Nasution

    Perkiraan Biaya Perjalanan Mudik dari Jakarta ke Surabaya dengan Hyundai Stargazer

    Oleh Rany Nasution

    Pujian dari Striker Australia untuk Timnas Indonesia Sebelum Pertandingan: Kisahnya tentang Duel di GBK

    Oleh Rany Nasution

    Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 119 Kasus

    Oleh Angga Maulana

    Sampai di Sydney, Timnas Indonesia langsung Beraksi Latihan di Gym

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang

    Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

    Oleh Adi Ariyanto
    Petugas melakukan pengecekan rutin di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina, Tuban, Jawa Timur, Ahad (18/8).

    Pertamina Gandeng Perusahaan China Bangun Pengolahan Minyak

    Oleh Angga Maulana
    Ilustrasi Meteran Listrik PLN

    Pemanfaatan Kuota Listrik di Purbalingga Baru 30 Persen

    Oleh Angga Maulana
    'Perang' China VS Eropa Masuki Babak Baru, Mau Damai?

    Kepala Perdagangan UE dan China Diskusikan Tarif Kendaraan Listrik

    Oleh cris a jeni putri
    Sempat Kalah Laku Lawan Sepeda Lipat, Fixie Laris Lagi-Harganya Segini

    Sepeda Fixie Kembali Naik Daun di Pasar Rumput

    Oleh cris a jeni putri
    PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

    Hadiri Pertemuan Eksklusif PBB, PIS Ungkap Roadmap Bisnis Berkelanjutan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > government > Koalisi Dosen: Tak Terkejut Revisi UU TNI Cepat Disetujui
governmentnewspoliticspolitics and governmentpolitics and law

Koalisi Dosen: Tak Terkejut Revisi UU TNI Cepat Disetujui

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 22 Maret 2025 5:17 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1rJaYX
Bagikan



Voxnes.com


,


Jakarta


– Kelompok dosen dari berbagai organisasi kemasyarakatan mengakui bahwa mereka tidak merasa kaget dengan hal tersebut.
revisi UU TNI
Yang sedang diulas oleh DPR dan pemerintahan tersebut akan segera ditetapkan. Perubahan aturan ini mendapat penilaian negatif dari masyarakat.

Dosen di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, dan juga bagian dari organisasi Hukum Konstitusi dan Administratif (CALS), Herdiansyah Hamzah menyebutkan bahwa selain didiskusikan dengan cara tidak teratur, secara formal Rancangan Undang-Undang Tentang TNI sesungguhnya bukanlah salah satu rancangan undang-undang yang termasuk dalam daftar legislatif nasional prioritas untuk tahun 2025.

”
RUU TNI
Juga belum termasuk dalam daftar prioritas prolegnas, namun pembahasan mengenainya terus dilanjutkan,” ujar Herdiansyah ketika dihubungi pada hari Senin, tanggal 17 Maret 2025.

Menurutnya, isi dari Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia dipenuhi dengan kepentingan politik kekuasaan. Ini terlihat dalam cara Dewan Perwakilan Rakyat lebih banyak mendukung rancangan pasal-pasal yang mencoba membangkitkan kembali
dwifungsi TNI
.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Herdiansyah menyatakan selanjutnya bahwa DPR yang merupakan wujud dari perwakilan masyarakat malahan mengambil sikap yang bertentangan dengan posisinya sebagai pihak yang harus mendukung rakyat. Sebagai contoh, mereka antusias dalam membahasRUU Tentara Nasional Indonesia (TNI) di sebuah hotel bintang lima pada hari libur akhir pekan.

“Bila benar-benar ingin bersikap obyektif serta sejalan dengan kebutuhan publik, maka yang harus dipromosikan ialah proposal pengadilan militer, daripada menambah umur pensiun atau meluaskan kewenangan,” jelasnya.

Beberapa minggu terakhir ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintahan gencar mendiskusikan Rancangan Undang-Undang Tentang TNI. Beberapa pasal yang diajukan oleh pihak pemerintah dalam Daftar Inventaris Masalah (DIM) dari rancangan undang-undang itu menghadapi berbagai kritik serta penentangan.

Pasal tersebut mencakup berbagai aspek seperti pemberian kesempatan kepada prajurit aktif untuk menjabat dalam posisi sipil, peningkatan batas usia pensiun bagi prajurit, dan pengembangan otoritas mereka. Semua hal ini dianggap sebagai langkah regresif terhadap demokrasi karena mendorong pembaruan fungsi militer secara ganda.

Baca Juga:Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!

Baru-baru ini, diskusi tentang Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) digelar dengan tertutup di Hotel Fairmont, Jakarta. Akibatnya, hal itu mendapat kritikan tajam dari sejumlah organisasi masyarakat sipil. Meski demikian, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana untuk terus melanjutkan proses pembahasan RUU TNI pada hari ini di area gedung Parlemen Senayan.

Anggota dewan dari Dewan Perwakilan Rakyat menyebutkan bahwa rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia diproyeksikan akan diajukan dalam sidang pleno berikutnya yang direncanakan pada hari Kamis, tanggal 20 Maret 2025 agar dapat ditetapkan sebagai peraturan negara.

Deputi Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad serta Ketua Tim Pengawal dan Pembina Kebijakan Publik
RUU TNI
Utut Adianto belum membalas pesan konfirmasi tersebut.

Tempo

tentang penyahkan Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia menjadi peraturan yang sah dalam pertemuan paripurna selanjutnya.

Pesan yang dikirim lewat WhatsApp tersebut baru mengindikasikan adanya dua tanda centang abu-abu, berarti pesan sudah terkirim namun belum dibaca.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1A6kUD Hasil Klasemen Liga Inggris: Manchester United Melambung, Arsenal ke Posisi Ketiga, Liverpool Terpaut
Artikel Berikutnya AA1AYSAO Jay Idolakesh Bawa Pelatih Terbaik Italia ke Rekor Malu Sejarah

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Perbedaan Tingkat! Tim ASEAN Hanya Bisa Bersaing dengan Tim Nasional Indonesia di Turnamen Ini, Mungkin Dua Tahun Lagi

Voxnes.com Tim gabungan negara-negara ASEAN tampaknya akan kesulitan menghadapi tim nasional Indonesia pada periode mendatang.…

Oleh Rany Nasution

PSM Makassar Masih Ragunkan Kondisi Steven Paulle

Steven Renaud Anthony Paulle (kiri). VOXNES.com, MAKASSAR -- Tim pelatih PSM Makassar belum bisa memastikan…

Oleh Angga Maulana

Gempa Terbaru Bandung: Kedalaman 28 Km, Cek Lokasi dan Detail terkini Hanya 2 Menit Yang Lalu dari BMKG

Voxnes.com Baru-baru ini, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika alias BMKG mengeluarkan informasi terbaru tentang gempa…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Apa itu QRIS Tap? Inilah Keuntungan dan Cara Menggunakannya

Oleh Rany Nasution
AA1B0jAt
celebritiescelebrity and musiccontroversiesnewspolitics

5 Berita Panas: Ariel NOAH Bantulah untuk Kasus Hukum; VISI Minta Keputusan MK

Oleh Rany Nasution

54 Kapal Penyeberangan Siap Layani Pemudik Lebaran dan Nyepi di Ketapang-Gilimanuk

Oleh Rany Nasution
AA1AX0ml
newsfootball playersIndonesiasoccersports

Update Terbaru: 23 Pemain Timnas Indonesia Tiba di Sydney, Siap Hadapi Australia bersama Jordi Amat

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?