Pencinta kopi, hindari kelewatan! Kenali batasan aman mengonsumsi kopi seperti yang dijelaskan para ahli untuk menjaga kesegaran Anda dan mencegah dampak negatif.
TRIBUNSTYLE.COM –
Kopi telah lama jadi pilihan utama bagi banyak konsumen. Di samping menyediakan tenaga, kopi juga terkenal dengan kandungan antioksidannya yang bermanfaat bagi kebugaran tubuh.
Akan tetapi, sama seperti banyak aspek kehidupan lainnya, minum kopi pun memiliki batasan tertentu. Konsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan beberapa dampak negatif yang tidak diharapkan. Oleh karena itu, pertanyaannya adalah berapa jumlah maksimal kopi yang masih boleh dikonsumsi dengan aman.
Seberapa Aman Konsumsi Kafein?
Berdasarkan FDA, asupan hingga 400 miligram kafein setiap harinya dipandang aman bagi mayoritas orang dewasa yang dalam kondisi sehat.
Ini setara dengan 4 sampai 5 cangkir kopi yang dituang secara normal. Kuantitas tersebut dianggap sebagai dosis sedang dan umumnya tidak menyebabkan gangguan kesehatan.
Meskipun demikian, ada sejumlah poin penting yang harus dipertimbangkan. Sebagian individu dapat lebih peka terhadap konsumsi kafein, terlebih bagi mereka yang tengah mengandung, berupaya untuk hamil, atau memberi ASI.
Demikian pula bagi mereka yang tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu. Apabila Anda termasuk ke dalam kelompok tersebut, lebih baik berkonsultasi dengan dokter tentang asupan kafein Anda.
Apakah Konsekuensi Dari Mengonsumsi Terlalu Banyak Kafein?
Walaupun 400 miligram kafein tetap dipandang sebagai dosis yang aman, mengonsumsi melebihi jumlah tersebut dapat menyebabkan sejumlah permasalahan.
Apabila Anda meminum melebihi 500 miligram kafein (kira-kira setara dengan 5 gelas kopi), kemungkinan akan mulai merasakan dampak negatif berupa:
1.Kecemasan dan kegelisahan
2.Insomnia atau kesulitan tidur
3.Gemetaran atau tremor pada otot
4.Kenaikan frekuensi denyut jantung serta peningkatan tekanan darah
5.Migrain serta masalah pada sistem pencernaan
Dampak samping yang lebih serius dapat muncul apabila Anda memasukkan 1.000 miligram kafein ke dalam tubuh per harinya, hal ini setara dengan kurang lebih delapan cangkir kopi.
Sesudah mencapai angka tersebut, tubuh Anda mungkin akan menunjukkan tanda-tanda seperti ketakutan yang berlebihan atau bahkan cemas.
Menghindari Efek Samping Kafein
Apabila Anda tak mau mengalami kecemasan atau ketakutan, usahakan untuk menurunkan asupan kafein menjadi kurang dari empat cangkir kopi sehari.
Ini merupakan total yang dipandang sebagai selamat dan bisa memberikan faedah tanpa menyebabkan dampak negatif.
Tetapi, apabila Anda berniat untuk membatasi asupan kafein, siapkan diri Anda mengalami gejola akibat penghentian kafein seperti pusing, lemas, atau rasa ngantuk. Jangan khawatir, tanda-tandanya umumnya akan hilang dalam waktu seminggu.
Berapakah Jumlah Kafein di Minuman Kesukaan Anda?
Bisa jadi Anda akan terkejut mengetahui kadar kafein pada sejumlah minuman tersebut.
Sebagai contoh, secangkir kopi berukuran 12 ons di Starbucks dapat mencakup hingga 520 miligram kafein, melebihi batas anjuran sebanyak 120 miligram.
Di samping itu, meskipun minuman berdasarkan espresso seperti latte atau cappuccino mungkin memiliki kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi biasa, banyak di antara mereka disajikan dengan menggunakan dua takaran espresso.
Maka, apabila Anda menyukai minuman itu, mungkin saja Anda memasukkan jumlah kafein yang melebihi batasan yang Anda pikirkan sebelumnya.
Ringkasannya, kopi dapat menyertakan berbagai keuntungan, seperti peningkatan konsentrasi serta pencegahan terhadap beberapa jenis penyakit.
Meski demikian, sama seperti semua hal lain, kesederhanaan menjadi kunci. Ambang batas yang aman bagi orang dewasa dalam mengonsumsi kafein adalah kurang lebih 400 miligram setiap harinya, yaitu sekitar 4 sampai 5 cangkir kopi.
Selain itu, Anda mungkin akan merasakan dampak negatif yang tak menyenangkan.
Apabila Anda mau merasakan nikmatnya kopi dengan tenang, pastikan bahwa asupan kafein Anda masih di tingkat yang sesuai dan perhatikan kondisi tubuh Anda.
Apabila Anda sering merasakan kecemasan atau kesulitan dalam beristirahat, bisa jadi sudah waktunya membatasi konsumsi kopi Anda.
(TribunSytle.com/ yourtango.com/ Aris)