Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Calon Ibu Dianjurkan Periksa Kesehatan Cegah HIV

    Oleh Angga Maulana

    Penyaluran Bantuan Air Bersih di Cianjur Dilakukan Sampai Malam

    Oleh Angga Maulana

    Pujian dari Striker Australia untuk Timnas Indonesia Sebelum Pertandingan: Kisahnya tentang Duel di GBK

    Oleh Rany Nasution

    Maling Motor di Citeureup Bogor Dikejar Korban, Akhirnya Dihakimi Massa

    Oleh Angga Maulana

    Kiai Sepuh di Jatim Minta Muktamar NU Digelar Tahun 2021

    Oleh Angga Maulana

    Bagaimana Islam Datang ke Indonesia? Apakah Melalui Arab, Gujarat, Persia, atau Cina?

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Ilustrasi Meteran Listrik PLN

    Pemanfaatan Kuota Listrik di Purbalingga Baru 30 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Cegah Downtime, ExxonMobil Kenalkan Pelumasan Khusus Industri Pertambangan

    ExxonMobil Solusi Pelumasan untuk Hindari Downtime Tambang

    Oleh Adi Ariyanto
    Bahlil Optimistis Hilirisasi Tambang Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Bahlil: Hilirisasi Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Oleh cris a jeni putri
    Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (kanan) menunjukkan mesin Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) di Kantor Pusat Pindad, Kota Bandung, Sabtu (15/9).

    Menperindag Minta Produsen tak Pasarkan Produknya Sendiri

    Oleh Angga Maulana
    Krisis Populasi Bikin Pening, China 'Kebanjiran' Susu

    Anjloknya Konsumsi Susu di China: Surplus dan Turbulensi di Pasar

    Oleh cris a jeni putri
    Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto memberikan keterangan terkait pelaksanaan Jakarta Food Security Summit (JFSS) di Jakarta, Selasa (6/3).

    Kadin Minta Pemda Sambut Hangat Investasi

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > culture & history > Sultan HB X Buka Rahasia Nama Yogyakarta dan Pesonanya
culture & historyhistoryIndonesialocal newspoliticssociety

Sultan HB X Buka Rahasia Nama Yogyakarta dan Pesonanya

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 24 Maret 2025 8:17 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1yurMa
Bagikan



Voxnes.com


,


Yogyakarta


– Daerah Istimewa
Yogyakarta
atau DIY, yang terkenal sebagai salah satu kawasan tujuan primadona di Indonesia, mempunyai
sejarah
Provinsi yang memiliki status khusus tersebut berdiri sekitar 270 tahun lalu.

Raja Istana yang berperan sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri suçipto
Sultan Hamengku Buwono X
Membuka sedikit tentang perjalanannya memimpin wilayah tersebut di saat merayakan ulang tahun ke-270 DIY pada hari Kamis, tanggal 13 Maret 2025. Dalam kesempatan ini, Sultan menceritakan beberapa fakta penting dari aspek sejarah dan budaya yang menjadikan 13 Maret 1755 ditetapkan sebagai hari kelahiran DIY.

Pada saat itu, di tengah Hutan Beringin, Pangeran Mangkubumi, sang raja pertama dari Ngayogyakarta Hadiningrat yang dikenal sebagai Sri Sultan HB I, mengumumkan Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat,” ujar Sultan selaku Gubernur pada sidang pleno DPRD DIY, Kamis lalu.

Asal Mula Nama Yogyakarta

Sultan menyebutkan bahwa tanggal 13 Maret 1755 merupakan momen ketika nama “Ayodhya” dipakai untuk pertama kali. Nama ini kemudian diperluas menjadi Ngayogyakarta Hadiningrat yang memiliki arti sebagai suatu tempat yang indah serta makmur, sekaligus menjadi teladan dari kecantikan jagad raya.

Baca Juga:Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

Pada tanggal 13 Maret 1755, pernyataan Sultan mencapai titik tertinggi semangat kebebasan yang dipimpin oleh Pangeran Mangkubumi dalam upaya membebaskan diri dari dominasi kolonialis Belanda. Waktunya juga melambangkan kesatuannya wilayah-wilayah di Yogyakarta, sebab ketika Sultan HB I berkuasa, daerah Yogyakarta masih utuh tanpa adanya pembagian akibat campur tangan kolonialisme.

Peristiwa Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut telah mencapai semua syarat hukum untuk dianggap sebagai suatu negara dengan bentuk kerajaan, yakni kepemimpinan, masyarakat, teritorial, serta sistem pemerintahan.

Moto Peringatan Ulang Tahun ke-270 DIY

Dalam memperingati ulang tahun ke-270 DIY pada kesempatan kali ini, pemerintah menetapkan visi dengan mengambil tema “Tumata, Tuwuh, Ngrembaka”. Makna dari kata-kata tersebut ialah sebagai berikut: Tumata merujuk kepada ketertiban di bidang pengelolaan; sedangkan Tuwuh berkaitan erat dengan perkembangan yang bertahan lama; sementara itu,Ngrembaka menjelaskan tentang kemakmuran yang dapat dinikmati bersama-sama oleh semua orang.

Sultan HB X menyampaikan bahwa keunikan Yogyakarta tak terletak semata-mata pada jejak sejarahnya, melainkan juga cara menjamin semua penduduk bisa merasakan manfaat dari peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan. “Kami memiliki beban bersama untuk menjaga agar Yogyakarta tetap unik, baik itu dari segi ciri-cirinya, aturan-aturannya, pengelolaannya, hingga kesejahteraan masyarakatnya,” ungkap Sultan kepada para anggota dewan.

Baca Juga:Makna Hijrah

Sultan menyatakan bahwa momen perayaan ulang tahun yang ke-270 ini sekaligus merupakan dorongan internal untuk memelihara dan mendorong pertumbuhan Yogyakarta dengan menjaga keseimbangan di antara warisan budaya, sistem pemerintahan terbuka, dan kreasi baru. Tujuannya adalah agar gelar istimewa tersebut tetap berlaku dan siap menghadapi segala rintangan masa depan.

“Kemarin merupakan dorongan untuk ‘mangayubagya’, tidak sekadar perayaan saja, melainkan turut serta dalam pembentukan sistem pemerintahan yang lebih unggul dengan mengacu pada prinsip-prinsip kebijaksanaan tradisional,” ujarnya.

Pimpinan DPRD DIY Nuryadi menyebut bahwa usia 270 tahun DI Yogyakarta mencapai tahapan yang dianggap dewasa untuk wilayah tersebut. Menurutnya, ini menunjukkan kedewasan dan banyak pengalaman dalam melaksanakan fungsi negara serta pemerintahan. Dia mengungkapkan hal itu dengan penjelasan demikian.


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B37zX Bazar Busana Bekas Murah di Purwokerto Ramai Dikunjungi Warga, Harga mulai Rp 1.000
Artikel Berikutnya BB1oG4QR Warnanya Cocok: Temukan 13 Jilbab yang Pas untuk Baju Berwarna Terakota Anda

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

10 Pantai Terbaik Menurut TripAdvisor: Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan

Voxnes.com, JAKARTA - Tripadvisor baru saja mengumumkan para pemenang Travellers' Choice Awards 2025 untuk kategori…

Oleh Rany Nasution

FIFA Prihatin Penundaan Kualifikasi Piala Dunia 2022

VOXNES.com, JAKARTA -- Presiden FIFA Gianni Infantino mengaku sangat prihatin dengan penundaan berturut-turut kualifikasi Piala Dunia…

Oleh Angga Maulana

Menguak Misteri Marga Batak: Perjalanan Sejarah dan Identitas yang Mengakar

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang asal-usul nama belakang Anda? Bagi masyarakat Batak, marga bukan sekadar nama,…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1yKqxo 1
armed forcesIndonesiamilitarynewspolitics

Mayjen Novi Helmy Kembali Di Mutasi, Sekarang Menjadi Staf Khusus Panglima TNI Untuk Tugas di Bulog

Oleh Rany Nasution
AA1yexw3
governmentnewspoliticspolitics and governmentpolitics and law

Apakah Revisi UU TNI Menghidupkan Kembali Dwifungsi ABRI? Mensesneg Jawabannya

Oleh Rany Nasution
AA1v5wjg
governmentmilitarynewspoliticspolitics and government

Promosi Letkol Teddy dan Aksi Istana: TNI Aktif dalam Sekretariat Kabinet Legal di Bukti Reforma Militer

Oleh Rany Nasution

THR untuk ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan Cair Hari Ini

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?