Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Aktivitas Tujuh Gedung Pemda di DKI Dihentikan Sementara

    Oleh Angga Maulana

    Polisi Ungkap Jaringan Narkoba Modus Dimasukan ke Sepatu

    Oleh Angga Maulana

    Pamer Foto Bersama Shin Tae-yong dan Pratama Arhan, Respon Asnawi Mangkualam Beri Kesan Spesial

    Oleh Rany Nasution

    PT KAI Minta Warga tidak Beraktivitas di Sepanjang Jalur Kereta Api

    Oleh Angga Maulana

    Perbedaan Tingkat! Tim ASEAN Hanya Bisa Bersaing dengan Tim Nasional Indonesia di Turnamen Ini, Mungkin Dua Tahun Lagi

    Oleh Rany Nasution

    Sapi 500 Kg Masuk Sumur di Bogor, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Petugas mengisi avtur ke pesawat di Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).

    Dongkrak Kertajati, Emil: Tol Cisumdawu Jadi Kunci

    Oleh Angga Maulana
    Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

    Pertemuan IMF-WB Bisa Genjot Ekonomi Bali Hingga 6,54 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi

    Bos BSI Ungkap Dampak Merger bagi Kinerja Perusahaan

    Oleh Angga Maulana
    BMKG Sebut Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu

    Peringatan BMKG: Potensi Gempa dari Zona Megathrust di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
    Kemenhub Dapat Tambahan Rp6,69 T di 2025, Menhub Jamin Subsidi Aman

    Menteri Perhubungan Pastikan Alokasi Subsidi Transportasi Tetap Aman di RAPBN 2025

    Oleh cris a jeni putri
    Anggaran Jumbo Kementerian Era Prabowo Hingga Insiden Boeing

    Penetapan APBN 2025 dan Masalah Keselamatan Boeing

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > Wali Kota London Serukan Referendum Brexit Kedua
Kabar

Wali Kota London Serukan Referendum Brexit Kedua

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2018 5:59 pm
Angga Maulana
Bagikan
Wali Kota London Sadiq Khan
Bagikan

VOXNES.com, LONDON — Wali Kota London Sadiq Khan menyerukan referendum tentang keputusan Inggris hengkang dari Uni Eropa atau dikenal dengan istilah Brexit (British Exit). Menurutnya perundingan Brexit yang telah berlangsung selama setahun mengalami kebuntuan dan kebingungan. 

“Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, saya memutuskan masyarakat harus mendapatkan keputusan final. Ini berarti suara publik pada setiap kesepakatan atau pemungutan suara pada ketidaksepakatan, di samping opsi untuk tinggal di Uni Eropa,” kata Khan dalam opini yang diterbitkan The Observer, dikutip laman The Independent, Ahad (16/9). 

Ia mengaku tidak pernah berharap untuk mendukung seruan referendum kedua. Namun, ia kian khawatir karena pendekatan terhadap negosiasi Brexit semakin kacau dan mengalami kebuntuan. 

Dengan berlalunya waktu bagi Pemerintah Inggris untuk merundingkan kesepakatan akhir dengan Uni Eropa sebelum Maret 2019, Khan menyebut negaranya berpotensi menghadapi dua skenario atau kemungkinan berisiko. “Kedua skenario ini adalah satu juta mil dari apa yang dijanjikan selama kampanye referendum (Brexit), hanya semakin mengungkap kebohongan dan kebohongan yang dijual kepada publik,” kata Khan.

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Ia pun secara tegas menyatakan keraguannya terhadap peranan Perdana Menteri Inggris Theresa May. “Saya tidak yakin Theresa May memiliki mandat untuk berjudi dengan begitu gamblang dengan ekonomi Inggris dan penghidupan masyarakat,” ujarnya. 

Ketika menghadiri acara BBC One’s Andrew Marr Show, Khan kembali menegaskan seruannya untuk menggelar referendum kedua terkait Brexit. “Alih-alih memiliki kesepakatan buruk atau tidak ada kesepakatan, mara kita serahkan itu kepada publik Inggris dengan opsi untuk tetap berada di Uni Eropa,” ucapnya. 

Khan menolak ketika dituduh mencoba mengalihkan perhatian publik terkait rekam jejaknya sebagai wali kota London. Ia diketahui cukup mendapat banyak kritik karena insiden penusukan yang terjadi di London, termasuk perihal kebijakannya dalam bidang perumahan dan transportasi. 

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Menteri Lingkungan Inggris Mr Gove mengatakan komentar Khan terkait proses Brexit mengganggu. Gove merupakan tokoh yang sangat mendukung Inggris untuk memisahkan diri dari Uni Eropa. 

“Orang-orang memilih dengan jelas, 17,4 juta orang, untuk meninggalkan Uni Eropa. Sadiq pada dasarnya mengatakan, ‘Hentikan, mari tunda prosesnya, mari melemparkannya ke dalam kekacauan’. Saya pikir itu akan menjadi kesalahan besar,” kata Gove. 

Awal bulan ini, Theresa May telah mengatakan Pemerintah Inggris tidak akan melakukan pemungutan suara kembali terkait proses Brexit. “Mengajukan pertanyaan sekali lagi akan menjadi pengkhianatan besar terhadap demokrasi kita dan pengkhianatan terhadap kepercayaan itu,” kata May dalam opininya yang diterbitkan Sunday Telegraph. 

May telah berulang kali menyisihkan opsi penyelenggaraan referendum kedua setelah referendum Brexit pertama digelar dua tahun lalu. Ia mengatakan anggota parlemen akan dapat memilih apakah akan menerima kesepakatan akhir.

Namun dengan berlalunya waktu bagi Inggris dan Uni Eropa untuk membatalkan kesepakatan Brexit, Pemerintah Inggris sedang mempersiapkan rencana Brexit tanpa kesepakatan. May menandatangani surat pengunduran diri dari Uni Eropa pada 28 September 2017.

Dengan ditandatanganinya surat tersebut, Inggris dan Uni Eropa memulai proses perundingan selama dua tahun sebagaimana diatur dalam pasal 50 Uni Eropa.  Berdasarkan Pasal 50 Uni Eropa diatur tentang mekanisme pengunduran negara anggota Uni Eropa. Terdapat lima ayat dalam Pasal 50 yang wajib diikuti oleh setiap negara yang hendak hengkang dari perhimpunan negara-negara Eropa tersebut.

Pada Juni 2016, Inggris telah menggelar referendum untuk menentukan statusnya di Uni Eropa. Dari referendum tersebut, 52 persen rakyat Inggris menyetujui Inggris meninggalkan perhimpunan negara-negara Eropa tersebut.

sumber : Reuters

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Kanselir Jerman Angela Merkel. Erdogan Minta Izin Berpidato di Masjid Jerman
Artikel Berikutnya Sebanyak 50 anak lolos tahap final Audisi Umum Djarum Beasiswa Badminton 2018 di GOR Jati, Kudus, Ahad (9/9). PB Djarum Rekrut 23 Atlet Jebolan Audisi Umum

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Bahlil: Hilirisasi Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

Hilirisasi Berlanjut di Era Prabowo Subianto Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia…

Oleh cris a jeni putri

Dengan Film Jumbo, BCL Mengerti Arti Kehangatan Ortu bagi Anak

Voxnes.com , Jakarta - Artis dan musisi Bunga Citra Lestari ( BCL ) yakin bahwa…

Oleh Rany Nasution

Hantaman Serangan Ribuan Senjata, 19 Warga Palestina Tewas di Gaza

Gaza, 15 September - Pada Sabtu (14/9) kerusuhan di Jalur Gaza kembali menelan korban jiwa.…

Oleh Adi Ariyanto

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Pejabat Kaya Raya, Rakyat Sengsara
Kabar

Pejabat Kaya Raya, Rakyat Sengsara

Oleh Angga Maulana
Kebakaran/ilustrasi
Kabar

Gara-Gara Bakar Sampah, 50 Petak Rumah Hangus

Oleh Angga Maulana
Minapadi. Ilustrasi
Kabar

Teten: Presiden Jokowi Dukung Pengembangan Program Minapadi

Oleh Angga Maulana
Pemanfaatan Teknologi Kode QR di Pasar Luo Jia Zhuang
Kabar

Pemanfaatan Teknologi Kode QR di Pasar Luo Jia Zhuang

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?