Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Fakta Menakjubkan Bocah 13 Tahun: Bertahan Hidup dengan Jualan Tisu dan Tidur di Emperan Bandung

    Oleh Rany Nasution

    Bantul Panen Raya Bawang Merah Seluas 90 Hektare

    Oleh Angga Maulana

    Ambisi Thom Haye: Menuju Kemenangan Timnas Indonesia di Australia, Lebih dari Seri

    Oleh Rany Nasution

    DKI Kuatkan Sosialisasi ke 2,3 Juta Warga Belum Vaksin

    Oleh Angga Maulana

    15 Pengalaman Dalam Ruangan yang Seru di Singapura: Apakah Kamu Berani Menguji Trick Eye Museum?

    Oleh Rany Nasution

    Tutup Sementara karena Covid-19 | Republika Online

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Sempat Kalah Laku Lawan Sepeda Lipat, Fixie Laris Lagi-Harganya Segini

    Sepeda Fixie Kembali Naik Daun di Pasar Rumput

    Oleh cris a jeni putri
    Bagaimana Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek?

    Cara Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek

    Oleh Panggih Suseno
    Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

    Pemerintah akan Tawarkan 79 Proyek di Pertemuan IMF-WB

    Oleh Angga Maulana
    Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)

    Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

    Oleh Angga Maulana
    Layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia sudah berangsur pulih setelah gangguan pada sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam-Pontianak sekitar pukul 17.33 WIB kemarin (19/9) mulai kembali normal.

    Layanan TelkomGroup Kembali Normal Usai Perbaikan Kabel Laut

    Oleh Angga Maulana
    Telkomsel berkomitmen untuk terus beradaptasi dan relevan dalam menghadirkan perubahan yang dapat menjawab berbagai tantangan yang datang seiring dengan perkembangan zaman.

    Telkomsel Fokus Penyediaan Solusi Layanan Digital

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > 11 Perusahaan Dipanggil Terkait Investasi Ilegal
Kabar

11 Perusahaan Dipanggil Terkait Investasi Ilegal

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2017 5:53 pm
Angga Maulana
Bagikan
Investasi (Ilustrasi))
Bagikan

VOXNES.com, BOGOR — Satuan Waspada Investasi (SWI) akan memanggil 11 entitas atau perusahaan yang diduga terkait investasi ilegal. Ketua SWI Tongam L Tobinhg Lumban Tobing mengatakan pihaknya berencana akan memanggil 11 perusahaan terduga terkait investasi ilegal tersebut pada 19 September 2017.

Tongam mengatakan sebelumnya SWI juga sudah memeriksan 11 entitas tersebut sehingga memutuskan akan memanggilnya pada bulan ini. “Sebelas entitas itu sudah kami analisis. Potensinya memang kami lihat bisa merugikan masyarakat,” kata Tongam di Hotel Grand Savero Bogor, Sabtu malam (9/9).

Dia belum bisa merinci nama-nama perusahaan yang akan dipanggil besok (11/9). Hanya saja ia memastikan perusahaan tersebut tersebar banyak di Pulau Jawa dan ada beberapa di Kalimantan meski jumlahnya lebih sedikit dibandingkan di Jawa.

Sejauh pemantauan selama ini, Tongam menjelaskan produk investasi yang ditawarkan 11 perusahan terduga ilegal tersebut dijanjikan memiliki untung besar namun dengan risiko sedikit. Salah satunya money game dan juga multi level marketing (MLM).

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Meski begitu, Tongam menilai bukan berarti semua jenis investasi MLM dikatakan ilegal. “Itu (MLM) suatu kegiatan yang resmi. Tapi kalau dia memiliki kegiatan direct selling tanpa izin, nah itu yang bodong,” jelas Tongam.

Selain itu, ia juga menegaskan ada marketing yang dinilai tidak sesuai dalam MLM karena mengharapkan kepersertaan orang lain untuk mendapatkan bonus. Jadi, kata dia, bukan barang yang dijual tapi kepesertaannya yang menjadi tujuan utama dan itu juga bukan sistem investasi yang benar.

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Saat ini SWI sudah menangani dan menghentikan 44 perusahaan investasi ilegal. Dari yang sudah ditangani tersebut, beberapa diantaranya seperti Koperasi Pandawa, Koperasi Segitiga Bermuda, First Travel, dan UN Swissindo.


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Shoabib, anak Rohingya yang berusia 7 tahun terluka di dada saat tentara Myanmar menyerbu desanya, dan saat ini tengah mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit Bangladesh, Ahad (10/9). Pembantaian Rohingya, PKB Harus Beri Solusi Bagi Umat Muslim
Artikel Berikutnya Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan (ilustrasi). Bojonegoro Klaim Kini Lebih Siap Hadapi Kekeringan

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Kandungan Bukti Nutrisi Buah Kurma: Simak Faktanya!

Voxnes.com Kurma bukan hanya kaya akan gula alami, namun juga memiliki berbagai macam nutrisi yang…

Oleh Rany Nasution

Melissa Raih Emmy Award Usai Olok-olok Jubir Gedung Putih

VOXNES.com, LOS ANGELES -- Melissa McCarthy meraih Emmy Award pada Ahad (10/9) lantaran mengolok-olok mantan…

Oleh Angga Maulana

Kerjasama Rahasia Marquez Bersaudara di MotoGP Argentina 2025: Hal Yang Diperbolehkan?

Marc Marquez dan kakaknya, Alex Marquez, kembali menunjukkan dominasinya di MotoGP Argentina 2025. Tidak ada…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Kebakaran/ilustrasi
Kabar

Gara-Gara Bakar Sampah, 50 Petak Rumah Hangus

Oleh Angga Maulana
Tim Cegah Api Greenpeace melakukan pegecekan lokasi titik asap di kawasan lahan gambut warga di sungai Besar, Ketapang, Kalbar, Ahad (17/9).
Kabar

BNPB Temukan 27 Hotspot di Kalimantan

Oleh Angga Maulana
putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui FX Hadi Rudyatmo, Rabu (18/9/2019). Triawati
Kabar

Gibran Akui Sempat Bertanya Syarat Pencalonan Wali Kota Solo

Oleh Angga Maulana

Merenungkan Kembali Esensi Pendidikan

Oleh Muhammad Fayyadl
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?