Voxnes.com
Kurma bukan hanya kaya akan gula alami, namun juga memiliki berbagai macam nutrisi yang berguna.
Mengutip
Health
Buah kurma memiliki kandungan serat yang berperan dalam memelihara kesehatan sistem pencernaan.
Kandungan dalam buah kurma ternyata mengandung zat antioksidan yang berguna untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Berikut adalah artikel yang akan membahas secara mendalam tentang komposisi buah kurma serta keuntungannya bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa nutrisi yang terdapat dalam buah kurma:
Berdasarkan data dari Database Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), komposisi nutrisi untuk sebuah biji kurma dengan berat 8 gram mencakup hal-hal sebagai berikut:
- Kalori 23 kcal
- Air 1,6 gram
- Lemak 0 gram
- Natrium 0,2 miligram (mg)
- Karbohidrat 6 gram
- Serat 0,6 gram
- Gula 5 gram
- Protein 0,2 gram
- Kalium 53 mg
- Magnesium 3,4 mg
- Zat besi 0,1 mg
- Folat 1,52 mikrogram (mcg)
- Fosfor 4,96 mg
- Kalsium 3,12 mg
- Selenium 0,24 mcg
- Niasin (vitamin B3) sebanyak 0,1 mg
Kurma rasanya manis dan hal itu ditunjukkan oleh kandungan 6 gram karbohidratnya yang mayoritas berupa gula, sesuai dengan informasi dari Very Well Health.
Di samping itu, buah kurma memiliki kandungan fruktosa yang tinggi, bahkan dua kali lebih manis dibanding glukosa.
Walaupun demikian, buah kurma tetap memiliki serat yang baik bagi kesehatan.
Biasanya, sebuah buah kurma memiliki kandungan serat melebihi separuh gram.
Akan tetapi, kadar serat pada buah berkurang sejalan dengan peningkatan gula saat buah menjadi lebih masak.
Walau rasanya manis, kurma sebenarnya adalah makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, yakni antara 43 sampai 55, bergantung pada jenisnya serta tahap ke matangan buah tersebut.
Di luar sebagai sumber gula, kurma juga merupakan sumber kalium, magnesium, dan zat besi yang bagus.
Vitamin B yang penting, seperti folat dan asam pantotenat, turut terdapat di dalam buah kurma.
Di dalam buah kurma terdapat senyawa polifenol dengan konsentrasi tinggi, karotenoid, sterol, serta tanin, sebagaimana disebutkan di Health.
Semua itu adalah senyawa antioksidan yang menjaga sel-sel dalam tubuh agar tidak rusak.
Apa manfaat buah kurma?
Berdasarkan nutrisi dalam buah kurma yang telah disebutkan tadi, terdapat berbagai keuntungan bagi kesehatan yang dapat Anda peroleh.
Disarikan dari
Very Well Fit
dan
Health
, berikut beberapa keuntungan dari konsumsi buah kurma bagi kesehatan yaitu:
-
Mencegah kanker
Berkat zat antosianidin dan sifat pengurang peradangan yang terdapat pada buah kurma, salah satu keuntungannya yaitu dapat membantu mencegah penyakit kanker.
Studi telah menyimpulkan bahwa buah kurma dapat mencegah radikal bebas (penyebab kanker) serta mempunyaiaktivitas antitumor yang luar biasa.
-
Mencegah penyakit jantung
Buah kurma bermanfaat dalam pencegahan penyakit jantung berkat kandungan kaliumnya yang tinggi.
Kalium merupakan zat Mineral yang telah dibuktikan mampu menurunkan tekanan darah. Sedangkan hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu pemicu untuk timbulnya penyakit jantung.
Polifenol yang terdapat pada buah kurma dapat membantu meningkatkan tingkat kolesterol baik (HDL) sambil mengurangi level kolesterol jahat (LDL).
Kurma juga memiliki kandungan natrium yang rendah serta tinggi serat.
Setiap elemen tersebut menunjang kebenaran bahwa konsumsi kurma berpengaruh positif terhadap kesejahteraan jantung.
-
Meningkatkan kesehatan tulang
Keuntungan dari buah kurma ini disebabkan oleh kehadiran magnesium di dalamnya.
Magnesium merupakan mineral terkait dengan pengurangan risiko osteoporosis. Kelangkaan magnesium dapat memperbesar peluang timbulnya osteoporosis.
Di samping itu, kurma juga memiliki jumlah kalsium yang cukup untuk membantu dalam pembentukan tulang yang sehat dan kuat.
Sementara itu, zat besi pada kurma dapat mendukung persediaan sumsum tulang yang sehat.
-
Menstabilkan gula darah
Kurma memiliki potensi untuk mengatur kadar glukosa dalam darah apabila dikonsumsi secara benar.
Kurma bisa dijadikan alternatif untuk pemanis kental, layaknya sirop atau gula pasir yang disaring.
Ini akan memberi Anda rasa manis alami tanpa mengakibatkan kenaikan kadar glukosa dalam darah yang berarti.
Buah ini pun bisa menjadi cemilan mudah dibawa untuk menangani serangan hipoglikemia.
Akan tetapi, Anda harus mengendalikan konsumsi buah kurma saat tingkat glukosa dalam darah Anda meninggi.
-
Melancarkan pencernaan
Zat serat yang terdapat di dalam daging buah kurma sangat berguna bagi perawatan sistem pencernaan agar tetap bekerja secara optimal.
Serat membantu dalam pengaturan kontraksi usus, yang pada gilirannya dapat meningkatkan proses BAB dan mencegah constipasi.
-
Menjaga kemampuan kognitif
Khasiat dari buah kurma pun berkaitan erat dengan pemeliharaan dan perbaikan fungsi otak.
Itu semua karena kehadiran banyak antioksidan pada buah kurma.
Antiosidatif menghambat inflamasi di seluruh badan, termasuk pada bagian otak.
Peradangan pada otak terkait dengan munculnya beberapa kondisi medis, termasuk penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, serta amiotrofik lateral sklerosis (ALS).
-
Membantu persalinan lancar
Suatu analisis menyeluruh yang terdiri atas delapan studi mengamati dampak kurma selama proses bersalin dan kelahiran.
Para peneliti mengungkapkan bahwa kurma dapat membantu mempercepat proses kelahiran.
Kelapa muda bisa mendukung persiapan leher rahim saat bersalin.
Kurma tersebut memiliki kandungan zat yang menempel pada reseptor oksitosin, zat itu bisa berfungsi seperti hormon oksitosin di dalam tubuh.
Oksitosin merupakan hormon alamiah yang berperan dalam memfasilitasi kontraksi saat proses kelahiran.
Berikut adalah beberapa keuntungan bagi kesehatan yang dapat Anda nikmati dari konsumsi buah kurma.
Walaupun mempunyai banyak keuntungan, mengonsumsi buah kurma sebaiknya tetap terkontrol dikarenakan kadar gulanya yang lumayan tinggi.