VOXNES.com, LIVERPOOL — Liverpool harus segera melupakan kekalahan telak di pentas Liga Primer Inggris akhir pekan lalu. Pasalnya, tim besutan Juergen Klopp dituntut bersiap untuk meladeni kekuatan Sevilla di fase Grup E Liga Champions yang digelar di Anfield, Kamis (14/9) dini hari WIB.
The Reds mengalami pukulan telak 0-5 saat bertandang ke markas Manchester City akhir pekan lalu. Namun, Jordan Henderson dan kawan-kawan diharapkan kembali bangkit dan melupakan kegagalan tersebut saat berlaga melawan wakil Spanyol, Sevilla.
Adapun pelatih Liverpool, Juergen Klopp menilai bahwa hasil kemarin bisa dijadikan pelajaran bagi skuat Bangau Merah. “Kami memliki banyak hal untuk dipelajari dari kekalahan itu, tapi masalahnya adalah hari ini kita tidak bisa mengubahnya, kita hanya bisa belajar darinya dan berbuat lebih baik berikutnya,” ucap Klopp dilansir laman resmi klub, Senin (11/9).
Seperti diketahui, bahwa ini adalah penampilan pertama Liverpool di Liga Champions setelah absen selama dua musim dari pentas Si Kuping Besar. Klopp berharap, bahwa penampilan anak asuhnya berbuah positif untuk kembali meningkatkan rasa percaya diri mereka.
“Saya harap ini akan menjadi hal yang baik bagi kami. Kemenangan dari hasil ini tentu bakal meningkatkan rasa percaya diri tim,” sambung pelatih asal Jerman.
The Anfiled Gank sendiri bergabung di Grup E bersama Spartak Moskow, Sevilla, dan NK Maribor. Menurut Klopp, meski timnya terhindar dari grup ‘neraka’, dia tetap mewaspadai calon lawan-lawannya. Dia pun paham dengan sejarah Sevilla yang lumayan bersinar di Eropa dan cukup menyulitkan tim-tim besar.
Eks pelatih Borussia Dortmund yang juga penggemar Arrigo Sacchi menegaskan siap balas dendam terhadap Tim Andalusia itu. Maklum saja pada final Liga Europa 2015/2016, the Kupites harus rela ditekuk Sevilla dengan skor 1-3. Adapun putaran grup ini akan dijadikan ajang revans bagi Liverpool.
“Dengan Sevilla, ada utang yang belum lunas. Saya bilang seperti. Tapi kita semua tahu seberap bagus mereka dalam kompetisi Eropa.”
Liverpool beruntung masih bisa mengandalkan Sadio Mane, penyerang asal Senegal yang mendapatkan kartu merah saat bertemu Manchester City itu masih bisa tampil di Liga Champions. Sementara itu, playmakaer Liverpool Philippe Coutinho diprediksi akan turun pertama kali pada musim ini setelah absen di beberapa laga. Kehadiran pemain asal Brasil itu menambah improvisasi permainan the Reds di lini gedor.
“Itu adalah keputusan yang dibuat dengan mempertimbangkan musim. Dia kembali dari penerbangan yang panjang, setelah dua penampilan pengganti dan tiga pekan tanpa latiha. Ya, dia akan tersedia,” sambung Klopp.
Berbanding terbalik dengan kondisi tim tuan rumah, Sevilla tengah berada dalam kondisi cukup bagus dengan meraih hasil sempurna saat bertemu Eibar di lanjutan kompetisi La Liga. Modal tersebut dijadikan bekal bagi Jesus Navas kala bertandang ke Merseyside Merah.
Akan tetapi, entrenador Eduardo Berizzo mengingatkan timnya untuk tak menganggap remeh Liverpool. Dia tetap menganggap hasil laga terakhir yang diterima The Kop bukanlah sebuah patokan. “Harus diperhatikan bahwa Liverpool bermain dengan sepuluh orang selama satu jam di kandang lawan. Liverpool adalah tim yang bagus dan kekalahan tersebut tak mengurangi kekuatan mereka,” kata pelatih asal Argentina tersebut dilansir Football Espana, Selasa (12/9).
Menurut Berizzo, luka Liverpool bak ‘binatang yang sedang terluka’ justru bisa menjadi pelecut semangat untuk meraih hasil positif saat melawan Los Rojiblancos. Eduardo Berizzo diyakini hanya akan membawa 20 orang ke Liverpool menyusul beberapa pemain tidak berada dalam kondisi terbaik.
Selain Nolito, Sevilla juga kehilangan Johannes Geis, pemain yang baru bergabung dari FC Schalke. Geis sempat berlaga tidah menit sebagai pemain pengganti pada saat melawan Eibar. Namun ia dipastikan tidak akan bermain di Anfiled.
Tanpa dua pemain yang menjadi inspirasi permainan Sevilla, Klopp punya kans untuk mengamankan poin di kandang. Terlebih Sevilla tak kunjung mampu merebut kemenangan saat bermain di Inggris. Menariknya, Liverpool pun tak mempunyai rekor gemilang saat menjamu klub Spanyol, hanya mampu meraih lima kemenangan dari 16 pertemuan.
Akan tetapi, Sevilla punya kapabilitas untuk menekan pola pressing ketat yang diterapkan Klopp. Gaya bermain yang agresif dan man-to-man marking ala Berizzo merupakan faktor kunci keberhasilan mantan klubnya Celta Vigo di musim lalu. Karenanya, laga di Anfield akan menyajikan permainan cepat yang bakal diusung kedua tim.