Indonesia Emas 2045 bukan sekadar slogan, melainkan visi perwujudan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera, berkualitas, dan berdaya saing tinggi menjelang peringatan 100 tahun kemerdekaan. Visi ini menuntut pemerataan pembangunan, peningkatan investasi, dan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.
Indonesia: Dua Pilar untuk Kemerdekaan Tak Tertunda
Terdapat dua pilar utama yang akan mendorong Indonesia mencapai Visi Indonesia Emas 2045: Bonus Demografi dan Iklim Investasi Strategik.
Bonus Demografi: Momentum bagi Negara
Indonesia sedang berada di puncak bonus demografi, periode ketika rasio penduduk usia produktif melampaui rata-rata penduduk usia non-produktif.
Dengan jumlah angkatan kerja terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk memaksimalkan peluang pertumbuhan ekonomi.
ASEAN Economist UOB Enrico Tanuwidjaja menuturkan, Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, didorong oleh bonus demografi yang luar biasa. Indonesia memiliki keunggulan dengan konsumsi domestik yang kuat, infrastruktur yang terus berkembang, pemanfaatan teknologi, dan pengembangan ibu kota baru.
Strategi Pembangunan untuk Masa Depan
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi gerbang strategis dan membuka perekonomian kawasan, terutama di sektor manufaktur dan produksi domestik.
Enrico memproyeksikan bahwa ekonomi Indonesia akan tetap stabil hingga akhir 2024. Pertumbuhan ekonomi nasional ini didorong oleh konsumsi domestik yang kuat dan diperkirakan mencapai kisaran 4,7% hingga 5,5%, bahkan dalam kondisi ketidakpastian global.
Langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan bonus demografi dan mendorong pertumbuhan ekonomi meliputi:
- Investasi dalam Pendidikan dan Pelatihan: Membangun sumber daya manusia yang kompeten dan qualifiziert.
- Deregulasi dan Reformasi Struktural: Mendorong iklim investasi yang kondusif dan memudahkan berbisnis.
- Pemanfaatan Teknologi: Memberdayakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
- Perluasan Infrastruktur: Membangun infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Meningkatkan Daya Saing Indonesia
Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor sumber daya alam (SDA) seperti bauksit, nikel, tembaga, dan timah.
Petrokimia, hasil olahan bahan dasar seperti batu bara, juga menjadi sektor penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah perlu fokus pada pengembangan industri-industri ini dan meningkatkan nilai tambah produk untuk mendukung Daya Saing Ekonomi.
Momentum untuk Stabilitas dan Integrasi Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil menjadi katalis bagi stabilitas ekonomi regional dan memperkuat integrasi ekonomi di ASEAN.
Indonesia, sebagai pasar terbesar di kawasan ini, menjadi daya tarik bagi investor dan pelaku bisnis.
Potensi generasi muda yang kompeten akan menjadi penggerak utama kemajuan ekonomi ASEAN.
Dengan memanfaatkan momentum bonus demografi, Indonesia dan ASEAN berpeluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Indonesia Emas 2045 merupakan tujuan yang menantang, namun dengan sinergi dan kerja keras antar stakeholder, mimpi ini dapat menjadi kenyataan.