VOXNES.com, LONDON — Liverpool mampu menjaga kesempurnaan mereka usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 di Wembley Stadium, Sabtu (15/9). Gol Liverpool disumbangkan oleh Wijnaldum dan Roberto Firminho. Sementara Spurs memperkecil ketertinggalan melalui Lamela pada masa tambahan babak kedua.
Liverpool bermain cukup dominan meski main di kandang lawan. Sebaliknya, kubu tuan rumah malah bermain monoton. Harry Kane dkk lebih sering membuat kesalahan di barisan belakang, yang kerap membahayakan gawang mereka.
Seandainya kiper Vorm tidak tampil baik, maka skor sudah pasti akan lebih dari 2-0. Kemenangan ini membuat Liverpool menang lima kali dalam lima laga di Liga Primer Inggris, dan membuat mereka berada di puncak klasemen sementara dengan mengolksi 15 angka. Di sisi lain, Tottenham mengalami kekalahan keduanya secara beruntun, setelah pekan lalu kalah oleh Watford.
Jalannya pertandingan
Liverpool langsung bermain agresif sejak awal laga. Mereka bahkan sempat mencetak gol melalui Roberto Firminho satu menit laga berjalan. Namun gol tersebut dianulir wasit karena dianggap offside.
Selama 20 menit laga berjalan, kedua tim masih sama kuat baik di tengah maupun di barisan belakang. Sehingga, kedua tim sama-sama kesulitan menembus pertahanan lawan.
Baru pada menit ke-21 Mohamed Salah memberikan ancaman serius bagi tuan rumah. Memanfaatkan kesalahan backpass Eric Dier, Salah mendapatkan bola dan melewati dua bek Spurs. Namun, tendangan kaki kirinya masih bisa diamankan oleh Vorm. Sementara, Spurs hingga pertengahan babak pertama sama sekali belum memberikan serangan berarti untuk Liverpool.
Spurs baru memberikan tekanan kepada tim tamu melalui tendangan bebas Eriksen pada menit ke-28. Tapi tendangannya masih bisa ditangkap oleh kiper Liverpool, Alisson Becker.
Kebuntuan pertandingan baru pecah pada menit ke-38, setelah Liverpool unggul 1-0 melalui sundulan Georginio Wijnaldum. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Liverpool mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Skuat asuhan Juergen Klopp itu bahkan mengancam dua menit babak kedua berjalan, saat tendangan James Milner membentur mistar gawang. Semenit kemudian, giliran Sadio Mane yang hampir menjebol gawang Spurs.
Mendapatkan umpan dari Salah, Mane melakukan tendangan kaki kiri. Tapi Tendangannya masih dapat ditepis Vorm. Spurs tidak tinggal diam, mereka hampir saja menyamakan kedudukan jika saja tendangan Lucas Moura tidak membentur tiang gawang pada menit ke-50.
Liverpool benar-benar menunjukan kualitasnya. Firminho menggandakan keunggulan tim tamu menjadi 2-0 pada menit ke-53. Berawal dari gerakan Mane di sisi kiri, ia kemudian melepaskan umpan ke tengah. Namun, Vertonghen yang berusaha menghalau malah membuat bola membentur tiang. Bola liar di depan gawang itu dimanfaatkan dengan baik oleh Firminho.
Unggul dua gol tak membuat Liverpool mengendurkan serangan. Pada menit ke-63, Keita hampir menjebol gawang Spurs, jika Vorm tidak menepis tendangannya. Liverpool benar-benar melakukan tekanan yang cukup ketat kepada pasukan Mauricio Pochetttino, sehingga permainan mereka sulit berkembang.
Hampir tidak ada tekanan berarti dari Spurs sejak tendangan Lucas Moura pada menit ke-50. Mohamed Salah akhirnya mendapatkan peluang pertamanya sepanjang pertandingan pada menit ke-80.
Menerima umpan dari Milner, Salah melepaskan tendangan kaki kiri. Tetapi lagi-lagi Vorm tampil cukup baik untuk mementahkan peluang tersebut.
Spurs sempat mengancam lewat Lamela pada menit ke-84. Tetapi tendangan kaki kirinya sedkit melebar dari gawang Alisson. Tuan rumah sempat membuka asa pada injury time, setelah Lamela mencetak gol di menit ke-92, dan mengubah skor menjadi 2-1. Namun, Spurs gagal menyamakan kedudukan hingga laga usai.
