Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Razia Masker, Petugas Amankan Motor Harley Tanpa Surat

    Oleh Angga Maulana

    BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah di Aceh

    Oleh Angga Maulana

    Terancam Digusur, Warga Kampung Bayam Optimistis Pasar Dunia

    Oleh Angga Maulana

    PT KAI Minta Warga tidak Beraktivitas di Sepanjang Jalur Kereta Api

    Oleh Angga Maulana

    Dibilang Kalah oleh Kakaknya, Begini Jawaban Alex Marquez

    Oleh Rany Nasution

    PKS Berharap M Taufik tak Dicalonkan Gerindra Jadi Wagub DKI

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Ini Waktu CPNS Terima Gaji Pertama Setelah Lolos Seleksi

    Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS): Gaji dan Proses Penerimaan

    Oleh Panggih Suseno
    Sudah di Depan Mata, MIP Batu Bara Tinggal Tunggu Paraf 1 Menteri

    Pemerintah Dekat Bentuk Badan Pengelola Iuran Batu Bara

    Oleh cris a jeni putri
    Ini Sosok Pemilik Blok M Plaza, Raja Real Real Estate Berharta Triliunan

    Blok M Plaza: Pusat Perbelanjaan Ikonik di Jakarta

    Oleh Panggih Suseno
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi

    Bos BSI Ungkap Dampak Merger bagi Kinerja Perusahaan

    Oleh Angga Maulana
    Begini Cara Bayar Pajak Jasa Kesenian dan Hiburan Secara Online

    Dapatkan! Registrasi PBJT Jasa Kesenian Hiburan Online

    Oleh cris a jeni putri
    PGN terus menambah infrastruktur gas bumi.

    Pengusaha Jateng Nantikan Pasokan Gas Bumi

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Jawa Timur > Dukung Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Banyuwangi Gelar Festival Padi
Jawa Timur

Dukung Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Banyuwangi Gelar Festival Padi

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2021 5:28 pm
Angga Maulana
Bagikan
.
Bagikan

jatimnow.com – Kabupaten Banyuwangi selama ini telah dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional yang selalu surplus 300.000 ton beras setiap tahunnya.

Sebagai semangat mempertahankan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), Banyuwangi menggelar Festival Padi di Desa Banjar, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Festival ini digelar di atas lahan pertanian seluas 3 hektar, tepatnya di Dusun Rembang, Desa Banjar yang berada di lereng Gunung ijen.

Festival Padi digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, sesuai yang diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga:Pemkab Malang Dorong Inovasi di Sektor Pertanian

“Banyuwangi sudah dikenal sebagai salah satu lumbung padi. Festival Padi ini menanamkan semangat kepada kami, baik pemerintah daerah maupun pemerintah desa untuk mempertahankan LP2B,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam siaran pers ke redaksi, Senin (20/2021).

Dalam kesempatan itu, Ipuk mengapresiasi Desa Banjar yang telah memiliki peraturan desa yang mengatur pemanfaatan lahan efektif di areal pertanian maupun perkebunan.

Berdasarkan perdes setempat, kawasan pertanian di desa yang bisa digunakan untuk lahan efektif (bangunan tertutup) hanya 1 persen dari lahan yang ada, sementara di kawasan perkebunan, maksimal 5 persen dari lahan yang ada.

Baca Juga:Penambahan Covid-19 dI Probolinggo Catat Rekor, 145 Kasus

“Saya mengapresiasi Desa Banjar, semoga kawasan ini tetap terjaga. Saya titip ya Pak Kades,” kata Ipuk kepada Kades Banjar Sunandi yang juga hadir.

Lahan pertanian di area itu pun disulap menjadi arena festival yang menarik. Di lahan itu, ditunjukkan rangkaian proses dan menanam padi secara tradisional maupun modern.

Masyarakat diperlihatkan bagaimana petani membajak sawahnya secara manual menggunakan kerbau, maupun secara modern menggunakan mesin traktor. Termasuk cara memanen padi.

“Festival padi adalah cara kita memberikan dukungan di sektor pertanian. Sektor pertanian adalah penyumbang perekonomian Banyuwangi terbesar saat ini, dengan kontribusinya sekitar 30 persen,” kata Ipuk.

Menariknya, di sekeliling pematang sawah juga ditanami bunga yang tergolong refugia yang berfungsi mengalihkan perhatian hama dan serangga. Walhasil, hamparan sawah di kawasan itu terlihat berwarna warni, campuran warna hijau padi dan aneka bunga.

Di kawasan tersebut, juga dilengkapi jogging track. Selama ini Desa Banjar dikenal sebagai lokasi penggemar sepeda dan kerap menjadi spot foto.

“Dengan dipermak sedikit dan ditambahi jogging track, bisa lebih banyak dikunjungi masyarakat yang ujungnya bermanfaat ekonomi bagi warga setempat,” ujar Ipuk.

Tak hanya menyajikan beragam proses dan budaya menaman padi. Festival ini juga menghadirkan ritual adat masyarakat agraris di Banyuwangi. Mulai tari Dewi Sri, tradisi kebo-keboan, hingga tari Gandrung Galengan (pematang sawah).

Aksi para penari gandrung yang menari di sepanjang pematang sawah berhasil memukau para pengunjung yang hadir. Berlatar hamparan sawah terasering yang hijau, ratusan penari Gandrung dalam balutan busana merah menyala menampilkan keindahan gerak tari.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Arief Setyawan menambahkan, festival ini memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya milenial, bagaimana cara budidaya padi secara benar.

“Ini bentuk konsistensi kami menyiapkan lahan padi di Banyuwangi. Kami juga ingin mempertahankan prestasi Banyuwangi sebagai salah satu lumbung padi nasional,” kata Arief.

Ditambahkannya, kawasan yang cantik ini akan dikelola lebih lanjut oleh warga desa setempat. Dinas Pertanian dan Pangan akan terus melakukan pendampingan, khususnya terkait pertanian organik.

“Kami harapkan kawasan ini bisa menjadi embrio destinasi wisata baru di Banyuwangi. Kita ingin menjadikan Desa Banjar sebagai destinasi wisata pertanian organik,” tambah Arief.

Arief menyebut, luasan tanam padi di Banyuwangi hingga 30 Agustus 2021 telah terealisasi 118.419 hektar dari target awal seluas 114.332 hektar.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan, pada 2020, Banyuwangi menghasilkan 794.114 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 498.307 ton beras. Tingkat konsumsi beras sebesar 165.410 ton, sehingga pada 2020 terdapat surplus 332.895 ton beras.

Memasuki masa Januari-Maret 2021, data Dinas Pertanian dan Pangan menyebutkan, produksi GKG Banyuwangi sebesar 158.892 ton atau setara 99.705 ton beras.

Adapun tingkat konsumsi Januari-Maret 2021 sebesar 41.415 ton, sehingga terdapat surplus 58.290 ton beras.

Disclaimer:
Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Gelandang AC Milan Franck Kessie Liverpool dan MU Berebut Tanda Tangan Kessie
Artikel Berikutnya [Sebuah Mimpi] Andai PT Bank Aceh Syariah Go Public! [Sebuah Mimpi] Andai PT Bank Aceh Syariah Go Public!

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

10 Film Horor Terbaik Menyeramkan Tahun 2024

Get Ready for a Thrilling Night: 10 Must-Watch Horror Films of 2024 The year 2024…

Oleh Adi Ariyanto

Ribuan Nasi Tumpeng Dibuang Usai Perayaan Hari Jadi Karawang ke-391

Jakarta, VOXNES.com - Pesta di hari jadi Karawang ke-391, yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan untuk…

Oleh Dina Fadilah

Kesenjangan Digital: Sisi Gelap Era Media Sosial

Bisnis teknologi raksasa seperti Google, Meta, dan TikTok telah menjadi inti kehidupan modern. Mereka menjadi…

Oleh Adi Ariyanto

Anda Mungkin Juga Menyukainya

.
Jawa Timur

Program-program Inovatif Banyuwangi Jadi Bahan Studi Mahkamah Agung

Oleh Angga Maulana
KPU Gresik tidak Ingin Pilkada Jadi Klaster Covid-19 (ilustrasi).
Jawa Timur

KPU Gresik tidak Ingin Pilkada Jadi Klaster Covid-19

Oleh Angga Maulana
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)
Jawa Timur

Penambahan Covid-19 dI Probolinggo Catat Rekor, 145 Kasus

Oleh Angga Maulana
Warga menunjukkan KTP Elektronik digital melalui gawainya di Disdukcapil Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Kementerian Dalam Negeri akan menerapkan KTP Elektronik dalam bentuk digital yang memiliki kode QR secara bertahap dan mulai diujicobakan di 58 kabupaten/kota. Madiun Mulai Terapkan KTP Digital
Jawa Timur

Madiun Mulai Terapkan KTP Digital

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?