Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 29 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    DKI: Jumat Beli Lokal Bukukan Penjualan Rp 57 Juta

    Oleh Angga Maulana

    Bupati Gresik Lepas 44 Peserta PON XX Papua

    Oleh Angga Maulana

    Pemkot Depok tak Ingin Rugikan Siapapun Terkait SSA

    Oleh Angga Maulana

    BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah di Aceh

    Oleh Angga Maulana

    Ganjar Tegaskan Polisi Perlu Turun Bila Ada Laporan BLT Disunat

    Oleh Angga Maulana

    Polisi Aceh Tangkap Pelaku Pelecehan Anak SD

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Sejumlah mekanik melakukan pengecekan pada mesin pesawat di Garuda Maintenance Fasiliti, Cengkareng, Tangerang, Banten.

    GMF Tawarkan Saham Perdana

    Oleh Angga Maulana
    Siap-Siap! Usai Nikel, Bahlil Bakal Kejar Hilirisasi Bauksit-Timah

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sasar Hilirisasi Bauksit Tembaga Timah

    Oleh cris a jeni putri
    Hadapi Tiongkok, Astra Optimistis Kuasai Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Oleh Adi Ariyanto
    Bank Sumsel Babel Kembali Jadi Juara di Ajang Frontliner Championship BPDSI 2024

    Bank Sumsel Babel Raih Prestasi di Frontliner Championship BPDSI 2024

    Oleh Adi Ariyanto
    Jokowi Happy RI Ketiban Durian Runtuh Rp 510 Triliun

    Presiden Jokowi bongkar kenaikan nilai ekspor nikel

    Oleh cris a jeni putri
    Petugas melakukan pengecekan rutin di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina, Tuban, Jawa Timur, Ahad (18/8).

    Pertamina Gandeng Perusahaan China Bangun Pengolahan Minyak

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > crime > Fakta Terkini OTT KPK di OKU: Tim Penyidik Siap Geladahi Kantor Dinas PUPR
crimecriminal justicegovernmentnewspolitics

Fakta Terkini OTT KPK di OKU: Tim Penyidik Siap Geladahi Kantor Dinas PUPR

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 28 Maret 2025 8:10 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3j2e 1
Bagikan



Voxnes.com


,


Jakarta


– Lembaga Anti-Korupsi (KPK) telah mengamankan beberapa petugas dari Kabupaten tersebut.
Ogan Komering Ulu
, Sumatera Selatan, selama operasi tangkap tangan (OTT) pada hari Sabtu, 15 Maret 2025. Di antara kedelapan individu yang diamankan dalam razia itu, enam sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka salah satunya termasuk Kepala Dinas PUPR Kabupaten OKU bernama Nopriorsyah.

Setya Budiyanto selaku ketua KPK menyatakan bahwa kasus tersebut terkait dengan dugaan tindakan pidana korupsiberupa penyerahan hadiah atau janji yang berkaitan dengan proses pengadaan barang dan jasa dalam lingkup Dinas PU PR Kabupaten OKU pada tahun 2024 hingga 2025.

“Pada hari ini dilaksanakan tahap pengumpulan bukti awal. Dari hasil tersebut, diketemui indikasi kuat adanya potensi pelanggaran hukum jenis penyuapan dan suap menyuap sesuai dengan tuduhan tentang kasus kriminal korupsi,” jelas Setyo saat memberikan klarifikasi pada jumpa pers di gedung bernama Merah Putih KPK, Minggu, tanggal 16 Maret tahun dua ribu dua puluh lima.

Berikut ini adalah rangkaman detail tentang fakta-fakta terkait penangkapan oleh KPK di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Konstruksi Perkara

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?


Setyo menguraikan cara kerja kasus suap di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang melibatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mereka memberikan ide pokok atau ‘pokir’ kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan harapan agar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) untuk tahun 2025 mendapat persetujuan. Dia menyebut bahwa wakil-wakil dewan tersebut bertemu dengan pemerintahan daerah guna meminta alokasi tertentu bagi pokir mereka.

“Oleh karena itu, supaya RAPBD pada tahun 2025 bisa disetujui, para perwakilan DPRD harus mencari pemda serta minta bagian dalam bentuk pokir,” terang Setyo.

Setyo menjelaskan bahwa alokasi Pokok Kerja Anggota Legislatif itu kemudian dialihkan ke bentuk proyek fisik di Dinas PUPR yang bernilai keseluruhan sebesar Rp 40 miliar. Untuk posisi Ketua dan Wakil Ketua DPRD mendapat bagian sebanyak Rp 5 miliar per orang, sedangkan bagi para anggotanya adalah Rp 1 miliar tiap individu. Ia menambahkan jika tarifnya telah disepakati pada tingkat dua puluh persen sehingga jumlah biaya administratif seluruhnya mencapai tujuh ratus milyar Rupiah. Dia melanjutkan bahwa ketika pengesahan APBD terjadi, peningkatan dana untuk anggaran kantor Dinas PUPR bergerak drastis dari nominal empatpuluh hingga sembilan puluh enam miliar Rupiah.

Terdakwa Terdiri dari 3 Anggota DPR

Kelimanya tersangka dalam kasus tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu mereka yang memberikan dan mereka yang menerima suap. Kelompok penerima meliputi FJ, MFR, serta UH sebagai anggota DPRD Kabupaten OKU, di samping NOP selaku kepala dinas PUPR Kabupaten OKU. Sedangkan grup pemberi mencakup MFZ dan ASS, keduanya berasal dari sektor swasta.

Bagi yang menerima suapan, KPK menegakkan hukum sesuai dengan Pasal 12 huruf a atau b serta Pasal 12 huruf f dan Pasal 12B dari Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Penanganan TindakPidana Korupsi bersama-sama denganPasal 55 ayat (1) ke-1 dalam Kitab Hukum AcaraPidan. Sedangkan bagi pelaku memberi suap akan dijatuhihukuman berdasarkan Pasal 5 ayat (1) hurufa atau b dari Undang-Ung No 20 tahun 2001tentang Pencegahan Dan Pelarangan TindakpidanaKorupsi.

Baca Juga:3 Rekomendasi Drakor tentang Psikopat yang Akan Membuat Bulu Kering Kamu Berdiri, Termasuk "Stranger from Hell"

“Setelah itu, penyidik akan menahapkan para tersangka selama 20 hari, mulai tanggal 16 Maret sampai dengan 4 April 2025,” jelas Setyo

Tuntut Bagian Fee Mendekati Idulfitri

Menurut Setyo, beberapa anggota DPRD OKU meminta jatah fee atau kompensasi dari proyek ke Kepala Dinas PUPR OKU Nopriorsyah. Dana tersebut diproyeksikan akan tersedia sebelum hari raya besar. Ia menyebut nama-nama anggota DPRD yang melakukan permintaan ini adalah Ferlan Juliansyah sebagai bagian dari Komisi III DPRD OKU, M Fahrudin selaku ketua Komisi III DPRD OKU, serta Umi Hartati selaku pemimpin Komisi II DPRD OKU.

“Saudaranya N (Kepala Dinas PUPR) berjanji akan mengeluarkan sebelum Hari Raya Idulfitri dengan cara mencairkan uang muka dari sembilan proyek yang telah dirancangkan terlebih dahulu,” ungkapnya.

Setelah itu, Setyo mengatakan bahwa tersangka M Fauzi alias Pablo telah memberikan dana sebesar Rp 2,2 miliar kepada Nopriansyah sebagai bagian dari biaya komitmen terkait proyek yang disimpan oleh seorang Pegawai Negeri Sipil bernama Ahmad Sugeng Santoso. Dana ini berasal dari pembayaran di depan untuk pelaksanaan proyek. Menurut keterangan Setyo pada awal bulan Maret tahun 2025, Ahmad Sugeng juga sudah mentransfer jumlah uang sekitar Rp 1,5 miliar kepada Nopriansyah.

Pastikan Keamanan Uang Tunai Sebagai Barang Bukti

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebutkan bahwa selain kedelapan individu tersebut, tim penyidik juga menemukan sejumlah uang sebagai barang bukti. “Benar sekali, ada ditemukan uang tunai senilai Rp 2,6 miliar,” kata Fitroh saat dihubungi pada hari Minggu, tanggal 16 Maret 2025.

Berdasarkan keterangan dari Ketua KPK, regu penyelidik telah mengunjungi tempat tinggal Nopriansyah dan Ahmad Sugeng. Di kediaman mereka berdua, petugas menemukan jumlah uang tunai mencapai Rp 2,6 miliar. “Kami berhasil menyita uang sebesar Rp 2,6 miliar yang merujuk pada pembayaran komitmen atau biaya jasa kepada anggota DPRD yang diserahkan oleh MFZ dan ASS,” ungkap Setyo.

Dua Orang Lagi yang Ditahan dalam Operasi Tangkap Tangan Dikembalikan ke Rumah

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyampaikan bahwa dari delapan orang yang diamankan, hanya enam di antaranya yang terbukti melakukan tindakan melawan hukum. Oleh sebab itu, sisa dua individu tersebut telah dilepaskan kembali. “Karena setelah kita teliti lebih lanjut berdasarkan bukti-buktinya, kedua individu ini tidak memiliki cukup alasan untuk tetap diringkus,” jelas Asep.

Dicek Berturut-turut di Polres OKU

Sebelum dipindahkan ke Jakarta, delapan individu yang terlibat dalam kasus tersebut awalnya menjalani pemeriksaan intensif sepanjang hari oleh petugas KPK di kantor polisi OKU. Setelah itu, kedelapan orang tersebut dikirim dengan tujuh kendaraan menuju Palembang guna kemudian diterbangkan ke Jakarta. “Tim KPK ini akan pergi langsung ke Palembang lalu melanjutkan perjalanan mereka ke Jakarta,” jelas Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni saat memberikan keterangan kepada media di Baturaja pada tanggal 16 Maret 2025, sesuai laporan dari Antara.

Pejabat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali ke Ogan Komering Ulu guna melakukan penggeledahan di kantor Dinas PUPR.

Kapolres
Ogan Komering Ulu
Menginformasikan bahwa penyidik KPK akan kembali ke Baturaja, di Kabupaten OKU pada tanggal 17 Maret 2025 guna melakukan penggeledahan di kantor Dinas PUPR OKU. Akan tetapi, Imam mengaku tak memahami tentang dugaan kasus suap mana yang melibatkan kepala dinas tersebut bersama dengan tiga orang dari DPRD, karena dirinya tidak berada di lokasi saat penangkapan dilakukan. “Hanya sebagai fasilitator semata,” tuturnya.



Ade Ridwan Yandwiputra

dan



Yuni Rohmawati

bersumbang dalam penyusunan artikel ini.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B3wCN 1 Konflik Meletus: Serangan Udara Besar Antara Amerika Serikat dan Houthi; Rudal Houthi Menghancurkan Kapal Induk AS
Artikel Berikutnya AA1ARcqa 1 Mana yang Harus Diprioritaskan: Nafkah Istri atau Tanggung Jawab Ibu? Pahami Hukumnya dalam Islam

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

10 Kombinasi OOTD Hijab Elegan dengan Gamis Plisket Yang Stylish

Di samping rok plastik, gaya busana hijab dengan gaun paillete saat ini pun menjadi trendi.…

Oleh Rany Nasution

Anak Meninggal, Ibu Tertahan Kerja

Viral dan Mengguncang Hati: Kisah Tragis Ibu Terpaksa Bekerja Saat Anak Sakit Parah Kisah pilu…

Oleh Dina Fadilah

Pontianak Liburkan Sekolah Hingga Waktu Belum Ditentukan

VOXNES.com, PONTIANAK -- Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota setempat kembali meliburkan…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Luncurkan 17 Stadion Bertaraf FIFA, Prabowo Sebut Capaian Luar Biasa Pemerintahan Jokowi

Oleh Rany Nasution
AA1B2U0R
entertainmentnews

Umi Pipik Naik ke Jabatan Ketua, Dinar Candy Berbagi Rahasia Tetap Bijak

Oleh Rany Nasution
AA1B3vLv 1
artificial intelligenceeducationnewspublic educationtechnology

China Wajibkan Pembelajaran AI untuk Murid dari SD hingga SMA

Oleh Rany Nasution
AA1B3i5o
fashion & stylefashion and stylefashion designfashion designersnews

Hermes Tampilkan Koleksi Kulit Mewah di Paris Fashion Week

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?