Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Bawaslu Majalengka Ingatkan ASN Jaga Netralitas Saat Tahapan Pemilu

    Oleh Angga Maulana

    Pertamina Setorkan PAD Rp 299 Miliar ke Pemda Sumbar

    Oleh Angga Maulana

    9 Tips Rahasia untuk Membuat Keripik yang Tetap Renyah dan Gurih Tanpa Minyak, dengan Ketukan Kriuk yang Tahan Lama

    Oleh Rany Nasution

    Bentrokan Ormas di Limo, Tiga Orang Terkena Bacokan

    Oleh Angga Maulana

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana

    Jadwal Imsak & Subuh Hari ke-17 Ramadan di Bali Senin (17/3), Semua Ada Di Sini!

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Badung Bali. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas, terlebih kasus COVID-19 di Pulau Dewata terus meningkat.

    Luhut: Pemerintah tak Ingin Buka Wisata Bali tanpa Batas

    Oleh Angga Maulana
    Krisis Populasi Bikin Pening, China 'Kebanjiran' Susu

    Anjloknya Konsumsi Susu di China: Surplus dan Turbulensi di Pasar

    Oleh cris a jeni putri
    Libatkan 1,25 Juta Masyarakat Dalam Rantai Pasok, PLN EPI Targetkan Pemanfaatan 2 Juta Ton Biomassa

    PLN EPI Incar 2 Juta Ton Biomassa, Libatkan 1,25 Juta Masyarakat

    Oleh Adi Ariyanto
    Bagaimana Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek?

    Cara Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek

    Oleh Panggih Suseno
    Permintaan Hunian Naik, Griya Idola Mulai Buka Penjualan untuk Umum

    Griya Idola Buka Siaran untuk Booster Permintaan Hunian

    Oleh Adi Ariyanto
    Demi Susu Ikan, Kemenkop UKM & BPOM Sepakat Janji Lakukan Ini

    Kemenkop UKM dan BPOM Sepakat Percepat Proses Izin Edar Susu Ikan

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > Japelidi Prihatinkan Maraknya Hoaks di Media Sosial
Kabar

Japelidi Prihatinkan Maraknya Hoaks di Media Sosial

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2018 6:04 pm
Angga Maulana
Bagikan
Masyarakat dan pengiat media sosial saat mengelar kegiatan sosialisasi sekaligus deklarasi masyarakat anti hoax di Jakarta,Ahad (8/1).
Bagikan

VOXNES.com, SEMARANG — Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi), komunitas akademisi dan pegiat literasi digital prihatin dengan maraknya informasi hoaks dan ujaran kebencian melalui media sosial belakangan ini.

“Japelidi ini juga dibentuk karena keresahan kami dengan masih ditemukannya problem dalam penggunaan media digital dan problem literasi digital,” kata Koordinator Japelidi Novi Kurnia di Semarang, Jumat (14/9).

Hal tersebut diungkapkannya di sela workshop Japelidi bertema “Finalisasi Penulisan Buku Seri Literasi Digital” yang diselenggarakan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, 14-15 September 2018.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fisipol, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menjelaskan problem dalam penggunaan media digital belakangan ini, seperti hoaks, ujaran kebencian, dan cyber bullying. Diakui Novi, berbagai problem dalam penggunaan media digital itu memang dampak dari semakin meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi karena tidak dibarengi dengan kemampuan literasi digital masyarakat.

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Beranggotakan kalangan akademisi dan pegiat literasi digital yang tersebar di 32 perguruan tinggi di 12 kota di Indonesia, kata dia, Japelidi berupaya menguatkan kemampuan literasi digital masyarakat. “Kepedulian kami bukan kemudian hanya dengan ngomong saja, tetapi bagaimana kami melakukan kegiatan mengoptimalkan literasi digital untuk meminimalisasi dampak-dampak negatif dari media digital,” jelasnya.

Dengan melakukan pemetaan terhadap problem penggunaan digital, kata dia, Japelidi menyusun penyusunan 10 kompetensi literasi digital yang didiskusikan bersama para anggota untuk disepakati.

“Sepuluh kompetensi literasi digital, yakni kemampuan mengakses secara teknis, menyeleksi, memahami, menganalisa, memverifikasi, mengevaluasi, mendistribusikan, memproduksi, berpartisipasi, dan berkolaborasi,” katanya.

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Tak hanya itu, Novi mengatakan Japelidi juga tengah menyiapkan buku seri literasi digital yang akan menjadi panduan bagi masyarakat dalam literasi digital yang terbagi dalam berbagai bidang. “Banyak sekali, misalnya tentang game online yang sedemikian marak, digital parenting untuk mengasuh anak di era digital, kesensitifan soal gender, hingga penanggulangan radikalisme,” katanya.

Workshop serupa, kata dia, pernah digelar di Yogyakarta pada 21-22 Maret 2018 dan Universitas Lambung Mangkurat pada 27-28 April 2018, dan workshop di Unissula itu merupakan kelanjutan, sekaligus mematangkan. “Kami akan mematangkan dari 15 judul buku yang siap di-‘launching’ pada peluncuran buku Siberkreasi seiring gerakan siber literasi pada 26 September 2018. Target kami, 3-5 buku sudah siap,” kata Novi.

Sementara itu, Ketua Panitia Workshop Japelidi di Unissula Made Dwi Adnjani menjelaskan workshop itu merupakan pemantapan penyusunan buku seri literasi digital oleh Japelidi yang akan dirilis akhir September 2018 di Jakarta.

“Anggota Japelidi banyak sekali, diantaranya dari UGM, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Unissula, dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD),” kata pengajar komunikasi Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi Unissula itu.

sumber : Antara

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Peserta pameran Ekonomi Kreatif Rusunawa Jakarta (E-Kerja) menata hasil kerajinan ketika mengikuti pameran di Gedung Blok G, Balaikota Jakarta, Rabu (26/4). Potensi Ekonomi Kreatif Perlu Dikembangkan
Artikel Berikutnya Wajah berjerawat Vaksin Anti Jerawat dalam Tahap Pengujian Lanjut

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Menpora Optimistis PON 2024 Timbulkan Bintang Bulu Tangkis

Melihat Potensi Indonesia dalam Bulu Tangkis: Mimpi PON 2024 Menjadi Kenyataan Menpora Dito Ariotedjo menyaksikan…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Ingin Tidur Lebih Cepat? Cobain 3 Makanan Ini untuk Atasi Insomnia Anda

Voxnes.com Mendapatkan istirahat yang memadai pada malam hari selama 7-8 jam amatlah vital bagi pemeliharaan…

Oleh Rany Nasution

7 Gaya Keren Pakai Beanie Biar Tampilanmu Makin Wow

Apakah beanie Apa aksesori kesukaanmu? Kalau belum mencobanya, sebaiknya kamu mencoba memakai topi beret. fashion…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) berfoto bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise (ketiga kiri), Presiden International Council of Women Kim Jung Sook (kanan) dan Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto (ketiga kanan) saat pembukaan Sidang Umum International Council of Women dan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia di Pendopo Balkondes, Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Jumat (14/9).
Kabar

Jokowi: Jadilah Ibu Bangsa Wahai Perempuan Indonesia

Oleh Angga Maulana
Bocah Rohingya menyusuri jalan berlumpur menuju pengungsian dengan pakaian seadanya di Teknaf, Bangladesh
Kabar

Banyak Rohingya Terjebak di Wilayah Perbatasan tak Bertuan

Oleh Angga Maulana
Kapal terbakar/Ilustrasi
Kabar

Enam Penumpang KM Fungka Permata Belum Ditemukan

Oleh Angga Maulana
Menguak Sejarah Marga Al-Habsyi: Jejak Keturunan Rasulullah SAW di Indonesia
NusantaraIslam DigestKabarSosial

Menguak Sejarah Marga Al-Habsyi: Jejak Keturunan Rasulullah SAW di Indonesia

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?