Presiden Joko Widodo (Jokowi) memfokuskan perhatian pada menjaga stabilitas menjelang dua momen penting: pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024, dan pelaksanaan pilkada serentak di bulan November. Pada pengarahannya kepada TNI dan Polri di IKN, Jokowi menekankan pentingnya stabilitas politik dan sosial guna memastikan kedua agenda tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi membeberkan, “Utamanya 2 hal, menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Kedua, mengenai pilkada serentak di bulan November. Saya tadi sudah menyampaikan agar dijaga stabilitas politik sosial supaya semuanya nanti berjalan dengan baik lancar aman. Saya rasa tekanannya di 2 hal tadi”.
Presiden Jokowi juga meminta agar setiap permasalahan kecil segera ditangani dan tidak dibiarkan berkembang menjadi masalah besar. “Segera, secepatnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jokowi meminta dukungan penuh TNI dan Polri dalam proses transisi pemerintahan agar berjalan mulus. Ia juga mengingatkan agar TNI-Polri berperan aktif untuk menjaga netralitas serta kondusivitas situasi menjelang dan selama pelaksanaan Pilkada.
“Pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu,” pesan Jokowi.