Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 1 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Bantul Panen Raya Bawang Merah Seluas 90 Hektare

    Oleh Angga Maulana

    Jepang Berkomitmen Hancurkan Mimpi Bahrain, Targetkan Kualifikasi Langsung ke Piala Dunia

    Oleh Rany Nasution

    Wagub Lampung Ikut Pungut Sampah Peringati World Cleanup Day

    Oleh Angga Maulana

    Prediksi Peringkat Timnas Indonesia Jika Bisa Raih Angka dari Australia

    Oleh Rany Nasution

    Penyaluran Bantuan Air Bersih di Cianjur Dilakukan Sampai Malam

    Oleh Angga Maulana

    Warga Cijeruk Bogor Dibacok Kelompok Bermotor, Empat Orang Jadi Tersangka

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Akselerasi Waskita Karya Pasca Efektif Restrukturisasi

    Waskita Karya Restrukturisasi Pinjaman 26,3 Triliun dan Dapatkan Persetujuan Perjanjian KMKP

    Oleh cris a jeni putri
    Anggaran Jumbo Kementerian Era Prabowo Hingga Insiden Boeing

    Penetapan APBN 2025 dan Masalah Keselamatan Boeing

    Oleh cris a jeni putri
    Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

    Pertemuan IMF-WB Bisa Genjot Ekonomi Bali Hingga 6,54 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Pengamat: Masyarakat Bisa Tolak dan Gugat Kenaikan Tarif Jalan Tol ke Ranah Hukum, Jika...

    Kenaikan Tarif Tol: Masyarakat Berhak Menggugat ke Ranah Hukum

    Oleh Panggih Suseno
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    Jokowi Happy RI Ketiban Durian Runtuh Rp 510 Triliun

    Presiden Jokowi bongkar kenaikan nilai ekspor nikel

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Hikmah > Kehidupan Dunia Bagi Umat Manusia Sangat Melenakan
Hikmah

Kehidupan Dunia Bagi Umat Manusia Sangat Melenakan

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 17 September 2020 5:12 pm
Angga Maulana
Bagikan
Hidup di dunia sangat melenakan bagi umat manusia.  Bersujud (ilustrasi).
Bagikan

VOXNES.com, 

أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَىٰ أَنْ يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتًا وَهُمْ نَائِمُونَ أَوَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَىٰ أَنْ يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

 

“Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS al-A’raf [7] ayat 97-99)

Baca Juga:4 Karakter Calon Penghuni Neraka dalam Surat Yunus

Allah SWT memberikan peringatan sekaligus ancaman bagi umat manusia dengan rasa tidak aman dari makar dan ujian Allah.

Sebab, ujian dan makar Allah bisa datang dalam situasi yang tak terduga-duga, baik di waktu istirahat maupun semangat, saat maksiat maupun taat, serta di waktu siang maupun malam.

Merasa aman dari makar Allah  bisa menjadi awal datangnya bencana dan malapetaka. Ketika seseorang sudah merasa dirinya berada dalam zona aman, kerap kali hal itu menjadi sebab utama penurunan tekad dan daya juang, penurunan kuantitas dan kualitas ibadah, penurunan semangat berdakwah, serta penurunan sensitivitas untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang agama.  Rasul SAW bersabda:  نعمتانِ مغْبُونٌ فيهما كثيرٌ من الناس الصِّحَّة والفراغ “Dua nikmat yang di dalamnya banyak manusia  tertipu: sehat dan waktu luang.” (HR al-Tirmidzi).

Baca Juga:4 Karakter Calon Penghuni Neraka dalam Surat Yunus

Karena itu, selayaknya seorang mukmin memiliki sifat hati-hati dan waspada dalam setiap kondisi dan keadaan. Bahkan, ketika sedang berada dalam kesalihan dan ketaatan sekalipun. Inilah yang membedakan dirinya dengan yang lain.

Al-Hasan al-Bashri RA berkata, “Seorang mukmin melaksanakan ketaatan dalam kondisi takut dan cemas, sementara seorang fajir melakukan maksiat dalam kondisi merasa aman.”

Seorang mukmin-meskipun telah melakukan berbagai amal salih dan ketaatan-tetap tidak merasa puas dengan amalnya, tidak merasa aman, serta tidak merasa layak untuk serta-merta mendapatkan surga dengan berbagai kenikmatannya.

Sebab, tidak ada jaminan amalnya diterima, tidak ada jaminan selamat dari godaan setan, tidak ada jaminan ia terlepas dari dosa dan salah, tidak ada jaminan husnul khatimah, serta tidak ada jaminan pula ia selamat dari siksa. Yang diharapkan hanya rahmat, ampunan, dan pertolongan dari Allah disertai beramal sekuat tenaga.

Itulah buah dan hasil dari sebuah proses tarbiyah dan pembinaan yang panjang dan kontinu. Tarbiyah mendidik seorang Muslim untuk senantiasa berada di antara rasa khauf (takut) dan raja’ (harap). Di satu sisi ia merasa takut kepada makar dan siksa Allah sehingga menjauhi maksiat dan dosa sekecil apa pun adanya, namun di sisi lain ia juga sangat berharap kepada rahmat dan karunia-Nya yang luas sehingga tidak pernah putus asa untuk bertobat dan meminta ampunan. Inilah keseimbangan yang akan menjadi kunci kesuksesan hidup dunia dan akhirat.

Hal itu ditandai dengan sikap terus memperbaiki diri disertai  kesiapan untuk menerima nasihat, masukan, dan saran baik dari orang lain. Adapun jika terus berkubang dalam kealpaan tanpa mau memperbaiki diri, atau senantiasa sibuk melakukan kritik dan kecaman sehingga lupa pada aib dan cacat sendiri berarti sedang menikmati zona aman yang melenakan.

sumber : Harian Republika

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Petugas medis melakukan tes swab kepada salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), Kalimantan Utara.  Kasus positif Covid-19 bertambah dua orang di Kalimantan Utara yang tersebar di Tarakan dengan pasien berinisial NE (30) adalah pelaku perjalanan dari Samarinda dan satu pasien dari Bulungan berinisial LW (42) karena kontak erat. Kasus Positif Covid-19 di Kaltara Bertambah Dua Orang
Artikel Berikutnya Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang untuk menangani pasien Covid-19. Puting Beliung Tiba-Tiba Terjang RSKI Pulau Galang

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

10 Gaya Outfit Lebaran Hits dengan Warna Hitam Yang Elegan

Baju Lebaran berwarna hitam mungkin tidak sering diambil karena terlihat cukup mendung dan muram. Akan…

Oleh Rany Nasution

DKP Jabar Imbau Masyarakat Serahkan Ikan Spesies Asing

VOXNES.com, BANDUNG -- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat Jafar Ismail mengimbau…

Oleh Angga Maulana

Tim Pencari Fakta dalam Proses Memasuki Myanmar

Sabtu 09 Sep 2017 21:11 WIB Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman Tim Pencari…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Terdapat 4 karakter calon penghuni neraka menurut surat Yunus.  Ilustrasi neraka.
Hikmah

4 Karakter Calon Penghuni Neraka dalam Surat Yunus

Oleh Angga Maulana
Terdapat 4 karakter calon penghuni neraka menurut surat Yunus.  Ilustrasi neraka.
Hikmah

4 Karakter Calon Penghuni Neraka dalam Surat Yunus

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?