Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    PT KAI Minta Warga tidak Beraktivitas di Sepanjang Jalur Kereta Api

    Oleh Angga Maulana

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana

    Hasil Seru All England 2025: Bagas/Leo Kalah Tipis di Set Pertama

    Oleh Rany Nasution

    10 Destinasi Wisata Terpilih di Asia yang Wajib dikunjungi Tahun 2025

    Oleh Rany Nasution

    Polres Sukabumi Ciduk Buronan Kasus Pencurian di Puskesmas

    Oleh Angga Maulana

    Warga Cijeruk Bogor Dibacok Kelompok Bermotor, Empat Orang Jadi Tersangka

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Boeing Insiden Lagi saat Terbang Hingga Saham Prajogo Ambruk

    Armada Boeing Diterpa Masalah Keselamatan Saham Prajogo Pangestu Ambruk Seret IHSG kezona Merah

    Oleh cris a jeni putri
    PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia kembali mencatatkan prestasi dalam ajang bergengsi TOP GRC (governance, risk, and compliance) Awards 2023 yang bertemakan Building Resilient Future Through ESD & GRC. Dalam ajang tersebut, Digiserve berhasil mendapatkan dua penghargaan prestisius.

    Implementasi GRC, Anak Usaha TLKM Digiserve Raih Dua Penghargaan

    Oleh Angga Maulana
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
    Petugas PLN melakukan pemasangan kabel baru di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad (19/9). PLN menyatakan, konsumsi listrik naik 4,5 persen.

    Konsumsi Listrik Tumbuh 4,5 Persen

    Oleh Angga Maulana
    PLTN Masuk ke Sistem Kelistrikan Indonesia setelah 2034

    Indonesia Menantikan PLTN:Transformasi Energi Menuju Masa Depan Bersih

    Oleh Adi Ariyanto
    Sosok Pencipta Pajak yang Kini Bikin Banyak Rakyat Menjerit

    Pajak: Warisan Firaun yang Masih Menghantui Hingga Saat Ini

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Asia > Kredit Pengangguran di BCA Naik Tajam, Capai Puncak Baru
Asiabankingbusinesseconomicsfinance news

Kredit Pengangguran di BCA Naik Tajam, Capai Puncak Baru

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 10:57 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3wCN
Bagikan


Voxnes.com.CO.ID – JAKARTA.

Walaupun pertumbuhan kredit perbankan berlanjut, kelihatannya peminjam belum secara keseluruhan mengoptimalkan layanan kredit yang ada.

Ini terlihat dari peningkatan jumlah pinjaman yang tidak digunakan (

undisbursed loan

) di bank-bank besar.

Dalam grup bank yang termasuk dalam kategori KBMI 4, jumlah pinjaman macet mencapai Rp 879,93 triliun pada bulan Januari 2025, meningkat sekitar 8,76% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

year-on-year

/YoY).


Kredit Pengangguran di Sektor Perbankan Bertambah saat Kekhawatiran Ekonomi Memuncak

Baca Juga:Ketua DPR: Polri-Interpol Segera Ungkap Iklan PRT Indonesia

Dari data yang disebutkan, PT Bank Central Asia Tbk (صندキャンペ
BBCA
atau BCA melaporkan angka tertinggi yaitu Rp 427,18 triliun, naik sebanyak 6,46% jika dibandingkan dengan periode serupa di tahun sebelumnya.

PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI
) atau Bank Mandiri yang tampil sebagai bank dengan peningkatan kredit bermasalah tertinggi di kalangan bank-bank besar lainnya per Januari 2025.

Kredit tanpa pekerjaan dari bank bertanda pita emas tersebut meningkat sebesar 20,91% secara tahun-ke-tahun (YoY) mencapai angka Rp 261,45 triliun, di saat yang sama distribusi pinjamannya juga berkembang sebanyak 19,3% YoY.

Di sisi lain, PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI
) atau BNI menunjukkan peningkatan kredit bermasalah sebesar 8,95% secara tahunan (YoY), yang nilainya mencapai Rp 58,58 triliun. Jika diperhatikan dari sisi nominal, BNI memiliki jumlah kredit bermasalah paling sedikit dibandingkan empat bank milik negara lainnya.

Baca Juga:Duterte Pertahankan Aturan Jaga Jarak Fisik Satu Meter

Malahan demikian halnya dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI
) atau BRI melaporkan pola yang beragam. Jumlah kredit kosong di BRI malah menurun 3,75% YoY menjadiRp 132,71 triliun.

Ini membuktikan bahwa bank yang terdekat dengan kalangan masyarakat berpenghasilan rendah ini sukses dalam pengelolaan pembiayaan kredit secara lebih efisien.


Kredit Pengangguran di Bank Besar Semakin Meningkat, Mendekati Ratusan Triliun Tahun 2024


Faktor-faktor yang Memicu dan Perkiraan Masa Depan

M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary dari Bank Mandiri, menyebutkan bahwa penyebab utama pertambahan pinjaman bermasalah adalah ada sejumlah proyek atau pembiayaan investasi yang sedang berlangsung dan baru akan dicairkan secara bertahap menurut timeline yang sudah ditentukan.

Di samping itu, Bank Mandiri juga berupaya untuk menyeimbangkan permintaan pinjaman dan penyalurannya agar dapat mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus menerapkan manajemen risiko secara efektif.

“Kami yakin penyaluran kredit akan meningkat sampai akhir tahun 2025,” kata Ashidiq pada hari Sabtu (15/3).

Dia menyebutkan bahwa keyakinan tersebut diperkuat oleh perekonomian yang stabil dan peningkatan konsumsi orang-orang. Bank Mandiri berharap akan ada pertumbuhan kredit hingga 10-12% secara tahun ke tahun, sambil memusatkan perhatian pada bidang-bidang yang tahan terhadap gejolak serta selalu menjaga sikap hati-hati.


Kredit Pengangguran dari Bank Mandiri (BMRI) Naik 12,97%, Berikut Alasannya


BCA Terus Menjaga Sikap Berhati-hati dalam Memberikan Kredit

EVP Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa posisi kredit BCA pada awal tahun 2025 tetap baik, dengan jumlah pinjaman keseluruhan senilai Rp 893 triliun. Meskipun demikian, proporsi kredit bermasalah di BCA masih berada di angka 47,81% dari seluruh dana yang telah dipinjamkan.

“BCA akan tetap mendorong distribusi kredit ke beragam lapisan pasar dan industri untuk menunjang perkembangan ekonomi dalam negeri,” jelas Hera.

Dia juga menggarisbawahi bahwa BCA terus menganut pendekatan hati-hati dengan penerapan manajemen risiko yang ketat saat memberikan kredit.

Seiring dengan lonjakan kredit tidak produktif ini, bank dituntut untuk bisa menjaga keseimbangan antara pertambahan pinjaman dan percepatan pembiayaan agar menjadi lebih baik, hal tersebut bertujuan untuk memperkuat ekonomi dengan cara yang lebih efisien.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B2zVs Metro Ho Chi Minh Baru Dibuka, Segera Masuk Daftar Tempat Terbaik Dunia 2025
Artikel Berikutnya AA1B1Ccu 15 Desain Busana Gamis yang Membuat Tubuh Terkesan Lebih Jipang

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Dibilang Kalah oleh Kakaknya, Begini Jawaban Alex Marquez

JAKARTA, Voxnes.com – Alex Marquez menunjukkan performa luar biasa di dua balapan perdana MotoGP 2025,…

Oleh Rany Nasution

Papua Pegunungan Raih Perunggu Sepak Bola Putri PON XXI

Papua Pegunungan Raih Juara Ketiga Sepak Bola Putri PON Aceh-Sumut Pejuang Sepak Bola Papua Pegunungan…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Murid SD di Kotim Menangkan Kompetisi Coding dan AI

SAMPIT Alethea Putri Hasian Tampubolon, siswa SD Katolik Yos Sudarso Sampit, sukses mendapatkan posisi kedua…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

KM Sinabung Bersandar
businessnewsrecruitersrecruitingrules and regulations

Tips Jitu untuk Diterima di Rekrutmen BUMN

Oleh Rany Nasution
AA1B38N0
businessfinancial marketsinvesting business newsinvesting market newsnews

IHSG Kembali Terjun ke Zona Merah: Penurunan Saham BYAN, BMRI, BBCA, DCII Jadi Fokus

Oleh Rany Nasution
AA1tIpfN
Asiaasian foodculturefood and drinkfoodies

7 Kota dengan Kuliner Kaki Lima Terbaik di Asia Versi Agoda

Oleh Rany Nasution
AA1B34VO 1
AsiaIndonesiasoccersportstournaments

Beralih ke Swiss Open, Leo/Bagas Fokuskan Energi Pasca Juara Runner-Up All England 2025

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?