Voxnes.com
– Kemenangan kembali diraih oleh Marc Marquez di MotoGP Argentina dan ia memperingatkan hal tersebut dengan gerakan perayaan singkat yang membuat sebagian besar penonton bingung tentang artinya. Apa sebenarnya maknanya?
Setelah selesai, Marc langsung diberi rangkaian bunga unik untuk balapan yang tampak seperti semak belukar karena terbuat dari dedaunan yang diatur rapat-hehe.
Pada taman bunga tersebut, terdapat bendera Argentina dengan kalimat 12 + 1 = 90 Gracias Angel (terima kasih kepada Angel).
Hei, maksudnya apa itu? Ternyata hal ini berhubungan dengan legenda balap asal Spanyol, Angel Nieto, whose number of victories dicapai oleh Marc.
Kedua pemain tersebut saat ini telah mencapai 90 kemenangan sepanjang karir di World GrandPrix.
“Rasanya sangat istimewa dapat menyamai prestasi Angel Nieto dengan kemenangan ini yang juga merupakan bukti cintaku padanya serta keluarganya sebab dia memang pahlawan,” terang Marc seperti dikutip dari straitstimes.
“Bagi industri sepeda motor di Spanyol sangatlah penting, senang akhirnya dapat menandinginya,” tambahnya.
Ini berarti bahwa dalam daftar juara, Marc menempati urutan ketiga bersama dengan legenda balap Angel Nieto, yang telah wafat pada tahun 2017 lalu.
Pada urutan kedua dan yang pertama terdapat Valentino Rossi dengan 115 kali kemenangan serta Giancomo Agostini dengan catatan 122 kali menang.
Selanjutnya, apa maknanya 12 + 1? ternyata angka tersebut mewakili total gelar juara dunia yang berhasil diraih oleh Angel Nieto.
Dia ragu untuk menyebut angka 13 yang sering diartikan sebagai nomor sial, Angle Nieto lebih memilih menggambarkan prestasinya sebagai 12 ditambah 1.
Angel Nieto meraih gelar juara dunia bergengsi di kelas 50 cc dan 125 cc berulangkali, termasuk beberapa kejuaran yang ia peroleh secara berturut-turut.
Dia menjadi juara dunia di kelas 50 cc pada tahun 1969, 1970, 1972, 1975, 1976, dan 1977. Sementara itu, gelar juara dunia 125 cc berhasil dicapainya pada tahun 1971, 1972, 1979, 1981, 1982, 1983, serta 1984.
Walaupun pernah tampil di kelas 80cc dan 250cc, tetapi laki-laki yang lahir pada tanggal 25 Januari 1947 di Zamora, Spanyol tersebut belum berhasil mendapatkan gelar juara dunia.
Karangan bunga yang digunakan Marc mengacu pada gaya balapan era 1960-an hingga 1970-an, di mana para juara biasanya diberi karangan bunga semacam itu sebagai hadiah.
Sama halnya saat Angel Nieto meraih kemenangan, gaya tersebut juga ditiru Marc dalam momen penting kali ini.