Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 6 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Keajaiban Ziarah: Explorasi Beragam Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat dari Makam Wali Songo hingga Masjid Kuno

    Oleh Rany Nasution

    10 Lokasi Terlarang di Bumi: Dari Pulau Ular hingga Gua Bersejarah Prancis

    Oleh Rany Nasution

    Explore the 10 Best Travel Destinations in Indonesia as Featured by Lonely Planet

    Oleh Rany Nasution

    Warga Positif Covid-19 Aceh Bertambah 175 Orang

    Oleh Angga Maulana

    Aceh Catat 239 Pasien Asal Luar Daerah Positif Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Dinkes Jakbar tak Bertemu Orang Tua Debora

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Demi Susu Ikan, Kemenkop UKM & BPOM Sepakat Janji Lakukan Ini

    Kemenkop UKM dan BPOM Sepakat Percepat Proses Izin Edar Susu Ikan

    Oleh cris a jeni putri
    Tambak ikan (ilustrasi)

    Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

    Oleh Angga Maulana
    Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

    Tiga Petinggi Indofarma Terjerat Kasus Korupsi, Serikat Pekerja Minta Tuntaskan Masalah

    Oleh Panggih Suseno
    Kadin memastikan ekspor ikan ke China masih terus berjalan.

    KKP Jelaskan Larangan Ekspor Ikan ke China

    Oleh Angga Maulana
    Sri Mulyani Buka-bukaan Alasan Kemenkeu Jadi Kementerian 'Sultan'

    Reformasi Tunjangan Kinerja di Kementerian Keuangan

    Oleh Panggih Suseno
    Lelang gula rafinasi kerek biaya produksi 22,5%

    Kontroversi Lelang Gula Rafinasi: Kenaikan Biaya dan Dampaknya pada Industri Makanan dan Minuman

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi > Malamankan Masa Depan: Ganti Uang Tunai & Elektronik
Teknologi

Malamankan Masa Depan: Ganti Uang Tunai & Elektronik

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 17 September 2024 7:25 am
Bayu Utomo
Bagikan
Uang Tunai dan Elektronik Mulai Ditinggal, Dunia Siapkan Penggantinya
Bagikan

Dorongan Global: CBDC Merambah ke Seluruh Dunia

Seluruh dunia tengah mencatat revolusi finansial yang dipicu oleh teknologi kripto. Mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral (CBDC) kini menjadi sorotan utama, dengan hampir semua negara di dunia mempertimbangkan untuk mengadopsinya.

Globalisasi digitalisasi finansial ini mencerminkan keinginan dunia untuk beradaptasi dengan tren teknologi yang cepat berubah.

Canggih dan Mengambil Pesan

Berdasarkan laporan Reuters, hingga saat ini, 134 negara yang mewakili 98 persen ekonomi dunia sedang menjajaki kemungkinan penerbitan CBDC.

Lebih konkret lagi, setengah dari 134 negara tersebut telah memasuki tahap adopsi yang lebih lanjut. China, Bahamas, dan Nigeria bahkan telah menerapkan mata uang digital dalam transaksi sehari-hari.

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Jeremy Rubin, seorang analis blockchain dari Voices, berpendapat bahwa momentum adopsi CBDC ini menunjukkan bahwa negara-negara menyadari potensi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan erişibilitas sistem keuangan.

"CBDC memiliki banyak potensi untuk mempermudah akses keuangan bagi masyarakat, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan transparansi," ujarnya.

"Kita telah melihat contoh sukses di negara-negara seperti Nigeria dan China, dan angka menunjukkan bahwa CBDC perlahan-lahan mulai diterima oleh masyarakat dan bisnis."

Kenaikan Penggunaan yang Signifikan

Laporan terbaru dari Atlantic Council menunjukkan kenaikan signifikan dalam penggunaan CBDC di negara-negara yang telah meluncurkan CBDC, seperti Bahamas, Jamaika, dan Nigeria. Transaksi CBDC milik China, yang dikenal sebagai e-CNY, telah meningkat empat kali lipat, mencapai US$ 987 miliar.

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

"Banyak yang mengira tingkat penggunaan CBDC di negara-negara yang telah melansirnya rendah, tetapi dalam beberapa bulan terakhir kita melihat peningkatan yang signifikan," ungkap Josh Lipsky dari Atlantic Council.

“Kita memprediksi bahwa Bank Sentral China akan meluncurkan CBDC secara penuh dalam setahun ke depan.”

Perkembangan Utama di Depan Mata

Salah satu perkembangan paling menarik terbaru adalah langkah Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral AS untuk berpartisipasi dalam program CBDC lintas batas. Program ini melibatkan enam bank sentral lainnya, menandai momen penting dalam kolaborasi internasional di sektor keuangan.

Langkah berani Federal Reserve (The Fed) ini dianggap sebagai terobosan, mengingat AS selama ini tertinggal dalam adopsi CBDC dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran terkait privasi.

Pada bulan Mei lalu, Kongres AS menerbitkan undang-undang yang melarang penggunaan CBDC ritel, yaitu mata uang digital yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Namun, yang mengejutkan, The Fed telah melampaui batasan tersebut dengan berkontribusi pada program CBDC antar bank (wholesale).

Nilai signifikan dari program ini adalah potensi untuk menghubungkan pasar keuangan internasional secara lebih efisien dan aman.

CBDC Wholesale: Menarik Perhatian Pasar

Menurut Lipsky, sistem CBDC wholesale, yang digunakan untuk transaksi antar bank, telah mencapai 13 proyek, menandai pertumbuhan signifikan dalam sektor ini.

Proyek yang paling menonjol adalah mBridge, yang menghubungkan China, Thailand, Uni Emirat Arab, Hong Kong, dan Arab Saudi. Proyek ini diperkirakan akan terus berkembang dan melibatkan lebih banyak negara di masa depan.

CBDC: Mengukir Sejarah di Rusia dan Iran

Pertumbuhan CBDC juga fenomenal di Rusia. Rubel digital kini sudah digunakan di wilayah Moskow dan bahkan dapat digunakan untuk membeli bensin di stasiun pengisian bahan bakar.

Iran, di sisi lain, tengah mempersiapkan rial digital mereka.

Kenaikan minat dan adopsi CBDC di Rusia dan Iran menunjukkan bahwa kemudahan dan manfaat dari teknologi ini menarik perhatian negara-negara di berbagai belahan dunia.

"Apapun yang terjadi pada Pemilu AS," ujar Lipsky, "The Fed telah ketinggalan beberapa tahun."

Apa yang Selanjutnya?

Penerimaan CBDC di seluruh dunia membuka jaman baru dalam sistem keuangan global. Dengan potensi untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan inklusivitas, CBDC diprediksi akan menjadi lebih dominan di masa mendatang.

MEMSBARUN.

Pertanyaan-pertanyaan mengenai masa depan teknologi dan dampaknya pada ekonomi dunia menjadi semakin relevan. Dengan perkembangan teknologi CBDC yang pesat, kita dapat mengharapkan transformasi besar dalam dunia keuangan di tahun-tahun mendatang.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Indra Lesmana Rilis Album ke-100, Sydney Reunion di Australia Indra Lesmana Raih Pencapaian Milenium: Album ke-100 di Sydney
Artikel Berikutnya Talang Air Arena Cabang Menembak PON 2024 Ambruk Akibat Hujan Lebat Hujan Lebat Ambruk Talang Air Arena Menembak PON 2024

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Pelari Maraton Kenya Pecahkan Rekor Dunia di Berlin

VOXNES.com, BERLIN -- Pelari maraton Kenya, Eliud Kipchoge, berhasil memecahkan rekor maraton dunia saat menjuarai…

Oleh Angga Maulana

Lima Jasad ABK Sudah Dikembalikan ke Keluarga

VOXNES.com, JAKARTA -- Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan lima jasad anak…

Oleh Angga Maulana

5 Keuntungan Mengonsumsi Pisang saat Berbuka Puasa, Salah Satunya Memulihkan Energi dengan Cepat

Voxnes.com Saat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, sangatlah penting untuk mengawasi jenis-jenis makanan yang…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Beli iPhone 16 di Luar Negeri, Segini Biaya IMEI Masuk RI
Teknologi

iPhone 16: Pre-Order Dibuka, Segera Tiba di Indonesia?

Oleh Bayu Utomo
Cara Kerja Gojek-Grab Bikin Jokowi Cemas, 5 Negara Ini Sudah Larang
Teknologi

Gig Economy: Tantangan dan Solusi di Indonesia

Oleh Bayu Utomo
Terungkap, China Pakai Satelit Starlink Buat Mata-matai Musuh
Teknologi

China Gunakan Satelit Starlink untuk Mata-Mata

Oleh Bayu Utomo
Pulau Terpencil Ketiban Untung, Satu Orang Dapat Rp 174 Juta
Teknologi

Warga Pulau Terpencil Raih Jackpot Rp174 Juta

Oleh Bayu Utomo
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?