Tim Putri Indonesia Berpeluang Raih Gelar WCM di Olimpiade Catur 2024
Jakarta – Tim catur putri Indonesia semakin memantapkan tekadnya untuk menunjukkan potensi gemilang di Olimpiade Catur 2024. Kemenangan di berbagai pertandingan yang telah dilalui memperlihatkan peningkatan kinerja tim, dengan Evi Yuliana, pemain papan 3, menjadi sorotan utama.
Evi Yuliana Menuju Gelar WCM
Evi Yuliana, dengan skor Elo rating 1912, membuktikan keunggulannya dengan kemenangan telak atas WCM Yara Faqeeh (1671). Kemenangan ini disusul oleh dua pemain Indonesia lainnya, Angel Ruth Nugroho (Elo rating 1939) dan Clementia Adeline (Elo rating 1550), yang mengalahkan WCM Taqwa Hamouri (Elo rating 1845) dan Wajd Natsheh (Elo rating 1739), masing-masing.
Prestasi Evi Yuliana membawa peluang emas untuk meraih gelar WCM (Woman Candidate Master) jika ia mampu bermain minimal dua babak lagi.
"Kami menginginkan Evi meraih gelar WCM, dan siapa tahu ia bisa meraih gelar yang lebih tinggi lagi, yaitu WFM (Woman Fide Master), jika bisa mengumpulkan 6 poin dari 9 babak," ujar Lisa Lumongdong, Kapten Tim Catur Putri Indonesia, dalam rilis Humas PB Percasi pada 15 September 2024.
Permainan Percaya Diri & Strategi Cermat
Lisa Lumongdong mengapresiasi perkembangan positif yang ditunjukkan anak asuhnya. Selain Evi, Angel Ruth Nugroho juga tampil berani dalam menentukan setiap langkahnya. Di babak ke-5, Clementia Adeline berhasil mengendalikan permainan sehingga memaksa lawan menyerah melalui strategi korban bidak di pembukaan.
"Anak-anak semakin berani dan percaya diri. Strategi yang diterapkan juga semakin matang," ungkap Lisa menyampaikan.
Kekalahan di Papan 1, Namun Indonesia Tetap Menang
Kendati demikian, tim catur putri Indonesia harus mengakui kekalahan di papan 1. WIM Lindri Juni Widjayanti (Elo rating 2155) terjatuh dari pesaing Palestina, WFM Eman Sawan (Elo rating 1972).
Walaupun ada kekalahan di papan 1, tim putri Indonesia tetap berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 3-1 melawan tim putri Palestina.
Tim Putra Indonesia Berhadapan dengan Saingan Rajut
Sementara tim catur putra Indonesia menghadapi Georgia dalam babak ke-5. Pertandingan ini menjadi medan pertarungan yang berat, mengingat Georgia turun dengan kekuatan 4 GM dengan Elo rating di atas 2500.
Hasil pertandingan berakhir dengan skor 1/2 : 3 1/2 untuk keuntungan Georgia. Meskipun kehilangan, perlawanan tim putra Indonesia tidak luput dari apresiasi, mengingat kemampuan Georgia yang jauh lebih tinggi.
FM Andrean Susilodinata (Elo rating 2393) tampil sebagai pahlawan dengan meraih hasil remis melawan GM Mikheil Mchedishvili (Elo rating 2574). Sayangnya FM Satria Duta Cahaya (Elo rating 2219) di papan 2, Zacky Dhia Ulhaq (Elo rating 2203), dan Reynard Kristopher (Elo rating 2114) kemudian tumbang oleh GM Luka Paichadze (Elo rating 2516), GM Baadur Jobava (Elo rating 2582), dan GM Levan Pzntsulaila (Elo rating 2516).
"Seperti sapu lidi bertemu Tuan Simon, itulah kondisi tim putra kita saat berhadapan dengan Georgia. Memang sangat sulit, menghadapi 4 GM yang telah mendominasi dunia catur," ujar Kristianus Liem, Kapten Tim Catur Putra Indonesia.
Andrean Menargetkan Gelar IM dan GM
Kresit, sapaan akrab Kristianus Liem, juga mengurai detail tentang performa Andrean Susilodinata di Olimpiade Catur 2024:
“Andrean bermain dengan hati-hati seperti lawannya, GM Mikheil, karena mungkin termotivasi setelah berhasil mengalahkan GM dari Hungaria di pertandingan sebelumnya. Hal ini membuat Mikheil tidak mau mengambil risiko dan menjaga keseimbangan hingga akhirnya berujung pada hasil remis pada langkah ke-31," papar Kresit.
Andrean yang memegang posisi papan 1 Indonesia sekaligus pemain termuda yang pernah menyabet kehormatan Dream Team pun dalam kondisi peluang yang matang untuk menjuarai gelar IM (International Master) dan GM (Grandmaster) pertamanya.
Dia telah menghadapi 3 GM dan perlu mengumpulkan poin yang cukup untuk meraih gelar yang ditargetkan.
Tantangan Menuju Babak Berikutnya
Pada babak ke-6 Olimpiade Catur 2024, tim putri Indonesia akan berhadapan dengan tim Estonia. Sementara itu, tim putra Indonesia akan menghadapi Finlandia.