Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 1 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Penambahan Covid-19 dI Probolinggo Catat Rekor, 145 Kasus

    Oleh Angga Maulana

    Ringkasan Akhir All England Open 2025: Tiongkok Kalah Total, Indonesia Menangi Runner-Up

    Oleh Rany Nasution

    Kasus Positif Covid-19 di Kaltara Bertambah Dua Orang

    Oleh Angga Maulana

    14.500 Pelajar di DIY Terima Kartu Cerdas

    Oleh Angga Maulana

    Ketahui Rencana Besar Bos Barito Pacific (BRPT) untuk Eksplorasi 2025

    Oleh Rany Nasution

    Hasil Seru All England 2025: Bagas/Leo Kalah Tipis di Set Pertama

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Telkomsel berkomitmen untuk terus beradaptasi dan relevan dalam menghadirkan perubahan yang dapat menjawab berbagai tantangan yang datang seiring dengan perkembangan zaman.

    Telkomsel Fokus Penyediaan Solusi Layanan Digital

    Oleh Angga Maulana
    Direktur Bank Indonesia Nanang Hendrasah, Wakil Rektor UGM Paripurna Sugarda dan Direktur PT BNI securities Reza Benito Zahar (dari kiri) menjadi pembicara dalam seminar Surat Berharga Komersial (SBK) di Gedung Kebon Sirih, Bank Indonesia (BI), Jakarta, Se

    Surat Berharga Komersial Dorong Penurunan Bunga Kredit Perbankan

    Oleh Angga Maulana
    Permintaan Hunian Naik, Griya Idola Mulai Buka Penjualan untuk Umum

    Griya Idola Buka Siaran untuk Booster Permintaan Hunian

    Oleh Adi Ariyanto
    Jokowi Happy RI Ketiban Durian Runtuh Rp 510 Triliun

    Presiden Jokowi bongkar kenaikan nilai ekspor nikel

    Oleh cris a jeni putri
    Ilustrasi jembatan timbang

    Kemenhub Masih Toleransi Truk yang Kelebihan Muatan

    Oleh Angga Maulana
    PMI Manufaktur Jeblok Lagi, Menperin Sebut Kebijakan Internal Jadi Biang Keladinya

    Indonesia Crisis! PMI Manufaktur Terpuruk, Kebijakan Internal Dipertanyakan

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Politik > Pengamat: Jokowi Harus Waspada Jebakan PT 20 Persen
Politik

Pengamat: Jokowi Harus Waspada Jebakan PT 20 Persen

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2017 5:51 pm
Angga Maulana
Bagikan
Hakim MK Anwar Usman (tengah) bersama Hakim MK Maria Farida Indrati (kiri), dan Hakim MK Saldi Isra memimpin Sidang Uji Materi Presidential Threshold di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (3/8).
Bagikan

VOXNES.com,JAKARTA — Kendati sudah ditandatangani oleh Presiden Jokowi, polemik atas usulan DPR terkait dengan presidential threshold sebesar 20-25% masih menuai pro dan kontra di publik.

Politisi yang juga Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, turut melakukan gugatan atas  PT 20-25% itu. yang cukup menarik, justru  partai-partai oposisi pemerintah yang pada awalnya menolak presidential threshold 20-25% tidak melakukan upaya-upaya kongkrit dan langkah-langkah hukum untuk membatalkan UU Pemilu yang sebelumnya mereka tolak. partai-partai oposisi ini (Demokrat, Gerindra. PAN dan PKS) malah terkesan hanya diam dan menbiarkan. padahal mereka bisa  menempuh jalan judicial review atau gugatan melalui Mahkamah Konstitusi.

Abi Rekso Panggalih selaku peneliti dari Lingkar Studi Elektoral (LSE) mengatakan presiden patut berhati-hati atas situasi diatas. Karena UU Pemilu yang telah ditandatanganinya, bisa saja menjadi jebakan Presiden Jokowi sendiri dalam pencalonan 2019 yang akan datang.

Sebagai pengamat,  Abi Rekso menilai Jokowi patut mewaspadai akan tiga hal krusial terkait dengan presidential threshold 20-25% ini. Pertama, Presiden Jokowi belum tentu bisa menjaga skema dukungan partai politik yang kini berada bersama pemerintah (PDIP, Hanura, Nasdem, PKB, PKPI, PPP dan Golkar).

Baca Juga:Yusril: UUK DIY Jangan Terlalu Jauh Intervensi Keraton

Konteks ini sama halnya pada pertarungan legeslatif sebelumnya, ternyata PDIP sebagai partai pemenang tidak bisa menjadi ketua DPR. “Itu artinya tidak ada jaminan mutlak akan jumlah komposisi dukungan suara,” kata Abi seperti dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (12/9).

Kedua, lanjut dia, sikap diam dari kelompok partai oposisi (Gerindra, PKS dan PAN) juga harus diwaspadai oleh Presiden Jokowi. Menurut Abi, Sikap mereka yang berseberangan dengan presidential threshold 20-25%, tidak tercermin dengan kegigihan mereka melawan keputusan itu.

Baca Juga:Aziz Peringatkan Doli Kurnia tak Provokasi Partai Golkar

“Bisa jadi mereka justru mengambil keuntungan dengan menumpang pada isu 20-25% atau ada skenario yang disiapkan secara khusus sebagai kejutan stunami politik untuk Presiden Jokowi. Kejutan ini bisa jadi akan menjadi sejarah politik baru, dimana presiden dengan tingkat kepuasan rakyat yang sangat tinggi, tetapi tidak dapat maju periode kedua karena tidak memiliki kendaraan politik,” ungkapnya.

Ketiga, dirinya melihat partai pendukung pemerintah masih belum solid dalam posisinya mendukung pemerintah. Hal ini tercermin dalam isu kelembagaan KPK, sikap Presiden Jokowi yang mendukung secara penuh justeru bersebrangan dengan partai pendukung.

Dalam hal ini, menurut Abi, Jokowi harus segera melakukan evaluasi atas loyalitas partai pendukung pemerintah. “Dengan melihat fakta hukum terjeratnya Setya Novanto selaku ketua umum partai pendukung dengan dugaan kasus korupsi,” katanya.

Serta skema logika kekuasaan legislatif dan partai politik, yang tidak serta merta untuk memberikan garansi dukungan terhadap Jokowi.

“Presidential threshold model ini banyak kelemahan. Dengan proporsi 20-25% Presiden Jokowi akan sangat bergantung pada partai pengusung nanti. Apa yang terjadi pada Ahok, bisa terulang kembali pada pencalonan presiden 2019, jika dirinya tidak mendapat dukungan partai sebesar 20-25%. Bisa-bisa dirinya harus mengumpulkan dukungan KTP seperti yang Ahok lakukan pada pilkada DKI kemarin. Memangnya bisa presiden jalur independen?” kelakar Abi Rekso.

Berangkat dengan logika elektoral seperti itu, Abi menambahkan, sekalipun presidential threshold 0% tidak akan mempengaruhi popularitas dan elektabilitas politik Joko Widodo pada Pemilu 2019. “Artinya legitimasi presiden ada pada lokus dukungan rakyat secara langsung. Satu-satunya hal yang kelak akan menurunkan elektabilitas Jokowi adalah kinerjanya,” kata Abi.

Di sisi yang lain, Abi Rekso menyinggung bahwa presidential threshold 20-25% itu mencederai hak demokrasi seseorang untuk layak dipilih sebagai presiden. Serta, membatasi partai politik baru untuk mendukung seorang kandidat Presiden karena tidak memiliki modal parliamentary threshold pada pemilu 2014 sebelumnya.

Jika Presidential threshold 20-25% ini berjalan dengan skema partai politik, Jokowi akan tersandera oleh partai politik. Padahal sebenarnya, ujar Abi, partai politik lah yang akan paling banyak mengambil keuntungan atas popularitas dan elektabilitas Jokowi.

“Dalam Pileg 2019 nanti, kita akan lihat baliho para caleg parpol mencantumkan foto Jokowi. Ini kan aneh, Partai yang menikmati popularitas dan elektabilitas Jokowi tapi di waktu yang sama Jokowi harus menanti restu dari partai politik. Maka dengan itu Presiden Jokowi harus waspada dengan jebakan presidential threshold 20-25%,” katanya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Pria sedang berada di sebuah masjid di London, Inggris. Di Mana Masjid Pertama Inggris Dibangun?
Artikel Berikutnya Arus dari Samudra Hindia masuk ke Segoro Anakan di Pulau Sempu, Malang, Jawa Timur. Pemprov Targetkan Sejuta Wisatawan Mancanegara Masuk Jatim

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Upgrade Gaya Mu dengan Rok Denim: Tip Menarik Untuk Pemula!

Nggak hanya celana, rok denim juga menjadi pilihan utama untuk gaya sehari-hari. Cepat dan mudah…

Oleh Rany Nasution

Matuidi: Atletico Tim yang Sulit Dihadapi

VOXNES.com, MADRID -- Gelandang Juventus Blaise Matuidi antusias menatap duel Liga Champions antara timnya kontra…

Oleh Angga Maulana

Ringkasan Final All England 2025: Indonesia Tanpa Juara, Cina dan Korea Selatan Ungguli

Voxnes.com , Jakarta - Tanpa gelar di Indonesia All England 2025 Setelah pasangan ganda putra…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi
Politik

Jelang Pilpres, TGB: Jangan Saling Melempar Fitnah

Oleh Angga Maulana
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).
Politik

PDIP tak akan Masukkan Eks Koruptor dalam Daftar Calegnya

Oleh Angga Maulana
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan paparan saat wawancara di kediamannya, Jalan Patimura, Jakarta, Selasa (28/8).
Politik

Tito: Polri tidak Mentoleransi Kampanye Hitam

Oleh Angga Maulana
Petugas menyemprotkan air ke arah massa pengunjuk rasa saat simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (18/9/2020). Polres Pekalongan Kota mengadakan latihan simulasi Sispamkota menghadapi Pilkada serentak 2020 untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dari tindakan anarkis
Politik

Pemerintah tidak Ingin Muncul Klaster Baru Covid di Pilkada

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?