Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Rabu, 2 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Nilai Impor Sumut Turun 14,22 Persen

    Oleh Angga Maulana

    Bappeda: Sukabumi Menjadi Kota dengan Laju Inflasi Terendah

    Oleh Angga Maulana

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution

    Kiai Sepuh di Jatim Minta Muktamar NU Digelar Tahun 2021

    Oleh Angga Maulana

    Kapan Rilis Spider-Man: Beyond The Spider-Verse di Indonesia?

    Oleh Rany Nasution

    Skenario Unik: Timnas Indonesia Dapat Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr di Manila, Bahas Hal Ini

    Prabowo Subianto Kunjungi Filipina Perkuat Hubungan Bilateral

    Oleh cris a jeni putri
    Siap-Siap! Usai Nikel, Bahlil Bakal Kejar Hilirisasi Bauksit-Timah

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sasar Hilirisasi Bauksit Tembaga Timah

    Oleh cris a jeni putri
    Daftar Early Bird OPPO Run 2024 Dapat Banyak Diskon Pakai BRImo

    OPPO Run 2024: Momen Tak Terlupakan dalam Dunia Lari di Bali

    Oleh cris a jeni putri
    Bandara IKN Siap Didarati Pesawat Kepresidenan

    Bandara IKN Siap Didairati Pesawat Kepresidenan

    Oleh cris a jeni putri
    Ilustrasi jembatan timbang

    Kemenhub Masih Toleransi Truk yang Kelebihan Muatan

    Oleh Angga Maulana
    Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian

    Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > government > Rumah Dinas Gubernur Jakarta: Tempat Sejarah Yang Kini Beraksi Pramono
governmentlocal newsnewspoliticspolitics and government

Rumah Dinas Gubernur Jakarta: Tempat Sejarah Yang Kini Beraksi Pramono

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 29 Maret 2025 7:38 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3nFe 1
Bagikan


JAKARTA, Voxnes.com

– sebuah bangunan bersejarah dengan arsitektur kolonial menghiasi area yang asri di kompleks elite Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di antara deretan pohon tinggi dan lebat.

Rumah tersebut tidak hanya sebuah struktur. Ini menampung riwayat yang mendalam dan telah menjadi pengamat sunyi bagi petualangan para pemimpin Jakarta dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Saat ini, kediaman resmi sang gubernur yang terletak di Jalan Taman Suropati Nomor 7 telah didiami lagi oleh seseorang setelah berlama-lama tidak dipergunakan.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, pada akhirnya mengambil keputusan untuk tinggal di tempat kediaman resmi itu.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Putusan tersebut muncul berdasarkan tekanan dari istrinya, yang secara konsisten mengajaknya untuk tidak lagi menolak karunia yang hadir seiring dengan posisinya sebagai pemimpin.

Rumah dinas yang kaya akan sejarah

Rumah dinas gubernur Jakarta tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal untuk pimpinan mantan ibukota.

Berita harian Kompas yang terbit tanggal 23 Oktober 2017 menyampaikan bahwa gedung residen tersebut didirikan tahun 1939, ketika Indonesia masih dikuasai oleh Belanda, dan memiliki alamat di Burgemeester Bisschopplein nummer 7.

Gedung ini awalnya ditempati oleh Walikota Batavia, EA Voorneman, tahun 1941.

Baca Juga:Jelajahi Tempat Romantis dan Instagramable di Klaten, Wajib Dikunjungi Bersama Pasangan

Riwayat berganti saat Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949.

Sjamsuriddin, wali kota jakarta raya pertama pasca kemerdekaan, menjadi orang lokal pertama yang menempati rumah itu.

Sejak saat tersebut, kediaman resmi gubernur berubah menjadi lambang kepemimpiman penuh atas Jakarta dalam genggaman negeri ini sendiri.

Gubernur-gubernur DKI Jakarta bertukar satu per satu untuk tinggal di tempat ini. Sutiyoso menghuni rumah tersebut sepanjang masa jabatan beliau yang mencakup dua periode.

Fauzi Bowo menyusul langkahnya itu dengan menetap selama lima tahun. Sementara Joko Widodo juga pernah bernaung di tempat tersebut selama dua tahun sebelum pada akhirnya terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.

Meskipun demikian, tidak seluruh gubernur memutuskan untuk mendiami kediaman resmi tersebut. Basuki Tjahja Purnama (Ahok) serta Anies Baswedan cenderung lebih suka bertahan di hunian milik sendiri, sehingga rumah dinas hanya difungsikan sebagai lokasi menerima tamu dan menyelenggarakan acara formal saja.

Sekarang, setelah bertahun-tahun tidak dipakai sepenuhnya, rumah dinas gubernur tersebut akan bercahaya lagi dengan kehadiran keluarga.

Tekanan dari istrinya berhasil membujuk Pramono.

Di postingannya di akun Instagram resmi miliknya, @pramonoanungw, Pramono menyebutkan bahwa sepanjang karirnya dalam pelayanan publik, dia telah menerima lima kali rumah dinas. Namun, tidak satupun dari lokasi tersebut, mulai dari Denpasar Raya, Widya Chandra, sampai Kalibata, yang pernah digunakan olehnya.

“Tapi tidak jelas mengapa tiba-tiba istriku, selama beberapa hari terus menerorku. Dia berkata, ‘Pak, cukup saja, mari kita tinggalkan rumah dinas ini sebentar,’ ” ungkap Pramono.

Pramono awalnya meragukan hal tersebut. Tetapi, usai melihat secara langsung tempat tinggal resmi dari sang gubernur, dia mulai berpikir lebih jauh tentang tawaran itu.

Yang dapat mencairkan hatinya adalah nasihat dari istrinya yang mengingatkannya akan filsafat orang Jawa.

Mengapa saya putuskan untuk mengambil posisi tersebut? Karena istriku berkata, ‘Kamu adalah seorang Jawa, jika seseorang dari Jawa diberi kepercayaan, dan ini merupakan jabatan sebagai Gubernur, yang belum pernah kamu inginkan atau tolak-tolak. Jika kamu tidak ambil, itu menjadi kesalahanmu,’ terangnya.

Setelah berpikir matang-matang, Pramono pada akhirnya menerima tawaran tersebut. Dia kemudian mengambil keputusan untuk tinggal di rumah dinas gubernur, suatu pilihan yang dia yakini akan memberikan berkah kepada periode kepemimpinannya.

“Semoga hal ini pula menjadi berkat untuk kita semua sambil saya memimpin bapak-bundaku,” katanya.

Walaupun telah mengonfirmasi niat untuk pindah, masih belum jelas kapan tepatnya Pramono dan familiya akan mulai menempati rumah dinas itu.

Akan tetapi, jelaslah bahwa kediaman lama di Taman Suropati saat ini akan dipulihkan untuk digunakan seperti semula yaitu sebagai tempat hunian bagi pimpinan Ibu Kota dan juga menjadi simbol otoritas yang kini memang ditempati secara resmi.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1zqA4O 1 13 Destinasi Staycation Terbaik dan Hemat di Bogor
Artikel Berikutnya AA1mQu3q 1 5 Makanan Penyebab Dahaga Cepat saat Puasa, Sebaiknya Dihindari di Sahur

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

TNI AL Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar dan Tenaga Pendidik

Ahad 19 Sep 2021 23:33 WIB Rep: Muhammad Rizki Triyana/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo TNI…

Oleh Angga Maulana

Akun IG Prabowo Subianto Dibanjiri Kritik Netizen, Penggemarnya Ungkap Kepedulian dan Ketidakpuasan

Voxnes.com - Akun Instagram milik Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, serta akun Instagram Resmi Republik Indonesia…

Oleh Rany Nasution

Tantangan Lapangan Pekerjaan dan Rejeki Digital

Pasir kota yang panas masih belum mampu menghentikan semangatnya. Sebuah gitar tua dipegang erat, senandung…

Oleh cris a jeni putri

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1zom3x
disastersemergenciesemergency managementmeteorologynews

Potensi Cuaca Ekstrim Sebelum Lebaran 2025: Pemudik diimbau Waspadai dan Ikuti perkembangan Cuaca Terkini

Oleh Rany Nasution
AA1z0ZK7
crimecriminal casescriminal justicenewspolitics

Hari Ini Ulang Tahun Ke-39 Nikita Mirzani di Rutan: Ikuti Riwayat Hukumannya yang Memilukan, Total 4 Kali Ditahan

Oleh Rany Nasution

Houthi Serang Kapal Perang Amerika Bertubi-tubu

Oleh Rany Nasution

Resmi: Hasil MotoGP Argentina 2025 Diubah, Seorang Pembalap Didiskualifikasi; Apa Dampak pada Poin Marquez?

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?