Dari Padang Rumput Ke Teknologi: Kisah Tambang Bitcoin di Desa Terlupakan
Di tengah lanskap pedesaan Texas Amerika Serikat, tepatnya di kota Corsicana, terdapat sebuah kisah pergolakan ekonomi yang mengundang perhatian. Sebuah desa yang dulunya dikenal dengan ladang minyaknya, kini menjadi platform untuk menambang Bitcoin, aset kripto paling populer di dunia. Namun, pembangunan tambang Bitcoin raksasa ini tidak berjalan mulus dan menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat setempat.
Musim Kejayaan Minyak, Kehidupan dalam Keberatan
Corsicana, ibu kota Navarro County, pernah menikmati kejayaan pada abad ke-19. Ledakan minyak pada tahun 1894 mengubah wajah kota ini. Sumur sedalam 1.000 kaki, yang awalnya digali untuk mengatasi kesulitan air, justru melahirkan ladang minyak yang membentang luas.
Corsicana menjadi saksi bisu sejarah. Puluhan juta barel minyak diekstrak dari tanahnya, membawa kemakmuran bagi penduduknya. Tetapi, seperti kebanyakan kisah tambang, kejayaan itu tidak abadi.
Kini, hanya sedikit minyak yang tersisa. Ledakan minyak telah menjadi kenangan yang memudar. Kota kecil ini, yang dahulu megah, kini terpuruk dalam kemiskinan. Lebih dari satu dari enam penduduk yang tinggal di Corsicana di bawah garis kemiskinan, jauh melampaui rata-rata nasional Amerika Serikat. Jalanan berlubang, bangunan tua terkelupas, dan suasana kusam menyelimuti kota.
Menambang Harapan di Tengah Kegelapan
Namun, di tengah keguncangan ini, muncul harapan baru, berupa potensi memproduksi Bitcoin. Di sebuah lahan seluas 265 hektar, Riot Platforms, perusahaan penambangan kripto terdaftar di bursa AS, sedang membangun fasilitas penambangan Bitcoin masif. Rencana mereka, membangun tambang Bitcoin terbesar di dunia, menjadi magnet bagi para pejabat setempat.
“Ini akan memacu pertumbuhan ekonomi, yang akan menguntungkan kita semua di sini,” kata John Boswell, direktur pengembangan ekonomi hanya untuk Corsicana dan Navarro County.
Tapi bukan semua penduduk menyambut rencana ini dengan tangan terbuka. Kelompok warga, yang dipimpin oleh Jackie Sawicky, merasa terancam. Mereka khawatir tentang dampak tambang Bitcoin terhadap nilai properti mereka, jaringan energi yang rentan, dan gaya hidup pedesaan yang tenang.
Maraknya protes warga menandai awal pergolakan yang tidak terduga di Kota Corsicana.
Perlawanan Warga yang Mengguncang Negeri
Awalnya muncul dari keberhasilan penggalangan dukungan online. Dalam siaran langsung Facebook yang tertangkap oleh Jackie Sawicky, pemerintah kota mengumumkan rencana mereka. Video tersebut menjadi pemicu awal perlawanan warga.
“Ketika saya melihatnya, saya merasa, ‘Tidak, ini tidak boleh terjadi’," kata Sawicky.
Sawicky, bersama warga lainnya, menciptakan grup Facebook untuk mengoordinasikan protes. Dalam seminggu, ratusan warga telah bergabung. Meskipun hanya segelintir anggota yang menghadiri setiap pertemuan Zoom bulanan dan protes terjadwal, grup daring tersebut kini telah berkembang menjadi komunitas yang solid dengan 800 anggota.
Mereka merasa bahwa pembangunan tambang Bitcoin oleh Riot Platforms, dengan konsumsi energi yang tinggi, akan memberatkan jaringan energi yang sudah rawan. Energi yang dibutuhkan untuk menghidupi penambangan Bitcoin, yang menggunakan perangkat keras khusus yang boros energi, nilainya melampaui pemahaman mereka.
Perdebatan Ethiopia yang Menjadi Momentum
Pada April 2022, kemenangan pertama dicapai oleh gerakan perlawanan ini. Pemerintah kota Corsicana, setelah dihanyutkan dengan gelombang protes, memutuskan untuk menunda pembahasan rencana lokasi tambang Bitcoin baru. Tantangan ini memperlihatkan bahwa masyarakat kota kecil itu, yang dulunya terpuruk dalam kegelapan, mampu bersuara dan mempengaruhi keputusan pemerintah.
Sayangnya, mimpi tentang tambang Bitcoin dalam skala besar di Corsicana belum sepenuhnya sirna. Riot Platforms tetap melanjutkan pembangunan fasilitas mereka. Protes terus berlanjut, menjadi simbol perjuangan warga yang ingin mempertahankan identitas dan masa depan mereka.
Kisah Corsicana menjadi refleksi dari perdebatan global tentang dampak energi dan ekonomi dari industri kripto. Dibandingkan dengan industry lain, tambang Bitcoin membutuhkan energi yang sangat besar. Bagaimana cara menaklukkan tantangan itu dengan tetap menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan lingkungan menjadi pertanyaan besar yang menyertai momen perpindahan era ekonomi ini.