Voxnes.com, JAKARTA – Yayasan Wage Rudolf (WR) Soepratman memberi respons terhadap viralnya postingan Antea Putri Turk yang menyatakan dirinya sebagai keturunan keluarga WR Supratman. Postingannya ini mendapat banyak perhatian di media sosial setelah ia merilis versi penyanyian lagunya dengan judul ‘Indonesia Cantik’.
Indraputo dari divisi hubungan masyarakat di Yayasan WR Soepratman menggarisbawahi bahwa WR Soepratman tidak pernah berkeluarga. Oleh karena itu, klaim apapun tentang dirinya menjadi kakek atau buyutnya tentunya adalah kesalahan.
“Terkait klaim bahwa mereka adalah keturunan langsung dari keluarga saya, Saya menyampaikan dengan tegas bahwa WR Soepratman tidak pernah berswedala,” ujar Indra saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta pada hari Minggu (16/3/2025).
Menurut silsilah keluarga, Indra menyebutkan bahwa Antea benar-benar merupakan bagian dari garis keturunan saudara kandung WR Soepratman. Indra berkeinginan agar Antea tetap tulus dan jujur tentang asal-usulnya tersebut.
“Awal mulanya
kenapa
Bisakah Aditya ini masih memiliki kaitan dengan seseorang yang mengklaim sebagai cucunya WR Soepratman? Jika benar terdapat hubungan tersebut namun ia menggunakan nama WR Soepratman setiap kali menyebut dirinya sebagai cucu. Ia merupakan keturunan dari saudara WR Soepratman,” ungkap Indra.
Indra mengungkapkan bahwa Yayasan WR Soepratman berharap agar nama sang pencipta lagu Indonesia Raya tetap terus dikenal dengan baik. Indra juga enggan jika ada pihak yang mencemarkan nama WR Soepratman. “Sering kali keluarga tidak bertanggung jawab dan banyak orang yang ingin mempergunakan nama WR Soepratman hanya demi ketenaran,” kata Indra.
Indra tidak mau menyambungkan nama WR Soepratman dengan tindakan negatif. Untuk alasan ini, Yayasan WR Soepratman didirikan sehingga reputasi positif WR Soepratman tetap terpelihara.
“Harap jangan menggunakan nama WR Soepratman agar tetap terhormat. Banyak hal dapat menjadi tersangka karena hubungan dengan namanya,” kata Indra.
Di sisi lain, anggota yayasan WR Soepratman di sektor pendidikan, Indah Imelda menyatakan bahwa Yayasan Wage Rudolf Soepratman terbentuk pada tahun 1999. Yayasan tersebut didirikan oleh keluarga Warisan Legacies Wage Rudolf Soepratman, dengan semua pengurus berasal dari kalangan itu sendiri. Kuasanya dikuasai oleh Anthony C. Hutabarat. Sementara itu, posisi Ketua Umum Yayasan Wage Rudolf Soepratman saat ini dipegang oleh Augustiani Hutabarat.
Selanjutnya pada tahun 2021 hadirlah sebuah yayasan bernama serupa: Yayasan Wage Rudolf Soepratman. Para pendiri antara lain termasuk anggota keluarga pewaris Wage Rudolf Soepratman; meskipun demikian, mungkin saja tidak seluruh pengurus berasal dari kalangan tersebut.
“Kami berharap untuk memberitahu semua warga negara serta pemerintah bahwa apabila terdapat entitas atau lembaga bernama Wage Rudolf Soepratman lainnya (yang bukan dari lembaga yang kami dirikan) yang menuntut bantuan, sumbangan, pengumpulan dana, ataupun tujuan lainnya, maka perwakilan atau organisasi tersebut tidak dapat dijadikan representatif bagi keseluruhan pewaris Warisan Budaya Wage Rudolf Soepratman,” jelas Imelda.
Kami menyarankan agar seluruh pihak tetap waspada dan memverifikasi kebenaran informasi sebelum melakukan langkah-langkah tambahan.