Voxnes.com
Saat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, sangatlah penting untuk mengawasi jenis-jenis makanan yang dikonsumsi.
Terdapat berbagai macam pilihan makanan bergizi baik untuk disantap pada waktu sahur maupun berbuka, di antaranya adalah buah pisang.
Pisang adalah buah yang kaya akan gizi dan sudah terkenal sebagai pilihan makanan sehat bagi sistem pencernaan.
4 Gabungan Buah yang Sebaiknya Di Hindari, Perhatian Penting Ketika Menyajikan Es Buah di Untuk Berbuka Puasa
Memakan buah pisang pada waktu sahur serta berbuka puasa merupakan metode yang baik untuk mempertahankan pola nutrisi dan mencegah overeating.
Pisang kaya akan berbagai nutrisi positif, termasuk karbohidrat, protein, serat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, serta magnesium.
Bukan hanya itu saja, beberapa mineral dalam buah pisang meliputi tembaga dan mangan, keduanya dipandang sebagai mineral antioksidan sebab diperlukan untuk proses kerja enzim-enzim antioksidan tersebut.
Keuntungan Memakan Buah Pisang Ketika Berbuka
ur dan Buka Puasa
Memakan pisang pada waktu sahur serta berbuka puasa bisa menyediakan tambahan tenaga bagi tubuh.
Dikutip dari
Health
dan
Healthline,
Berikut keuntungan mengonsumsi pisang pada waktu sahur dan berbuka puasa.
1. Serap kembali energi yang terbuang dengan cepat
Mengonsumsi buah pisang pada waktu berbuka puasa bisa membantu merestock kembali energi yang terkuras selama seharian melaksanakan ibadah puasa.
Pisang merupakan penyedia karbohidrat, yaitu sumber energi primer bagi tubuh.
Karbohidrat yang terdapat pada pisang ketika masih belum masak berupa pati, sedangkan setelah matang, kadar patinya akan berkurang dan jumlah sukrosanya (gula sederhana) justru bertambah.
Gula biasa sangat mudah diresapi oleh sistem peredaran darah, menyebabkan lonjakan energi instan.
Pisang pun menawarkan vitamin B6, yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk beragam fungsi seperti mengatur metabolisme energi serta memajukan kesehatan otak.
Di samping itu, pisang dikenal karena kadar potasiumnya yang tinggi, dimana nutrisi ini sangat berperan dalam pengendalian fungsi otot serta transmisi saraf.
Pisang memiliki serat yang dapat membuat kita tetap merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama.
6 Keuntungan Mengonsumsi Tomat Secara Rutin, Dari Pengaturan Gula Darah Hingga Pemeliharaan Kesehatan kulit
2. Baik bagi kesehatan jantung
Buah bernuansa kuning ini menyimpan serat yang mampu memperbaiki kadar LDL atau kolesterol negatif guna mengendalikan peluang terkena gangguan jantung serta strok.
Menurut
American Heart Association
(AHA), pisang juga kaya akan kalium, yaitu zat Mineral vital yang berperan dalam pengaturan tekanan darah.
Sebuah pisang berukuran sedang memiliki kandungan sekitar 422 miligram (mg) kalium. Jika dimakan, hal ini bisa mencapai 9 persen dari jumlah kebutuhan harian yang disarankan.
Konsumsi potasium bisa menggali pembebasan sodium lewat urin, yang kemudian dapat mendukung pengurangan stres di dinding vena, dengan begitu membantu meredakan tekanan darah.
3. Bagus untuk pencernaan
Pisang memiliki kandungan serat yang dapat larut serta tipe serat lainnya yang dikenal sebagai prebiotik.
Kedua tipe serat ini amat berguna dalam menunjang pertumbuhan bakteria baik di usus, sehingga memastikan proses pencernaan berjalan mulus serta mengoptimalkan keadaan kesehatan secara menyeluruh.
Mengikuti Health, pisang pun dikenal sebagai makanan yang gampang dicerna, sesuai untuk program diet, serta baik bagi mereka yang memiliki gangguan pada sistem pencernaan mulai dari gas, diare, sampai GERD.
7 Jenis Buah yang Lebih Baik Jangan Di kupas, Karena Zat Gizi Bisa Hilang
4. Menjaga tingkat gula darah
Pisang yang tinggi serat larut tersebut akan terlarut dan berubah menjadi gel saat melalui tahap pencernaan. Serat-serat itu sendiri bercampur dengan cairan tubuh sehingga menghasilkan tekstur gel ketika dicerna.
Pisang yang belum matang atau memiliki warna hijau kaya akan pati resisten, yakni jenis serat yang tak bisa diproses oleh tubuh manusia.
Keduanya bisa membantu menstabilkan tingkat glukosa dalam darah sesudah makan serta mengendalikan rasa lapar dengan cara melambatkan proses kosongan perut.
Meskipun kandungan karbohidratnya lebih tinggi, pisang mungkin tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah pada orang yang tidak menderita diabetes.
Namun, bagi mereka yang menderita diabetes, makan dalam porsi besar dalam sekali makan dapat menyebabkan kadar gula darah naik terlalu tinggi.
Oleh karena itu, baiknya penderita diabetes mengonsumsi satu pisang dalam satu waktu.
9 Manfaat Konsumsi Cucumber Setiap Harinya, Menjaga Kadar Glukosa Hingga Memutihkan Wajah
5. Tingkatkan kesehatan ginjal
Komposisi kalium dalam buah pisang sangat vital bagi kesehatan ginjal serta regulasi tekanan darah.
Pisang sangat berguna untuk memelihara kesehatan ginjal sebab mengandung potasium dengan jumlah yang cukup baik.
Penelitian pada tahun 2019 yang mencakup lebih dari 50.000 individu dengan kondisi penyakit ginjal kronis stadium dini menunjukkan hubungan antara kandungan kalium dengan penurunan tekanan darah serta pertumbuhan penyakit ginjal yang lebih perlahan.
Meskipun demikian, sebagian individu dengan kondisi gagal ginjal tingkat lanjut atau tengah dalam proses hemodialisis harus mengendalikan konsumsi potassium mereka.
Lihat Berita dan Tulisan Lainnya Di
Google News
(Voxnes.com)
5 Pilihan Makanan Tinggi Protein untuk Mengurangi Lemak di Perut, Cocok Untuk Ibu Rumah Tangga yang Berharap Menyusutkan Perut Bengkak