Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Kapan Rilis Spider-Man: Beyond The Spider-Verse di Indonesia?

    Oleh Rany Nasution

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana

    Bupati Gresik Lepas 44 Peserta PON XX Papua

    Oleh Angga Maulana

    GTPP: Dua Pasien Probabel Covid-19 di Sukabumi Meninggal

    Oleh Angga Maulana

    Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 119 Kasus

    Oleh Angga Maulana

    Konsul Jenderal China di Denpasar Dukung Bali Atasi Covid

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Demi Susu Ikan, Kemenkop UKM & BPOM Sepakat Janji Lakukan Ini

    Kemenkop UKM dan BPOM Sepakat Percepat Proses Izin Edar Susu Ikan

    Oleh cris a jeni putri
    Respons Aksi Mogok Kerja, Boeing Akan Rumahkan Puluhan Ribu Karyawan

    Boeing Merumahkan Sementara Ribuan Karyawan

    Oleh Panggih Suseno
    Daftar Early Bird OPPO Run 2024 Dapat Banyak Diskon Pakai BRImo

    OPPO Run 2024: Momen Tak Terlupakan dalam Dunia Lari di Bali

    Oleh cris a jeni putri
    Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

    Pertemuan IMF-WB Bisa Genjot Ekonomi Bali Hingga 6,54 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia sudah berangsur pulih setelah gangguan pada sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam-Pontianak sekitar pukul 17.33 WIB kemarin (19/9) mulai kembali normal.

    Layanan TelkomGroup Kembali Normal Usai Perbaikan Kabel Laut

    Oleh Angga Maulana
    Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto memberikan keterangan terkait pelaksanaan Jakarta Food Security Summit (JFSS) di Jakarta, Selasa (6/3).

    Kadin Minta Pemda Sambut Hangat Investasi

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > culture > Rahasia Rutinitas Pagi untuk Memperkuat Otak di Usia Lanjut
culturehabitsHealthhealth and exerciselifestyle

Rahasia Rutinitas Pagi untuk Memperkuat Otak di Usia Lanjut

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 25 Maret 2025 7:43 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1Ar2bv
Bagikan

Banyak individu berharap untuk mempertahankan kesejahteraan fisik dan kesegaran pikiran mereka saat menua. Tetapi, sangat jarang yang paham tentang rutinitas apa saja yang mendukung pemeliharaan fungsi otak dari penurunan seiring bertambahnya umur.

Sebenarnya, individu yang terus beraktivitas secara mental pada usia 70-an, 80-an, atau bahkan lebih tua, mempunyai ritual pagi yang mudah tapi amat bermanfaat dalam merawat kebugaran otaknya.

Berita bagusnya adalah bahwa kebiasaan-kebiasaan ini mudah diterapkan dan dapat dipraktekkan oleh semua orang. Dengan menjalankan ritual ini pada setiap pagi hari, Anda akan mampu meningkatkan kemampuan mengingat, perhatian, serta kesejahteraan mental secara menyeluruh.

Menurut artikel pada halaman DM News, Kamis (06/03), berikut ini adalah 9 kebiasaan pagi yang dimiliki oleh mereka yang masih segar bugar hingga tua:

Baca Juga:Dosen IPB: Faktor Keamanan Jadi Kunci Pemilihan Kemasan Pangan 

1) Mengawali Hari dengan Aktivitas Bergerak

Orang-orang yang masih tajam di usia senja mempunyai ciri khas yaitu selalu terlibat dalam aktivitas, termasuk pada awal hari. Rutinitas tidak perlu melibatkan latihan fisik yang intens; melakukan stretching, yoga sederhana, atau sekadar jalan-jalan pelan sudah dapat membawa banyak keuntungan.

Melakukan aktivitas gerakan pada waktu subuh memperbaiki sirkulasi darah menuju otak, menaikkan tingkat konsentrasi dan mendukung stabilitas emosi yang sehat. Hal utama lainnya adalah rutinitas tersebut harus dikerjakan dengan kontinu tiap harinya.

2) Memakan Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak

Baca Juga:Pasien Covid-19 Keluhkan Gejala tak Biasa pada Kaki, Apa Itu?

Memiliki sarapan yang bergizi memiliki dampak besar pada ketajaman mental serta stamina Anda sepanjang hari. Seseorang yang masih cerdas bahkan hingga akhir tahun tujuh puluhan cenderung mengonsumsi makanan dengan kadar protein tinggi, lemak baik, dan berserat seperti telur, kacang-kacangan, buah beri, dan gandum utuh.

Foods ini menyediakan gizi yang diperlukan oleh otak agar tetap terfokus dan bekerja dengan efektif. Menjauhi konsumsi makanan manis serta olahan pada sarapan dapat meminimalisir kebingungan mental dan menstabilkan tingkat energi selama waktu yang lebih lama.

3) Mengasah Otak melalui tantangan Kognitif

Di luar memelihara kesehatan fisik, mereka juga berusaha untuk terus menstimulasi pikiran mereka. Pagi hari biasanya dimuali dengan melakukan tugas-tugas yang dapat mendorong otak seperti mencoba puzzle, membaca novel, ataupun mulai belajar bahasa asing.

Mengaktifkan pikiran dengan rutinitas dapat meningkatkan kekuatan hubungan antar sel-sel saraf dalam otak serta mengurangi peluang gangguan fungsi berpikir seiring bertambahnya umur. Anda tidak perlu meluangkan waktu yang banyak untuk ini; bahkan hanya 10 sampai 15 menit tiap pagi pun sudah cukup untuk mendapatkan hasil positif tersebut.

4) Menyantap Cahaya Mentari Subuh

Menghadapi cahaya mentari pada waktu subuh dapat menyetel siklus bangun-tidurnya tubuh, memperbaiki mutu istirahat malam, serta menjadikan badan lebih siaga selama seharian.

Di samping itu, cahaya matahari memfasilitasi pembentukan serotonin, yakni zat kimia yang bertanggung jawab atas pengaturan mood, konsentrasi, serta kebugaran otak secara menyeluruh. Cukup dengan duduk sebentar di bawah terpaan cahaya matahari hanya 10 hingga 15 menit tiap pagi saja sudah mampu memberikan dampak positif tersebut.

5) Menjalankan Teknik Mindfulness atau Bermeditasip

Musuh utama dari kesehatan otak adalah stres. Oleh karena itu, banyak individu yang masih sigap pada rentang umur lanjut biasanya menganut prinsip mindfulness atau melakukan meditasi saat pagi hari.

Lima belas menit bernapas dalam-dalam, mencatat catatan harian, atau hanya bersantai dalam kedamaian bisa sangat efektif untuk meredakan tekanan dan meningkatkan fokus pikiran. Penelitian juga mendapati bahwa latihan meditasi mampu mempertinggi konsentrasi massa abu-abu pada otak, bagian yang bertanggung jawab atas pemahaman serta pengolahan ingatan.

6) Menjaga Hubungan Sosial

Merawat kesejahteraan jiwa tak sekadar berkaitan dengan asupan gizi atau rutinitas fisik, melainkan juga terkait erat dengan hubungan sosial. Individu yang menjaga ketajaman pikiran mereka saat lanjut usia kebanyakan membuka hari dengan bercengkerama bersama orang lain, misalnya menghubungi sahabat, menikmati sarapan bersama pasangan, atau bertukar salam dengan tetangga.

Interaksi sosial memastikan bahwa otak terus bekerja dengan baik dan menghindari rasa kesunyian yang dapat menyebabkan peningkatan resiko kemunduran fungsi kognitif. Interupsi sederhana seperti percakapan singkat di awal hari pun memiliki efek signifikan pada kondisi psikologis dalam jangka waktu lama.

7) Hindarilah Sesuatu yang Tidak Baik di Waktu Subuh

Banyak individu tidak menyadari bahwa mereka memulai hari dengan hal-hal negatif, misalnya dengan segera memeriksa berita miring atau surel kerja yang sarat stres.

Orang-orang yang masih tajam pada usia tua cenderung lebih teliti saat memulai harinya. Mereka lebih suka menyibukkan diri dengan membaca buku-buku motivasi, mendengarkan lagu-lagu yang merilekskan, atau menikmati waktu pagi tanpa interupsi apapun.

Bagaimana kita memulai hari akan menetapkan bagaimana kita melanjutkannya. Memilih untuk memulai dengan sesuatu yang positif bisa mendukung kewaspadaan mental serta mengurangi tingkat stres.

8) Memelihara Ritme Tidur Yang Konsisten

Otak yang cerdas perlu istirahat yang mencukupi dan bermutu. Seseorang yang selalu menjaga kestabilan mental sampai tua umumnya menerapkan rutinitas tidur teratur, termasuk jam bangun yang konstan tiap harinya.

Memulai bangun pada jam yang serupa setiap harinya dapat memfasilitasi pengaturan siklus sirkadian dalam tubuh serta peningkatan mutu istirahat di saat malam tiba. Istirahat yang mencukupi dan berjalan dengan rutin amatlah vital bagi operasional otak, kemampuan menyimpan informasi, serta kebugaran emosi secara umum.

9) Mempunyai Keinginan untuk Mengetahui

Ciri unik dari individu yang masih tajam pada masa tua adalah mereka selalu mengasah kemampuan dengan terus menuntut ilmu. Rasa penasarannya tentang lingkungan sekeliling tak pernah padam.

Mereka gemar menggali konsep-konsep segar, merintis jalan-jalan yang belum tersentuh, ataupun cukup ingin mendapatkan solusi untuk riddle-riddle dalam pikiran mereka. Lewat proses pembelajaran tanpa henti serta pemikiran yang tak terbatas, mereka memastikan bahwa mentalitasnya selalu waspada dan tajam seiring dengan bertambahnya usia. (jpc)

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B3qoe Kronologi Menghilangnya Motor Indah Kalalo: Sopir Barunya Diduga Kuat Bawakan Pergi, Bukti dari CCTV Terungkap
Artikel Berikutnya AA1AlpZz 4 Kebiasaan Berlebihan Memakan Buah Naga Bisa Sebabkan Masalah, Ketahui Dampaknya

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Microsoft dan BlackRock Gandeng Rp 1.535 Triliun Dorong Inovasi Masa Depan

Ikut Bangun Fondasi AI: Microsoft dan Pasukan Bantuan Menggalang Modal US$100 Miliar Jakarta – Microsoft,…

Oleh Bayu Utomo

Opera Ainun, Kisah Cinta Sejati Penuh Pengorbanan

Sebuah adegan dari pertunjukan opera yang bertajuk Opera Ainun di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki,…

Oleh Angga Maulana

Rendang Ala Belgia Goyang Lidah Masyarakat Brussel

Rendang termasuk salah satu pangan khas Indonesia yang berpotensi untuk diekspor. (ilustrasi) VOXNES.com, LONDON --…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B3lek
chronic conditions and diseasesHealthhealth adviceillnessmedical conditions and diseases

Asam Urat? Hindari 7 Jenis Makanan Ini!

Oleh Rany Nasution
AA1B3wAf
Healthhealth & fitnesshealth and exercisehealth tipshealthy living

5 Kebiasaan Baik untuk Diterapkan saat Berpuasa

Oleh Rany Nasution

Rahasia Kecantikan Glass Skin IU: Rutinitas Perawatan dari Drakor “When Life Gives You Lemons”

Oleh Rany Nasution
AA1ybK9R
lifestyleminimalismminimalist lifestylepopular culturepsychology of everyday life

Hidup Lebih Damai dengan Sedikit Barang seperti yang Diajarkan Fumio Sasaki

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?