Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 19 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    PT KAI Minta Warga tidak Beraktivitas di Sepanjang Jalur Kereta Api

    Oleh Angga Maulana

    Pamer Foto Bersama Shin Tae-yong dan Pratama Arhan, Respon Asnawi Mangkualam Beri Kesan Spesial

    Oleh Rany Nasution

    Rencana Perjalanan 3 Hari 2 Malam dari Semarang ke Surabaya: Ekspedisi Kuliner Legendaris dengan Anggaran Rp 1,3 Juta

    Oleh Rany Nasution

    Pertamina Setorkan PAD Rp 299 Miliar ke Pemda Sumbar

    Oleh Angga Maulana

    Polisi Amankan 15 Orang Diduga Komplotan Geng Motor di Pekanbaru

    Oleh Angga Maulana

    Menguak Misteri Marga Batak: Perjalanan Sejarah dan Identitas yang Mengakar

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Berlaku Mulai Hari Ini, Transaksi di Gerbang Tol Colomadu Ditiadakan

    Pengalihan Transaksi di GT Colomadu, Pengguna Jalan Tol Solo-Ngawi Diteruskan ke GT Banyudono

    Oleh cris a jeni putri
    Sejumlah mekanik melakukan pengecekan pada mesin pesawat di Garuda Maintenance Fasiliti, Cengkareng, Tangerang, Banten.

    GMF Tawarkan Saham Perdana

    Oleh Angga Maulana
    PLTN Masuk ke Sistem Kelistrikan Indonesia setelah 2034

    Indonesia Menantikan PLTN:Transformasi Energi Menuju Masa Depan Bersih

    Oleh Adi Ariyanto
    Siap-Siap! Usai Nikel, Bahlil Bakal Kejar Hilirisasi Bauksit-Timah

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sasar Hilirisasi Bauksit Tembaga Timah

    Oleh cris a jeni putri
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi

    Bos BSI Ungkap Dampak Merger bagi Kinerja Perusahaan

    Oleh Angga Maulana
    Anggaran Jumbo Kementerian Era Prabowo Hingga Insiden Boeing

    Penetapan APBN 2025 dan Masalah Keselamatan Boeing

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > disaster management > Juhansyah, Mantan Prajurit Era Soekarno dengan Rumahnya Selalu Kena Banjir
disaster managementdisastersnatural disastersnewspolitics

Juhansyah, Mantan Prajurit Era Soekarno dengan Rumahnya Selalu Kena Banjir

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 27 Maret 2025 11:11 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3nmf 1
Bagikan


PALANGKA RAYA

-Hujan lebat yang membanjiri Palangkaraya selama beberapa hari ini telah menimbulkan musibah banjir di berbagai daerah, seperti area Mendawai.

Di sela-sela bencana alam tersebut, ada cerita mengharukan tentang seorang lanjut usia berusia 95 tahun bernama Juhansyah, yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi dari rumah kayunya yang telah tertimbun banjir pada hari Jumat, tanggal 14 Maret 2025.

Dia merupakan bekas anggota militer dari masa pemerintahan Presiden Soekarno dan saat ini menghabiskan tahun-tahun tuanya sendirian.

Juhansyah sudah tinggal di rumah berbahan kayu-nya yang ada di Jalan Mendawai sekitar 35 tahun lamanya. Walaupun banjir pernah membanjiri huniannya, dia masih tidak mau untuk meninggalkan tempat yang dipenuhi oleh banyak kenangan tersebut. Untuk dirinya, rumah ini melambangkan kemerdekaan dan menjadi lokasi dimana ia bermaksud mengakhiri hari-hari terakhir dalam kehidupan nya.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

“Anak-anak telah memiliki keluarga mereka masing-masing. Sebelumnya pernah ada yang menjagaku, namun aku merasa lebih betah di tempatku sendiri,” katanya dengan suara lembut ketika ditemui.

Kalteng Pos

, Minggu (16/3/2025).

Ketiganya telah menikmati kehidupan perkawinan mereka secara mandiri. Walau beberapa di antara mereka sempat mengundangnya untuk bermukim bersama, Juhansyah malah cenderung lebih suka menjalani hidup sendirian.

“Jika tinggal bersama anak-anak, rumah mereka dipadati orang. Saya sempat menetap di situ sekitar dua bulan, namun saya merasa lebih nyaman hidup sendirian,” ujarnya.

Di masa tuanya, Juhansyah terkena lumpuh di kedua kakinya. Setiap hari, dia bergantung pada bantuan tetangganya untuk makan serta memenuhi kebutuhan sehari-harinya, karena anak-anaknya hampir tidak pernah datang menjenguknya.

Baca Juga:Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!

Seringkali bencana banjir melanda wilayah Mendawai. Saat air bah tersebut tiba, dia umumnya tetap tinggal di dalam rumah, namun akan berpindah ke langgar yang ada tidak jauh dari tempat tinggalnya apabila situasinya semakin memburuk.

Saat ketinggian air semakin meningkat, petugas BPBD Kota Palangka Raya, yang didukung oleh TNI dan relawan, tiba untuk melakukan evakuasi terhadap Juhansyah. Akan tetapi, lelaki lanjut usia tersebut menolak dengan keras. Dia teguh berpendirian untuk bertahan di sana meskipun banjir sudah membanjiri tempat tinggalnya.

Petugas itu meredam situasinya dengan kesabaran. Melalui serangkaian tindakan berkepanjangan, pada akhirnya Juhansyah setuju untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih terlindungi. Secara hati-hati, regu penyelamat memindikannya menuju ke rumah singgahan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Juhansyah tidak seperti kebanyakan orang. Pada usia muda, dia sempat bergabung sebagai tentara saat pemerintahan Presiden Soekarno dan ditugaskan di Mojokerto.

Akan tetapi, sesudah bertahun-tahun bergelut di bidang tersebut, dia memilih untuk mundur lantaran menilai upah yang dirinya terima kurang mencukupi bagi pemenuhan keperluan sehari-hari.

Setelah meninggalkan angkatan bersenjata, dia kesulitan mencari penghidupan dan akhirnya jadi penarik becak, tempatnya biasanya ada di seberang RSUD dr Doris Sylvanus, Palangka Raya.

Sudah berpuluh-puluh tahun dia mengendarai becaknya demi mencari nafkah. Tetapi, dalam tiga bulan terakhir ini, dia tidak dapat lagi melanjutkan pekerjaannya lantaran keadaan fisiknya semakin memburuk.

“Saat ini bahkan untuk berjalan sudah susah, apalagi menarik becak,” katanya.

Namun begitu, Juhansyah tak pernah mengadu nasibnya. Dia menerima situasi tersebut dengan hati terbuka, merasa berterima kasih karena masih memiliki tetangga yang prihatin dan kerap kali menolongnya.

“Seringkali tetangga memberi saya makanan. Saya lebih membutuhkan makanan siap saji dibanding bahan pokok,” ungkapnya.

Saat ini, Juhansyah menetap di sebuah pusat peristirahatan sementara yang telah disiapkan oleh kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari kediamannya semula. Meski begitu, dalam hati yang paling dalam, dia masih menginginkan untuk dapat pulang dengan cepat ke rumah simpel miliknya.

“Pada umur segini, impian tersebut telah menjauh. Saya cuma berharap bisa kembali ke rumah saya sendiri,” katanya dengan pelan.

Walaupun ketiga anaknya menginginkan dia untuk tinggal serumah dengan mereka, Juhansyah tetap kukuh pada pendiriannya.

“Seorang anak dari Kampung Baru pernah menyuruhku untuk tinggal di sana, namun jaraknya terlalu jauh. Teman-teman lain pun kerap mengajakku, akan tetapi aku merasa lebih nyaman menetap di tempat ini,” ucapnya.

Juhansyah menyatakan bahwa dari waktu dia dievakuasi sampai sekarang, belum pernah ada petugas kesehatan atau pihak berwenang yang datang untuk menjenguknya.

Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi menyebutkan bahwa keputusan untuk memindahkan Juhansyah dilakukan dengan pertimbangan kemanan.

“Pada awalnya, dia menolak dan ingin menunggu kedatangan anaknya. Tetapi, karena sudah cukup lama menantinya tanpa ada tanda-tanda kehadiran sang anak, kita terpaksa mengambil tindakan. Operasi evakuasi ini dilakukan untuk melindungi keselamatannya,” jelasnya pada hari Minggu, 16 Maret.

Dalam waktu yang sama, Dawid sebagai Lurah Palangka menyebutkan bahwa Juhansyah adalah seorang penerima bantuan sosial dan mereka sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Palangka Raya.

“Selain itu, kami telah mengejar puskesmas supaya dengan cepat mengirim petugas medis guna mengevaluasi keadaan kesehatannya,” jelasnya.

(ovi/ce/ala)

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1AYiEs Perjalanan Satu Jam dari Manado: Nikmati Kecantikan Danau Vulkanik Tomohon hanya dengan Rp 40.000
Artikel Berikutnya AA1AR0bo 10 Gaya Outfit Bukber yang Stylish dengan Dresscode Hitam

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Peneliti Unair: Anak Dibawah 18 Tahun Bisa Dipidana?

Di Bawah Usia 18 Tahun, Bisakah Anak Dihukum Pidana? Kasus kekerasan seksual dan pembunuhan yang…

Oleh Dina Fadilah

Gempa Gianyar: Sesar Aktif di Darat Jadi Penyebabnya

Gempa Susulan Magnitudo 4,8 Guncang Gianyar, Bali Sebuah gempa bumi bermagnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Gianyar,…

Oleh Adi Ariyanto

Binus School Simprug Buka Suara Soal Dugaan Perundungan dan Pelecehan

Dugaan Perundungan di Binus School Simprug Dikabarkan sebagai Perselisihan Antar Siswa VOXNES.com - Sebuah kabar…

Oleh Dina Fadilah

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B3Q37 1
Asiahistorylocal newsnewsyouth

Fakta Menakjubkan Bocah 13 Tahun: Bertahan Hidup dengan Jualan Tisu dan Tidur di Emperan Bandung

Oleh Rany Nasution

Siswa SMK Bersalin Sambil Berdiri di Warung, Status Hukum Ditentukan Hari Ini

Oleh Rany Nasution

Kasus Hibisc Fantasy Puncak Memasuki Babak Baru: Semua Tenant Ditemukan Manipulasi Ijin, Inilah Kebenaran

Oleh Rany Nasution

Situs BI untuk Uang Lebaran 2025 Macet? Ikuti Tips Sukses Daftar

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?