Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 10 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    IDI Buleleng Diminta Tingkatkan Capaian Booster

    Oleh Angga Maulana

    10 Pantai Terbaik Menurut TripAdvisor: Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan

    Oleh Rany Nasution

    Penyaluran Bantuan Air Bersih di Cianjur Dilakukan Sampai Malam

    Oleh Angga Maulana

    14.500 Pelajar di DIY Terima Kartu Cerdas

    Oleh Angga Maulana

    9 Tips Rahasia untuk Membuat Keripik yang Tetap Renyah dan Gurih Tanpa Minyak, dengan Ketukan Kriuk yang Tahan Lama

    Oleh Rany Nasution

    Metro Ho Chi Minh Baru Dibuka, Segera Masuk Daftar Tempat Terbaik Dunia 2025

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Berlaku Mulai Hari Ini, Transaksi di Gerbang Tol Colomadu Ditiadakan

    Pengalihan Transaksi di GT Colomadu, Pengguna Jalan Tol Solo-Ngawi Diteruskan ke GT Banyudono

    Oleh cris a jeni putri
    6 Juta Data NPWP Warga RI Bocor, Pakar Ungkap Petaka Besar

    Waspada Kebocoran Data NPWP: tips Keamanan dan Respon DJP

    Oleh cris a jeni putri
    Petugas keamanan berjaga di Check Poin 28 sebagai akses keluar masuk kendaraan PT Freeport di Timika, Papua, Minggu (30/4).

    Menteri Luhut: Divestasi Freeport Selesai 2019

    Oleh Angga Maulana
    Petani gula melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta pada 28 Agustus 2017..

    APTRI: 500 Ribu Ton Gula Petani Belum Laku

    Oleh Angga Maulana
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
    Ini Sosok Pemilik Blok M Plaza, Raja Real Real Estate Berharta Triliunan

    Blok M Plaza: Pusat Perbelanjaan Ikonik di Jakarta

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Eduaction > Peneliti Unair: Anak Dibawah 18 Tahun Bisa Dipidana?
Eduaction

Peneliti Unair: Anak Dibawah 18 Tahun Bisa Dipidana?

Dina Fadilah
Terakhir diperbarui: 14 September 2024 10:47 am
Dina Fadilah
Bagikan
Apakah Anak Usia di Bawah 18 Tahun Bisa Dipidana? Ini Kata Pakar Unair
Bagikan

Di Bawah Usia 18 Tahun, Bisakah Anak Dihukum Pidana?

Kasus kekerasan seksual dan pembunuhan yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur kerap menjadi sorotan publik. Lebih-lebih ketika identitas pelaku dan detail kasus tersebar luas di media sosial, menimbulkan berbagai pertanyaan dan kontroversi mengenai bagaimana sistem hukum seharusnya menangani kasus-kasus ini.

Salah satu pertanyaan paling sering muncul adalah, apakah anak di bawah usia 18 tahun bisa dihukum pidana di Indonesia?

Aturan yang mengatur tentang tindak pidana anak di Indonesia tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA). UU ini berprinsip pada pemahaman bahwa anak memiliki hak-hak khusus yang berbeda dengan orang dewasa, dan hukuman harus disesuaikan dengan kondisi dan tingkat perkembangan anak.

Konsep Proporsionalitas dalam Hukuman Anak

Baca Juga:Mobil Listrik SMK Wujud Pengembangan Ekonomi Saat Pandemi

Amira Paripurna SH LLM PhD, pakar hukum pidana anak dari Universitas Airlangga (Unair), menjelaskan bahwa UU SPPA menekankan konsep proporsionalitas dalam memberikan hukuman kepada anak pelaku.

"Prinsip proporsionalitas ini artinya efek jera dari sanksi pidana tetap penting, namun kita juga harus mempertimbangkan hak-hak anak dan kebutuhannya untuk tumbuh dan berkembang," ujar Amira.

Jenis-Jenis Sanksi untuk Pelaku Anak

Berbeda dengan sistem peradilan pidana bagi orang dewasa, UU SPPA menawarkan beragam jenis sanksi, bukan hanya hukuman penjara.

Baca Juga:Bantu Lembaga Pendidikan, Ini Inovasi InfraDigital

Kategorikan hukuman bagi pelaku anak berdasarkan usia dan tingkat keparahan tindak pidana yang dilakukan. Salah satunya adalah pembinaan.

Pembinaan ini dirancang untuk memperbaiki perilaku anak, mengembangkan potensi positifnya, dan mencegah kemunculan kembali tindak pidana. Pembinaan dilaksanakan melalui berbagai cara, seperti konseling, terapi, dan pemulihan sosio-emosional.

"Pembinaan ini dapat dilakukan di balai pemasyarakatan khusus anak," tambah Amira, "Proses ini harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setiap anak.”

Dalam kasus-kasus tertentu di mana ancaman penjara dalam undang-undang melebihi tujuh tahun, pelaku anak berpotensi dikenakan hukuman penjara. Hal ini diatur dalam Pasal 79 UU SPPA.

Diversi, Alternatif Penyelesaian

Lebih lanjut, UU SPPA memberikan ruang bagi upaya diversi. Diversi merupakan proses penyelesaian perkara anak di luar jalur peradilan pidana, dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti keluarga, sekolah, dan komunitas.

"Diversi memungkinkan untuk memberikan respon yang lebih holistik terhadap pelaku anak, dan menekankan pada pencegahan dan pemulihan," tutur Amira.

Peran Lingkungan Sekitar dan Pencegahan Tindak Pidana Anak

Amira juga menekankan pentingnya peran lingkungan sekitar dalam mencegah tindak pidana anak.

"Dari perspektif kriminologi," kata Amira, "anak melakukan tindak pidana tidak hanya karena kehendak bebasnya, tapi juga karena pengaruh lingkungan sekitarnya.”

Kondisi keluarga, pendidikan, akses terhadap informasi, serta interaksi sosial anak dengan teman sebaya sangat berpengaruh pada perilaku anak.

”NC untuk memutus siklus tindak pidana anak, perlu ada upaya serius dari berbagai pihak, bukan hanya dari ranah hukum," pungkasnya. "Keluarga, sekolah, dan masyarakat harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya tindak pidana."

UU SPPA merupakan upaya Indonesia untuk menciptakan sistem hukum yang lebih adil dan humanis bagi anak pelaku tindak pidana.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Atlet Tolak Peluru Eki Febri Ekawati Tutup Karier dengan Catatan Apik, Raih Emas dalam 4 PON Beruntun Emas PON ke-4, Eki Febri Ekawati Akhiri Karier
Artikel Berikutnya Viral Aparat Keamanan Pukul Pemuda saat Ingin Foto dengan Jokowi, Istana: Bukan Paspampres Aparat Pukul Pemuda Ingin Foto Jokowi, Istana Bantah Paspampres

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

MotoGP Argentina 2025 – Bagnaia Tertinggal dari Pesaing Marc Marquez, Alien Fokus Memuji Adiknya

Voxnes.comMarc Marquez dari tim Ducati Lenovo sangat girang setelah sukses memenangkan pertandingan MotoGP di Argentina…

Oleh Rany Nasution

Neville Anggap Final Liga Champions 2009 MU Vs Barcelona Ubah Filosofi Sepak Bola Dunia

VOXNES.com, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU) Gary Neville berbicara tentang bagaimana final Liga Champions 2008/2009…

Oleh Angga Maulana

Citrawati Monica: Dukung Ifan Seventeen Menjadi Direktur Utama PFN, dari Statusnya sebagai Janda

Voxnes.com Berikut adalah Citra Monica, isteri dari musisi Ifan Seventeen atau nama lengkapnya Riefian Fajarsyah,…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Cerita Zaid, Lulusan SMK Buka Bengkel Punya Omzet Dua Digit Per Bulan
Eduaction

Dari Suka Nongkrong di Bengkel Menjadi Pebisnis: Kisah Zaid yang Merintis Usaha Motor

Oleh Dina Fadilah
Bekerja Sama dengan Fasilitator Industri, MNP Gandeng Alcor Prime dan GOVOKASi
Eduaction

Kembangkan Industri: MNP Berkolaborasi dengan Alcor & GOVOKASi

Oleh Dina Fadilah
Lewat Program Beasiswa, Kemendikbudristek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia
Eduaction

Indonesia Harum: Beasiswa Kemendikbudristek Membangun Generasi

Oleh Dina Fadilah
Prodi S2 Ilmu Manajemen UNJ Gelar KKL di Makassar, Perkuat SDM Bidang Infrastruktur Berkelanjutan
Eduaction

KKL Prodi S2 UNJ di Makassar, Dorong SDM Infrastruktur Berkelanjutan

Oleh Dina Fadilah
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?