Voxnes.com.CO.ID – JAKARTA
Sucor Sekuritas menganggap bahwa dengan hadirnya BPI Danantara dapat memicu perkembangan investasi. Walaupun demikian, Danantara masih harus mengatasi sejumlah hambatan baik yang bersumber di dalam negeri maupun luar negeri.
CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menganggap bahwa penciptaan Danantara adalah sebuah tindakan penting untuk meningkatkan kestabilan ekonomi lokal sambil mendirikan lingkungan investasi yang lebih maju dan bertahan lama.
Dengan jumlah kekayaan senilai US$ 900 miliar, Danantara memiliki potensi untuk menjadi salah satu.
sovereign wealth fund
terbesar di dunia yang sekaligus membuka kesempatan untuk berinvestasi baik lokal maupun global.
Menurut dia, adanya BPI Danantara bakal berdampak besar pada pasar modal di Indonesia, khususnya untuk memperkuat transparansi, mengembangkan keragaman aset serta menjaga ketahanan pasar.
Perhatikan Saran Sahamnya Setelah Penyerahan Dividen BUMN yang Bergabung dengan Danatama
“Sementara itu, sangatlah vital untuk mengimplementasikan manajemen korporasi yang efektif supaya Danantara bisa bekerja dengan maksimal sebagai alat mendukung perkembangan ekonomi jangka panjang,” terangnya dalam pernyatan formal pada hari Senin (17/3).
Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengatakan bahwa dalam jangka waktu satu sampai lima tahun mendatang, Danantara akan menekankan investasinya pada sektor-sektor penting yang dapat memacu perkembangan ekonomi.
Dia menyebutkan bahwa Danantara bakal bekerja sama dengan pihak swasta serta investor internasional guna meningkatkan modal, mendapatkan teknologi canggih, dan merangsang kreativitas.
“Keuntungan tersebut akan dialokasikan kembali untuk mendukung proyek-proyek penting tanpa mengandalkan dana dari pemerintah, dengan tingkat kesuksesannya dievaluasi berdasarkan pertambahan nilai aset serta pembagian dividen,” terang Pandu.