Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Jepang Berkomitmen Hancurkan Mimpi Bahrain, Targetkan Kualifikasi Langsung ke Piala Dunia

    Oleh Rany Nasution

    Konsul Jenderal China di Denpasar Dukung Bali Atasi Covid

    Oleh Angga Maulana

    Landing di Bandara Juanda, Prabowo Akan Luncurkan Proyek Besar Freeport

    Oleh Rany Nasution

    Pemkab Malang Dorong Inovasi di Sektor Pertanian

    Oleh Angga Maulana

    Skenario Unik: Timnas Indonesia Dapat Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution

    Bappeda: Sukabumi Menjadi Kota dengan Laju Inflasi Terendah

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Lelang gula rafinasi kerek biaya produksi 22,5%

    Kontroversi Lelang Gula Rafinasi: Kenaikan Biaya dan Dampaknya pada Industri Makanan dan Minuman

    Oleh Angga Maulana
    Respons Aksi Mogok Kerja, Boeing Akan Rumahkan Puluhan Ribu Karyawan

    Boeing Merumahkan Sementara Ribuan Karyawan

    Oleh Panggih Suseno
    Petugas mengisi avtur ke pesawat di Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).

    Dongkrak Kertajati, Emil: Tol Cisumdawu Jadi Kunci

    Oleh Angga Maulana
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi

    Bos BSI Ungkap Dampak Merger bagi Kinerja Perusahaan

    Oleh Angga Maulana
    Serikat Buruh Berharap Kisruh Internal Kadin tak Berlarut-larut

    Buruh Harapkan Selesai Soon Kisruh Internal Kadin

    Oleh Adi Ariyanto
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > economic policy > Survei LPEM UI: Keputusan Ekonomi Prabowo-Gibran Kurang Berdampak Positif
economic policyeconomicsnewspoliticspolitics and government

Survei LPEM UI: Keputusan Ekonomi Prabowo-Gibran Kurang Berdampak Positif

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:05 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1I2CJp
Bagikan



Voxnes.com


,


Jakarta


–

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) mengungkapkan ada rasa tidak yakin terkait keputusan ekonomi dari Presiden Prabowo Subianto. Studi ini dijalankan guna melakukan evaluasi selama seratus hari awal kepemimpinannya.
Prabowo Subianto
dan
Gibran Rakabuming Raka
.


Responden dalam survei ini mencakup 42 ahli ekonomi yang berasal dari beragam latar belakang, termasuk perguruan tinggi, lembaga penelitian, think tank, sektor bisnis swasta, serta organisasi atau badan multinasional. Para peserta juga datang dari seluruh daerah di Indonesia maupun mancanegara guna mempresentasikan sudut pandang lokal dan global.


Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar ahli ekonomi meragukan keberhasilan kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah Prabowo-Gibran. “Kebijakan ekonomi dari administrasi terbaru selama 100 hari awalnya umumnya dianggap kurang efektif,” demikian bunyi pernyataan dalam laporan yang dirilis LPEM UI.



‘Survei Ahli Ekonomi LPEM Semester I Tahun 2025’



, sebagaimana dilaporkan Minggu, 16 Maret 2025.


Dari 42 partisipan dalam survei, sebanyak 36 ahli memberikan penilaian negatif terhadap kebijakan ekonomi Prabowo-Gibran. Dalam detailnya, 21 peserta menyatakan bahwa kebijakan tersebut kurang efektif sementara 15 lainnya merasa benar-benar tidak efektif. Hanya dua individu yang berpendapat adanya beberapa aspek positif dari kebijakan itu, serta empat lagi bersikeras untuk bertahan pada posisi mereka sebagai netral. Tak satupun responden yang percaya jika kebijakan tersebut cukup efektif. Berdasarkan analisis LPEM UI, hasil ini mewakili tingkat ketidakyakinan publik yang signifikan.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?


Di samping itu, berdasarkan data dari sebuah penelitian, beberapa kebijakan yang dicanangkan dalam seratus hari pertama kepemimpinan Prabowo dianggap memiliki manfaat untuk publik serta ekonomi. Akan tetapi, mayoritas peserta survei masih meragukan efek totalnya.


Dilihat dari sudut pandang 40,5% ahli ekonomi, diskon tariff listrik merupakan prioritas terpenting dalam program pemerintah, disusul dengan penanganan pinjaman bermasalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar 31%. Sementara itu, sekitar 26,2% peserta survei menghargai keputusan tentang kenaikan gaji minimum serta aturan baru untuk pajak pertambahan nilai (PPN).


Dari 42 ahli yang merespons survei tersebut, cuma 19% yang berpendapat bahwa program makanan bernutrisi gratis memiliki efek baik. Sementara itu, sekitar 11,9% ahli memandang bahwa program pembangunan tiga juta hunian sangat membantu.


Selagi itu, sebanyak 9,5% peserta survei menganggap bahwa keikutsertaan BRICS memiliki dampak pada ekonomi, sementara 7,1% lainnya percaya hal tersebut memberikan layanan kesehatan gratis. Berdasarkan laporan dari LPEM UI, hanya sedikit yang merasakan pengaruh dari kebijakan peningkatan efisiensi anggaran serta potongan harga untuk perjalanan wisata, yaitu masing-masing mendapat skor 2,4%.

Baca Juga:Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!


Bukan hanya itu saja, institusi penelitian tersebut juga menyatakan bahwa 23,8% peserta survei menganggap tak ada satupun dari kebijakan Prabowo yang bakal memiliki dampak positif terhadap ekonomi serta masyarakat.


Kenapa Pemerintah Gagal Berulang-ulang Dalam Menghentikan Penipuan Pendistribusionan Minyak Kemasyarakatan

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B3lek 5 Rekomendasi Drakor Seperti When Life Gives You Tangerines, dengan Bintang Lee Min Ho hingga Shin Min Ah
Artikel Berikutnya AA1cpKmb Petinggi PSSI Malaysia Tolak Kebijakan Naturalisasi, Tantangan Membawa Pemain Berketurunan ke Timnas Indonesia

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Kemenaker Respons Positif Kolaborasi Perguruan Tinggi Indonesia dan Korea

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor (kiri). VOXNES.com, JAKARTA -- Kementerian Keteangakerjaan (Kemenaker) merespons positif kerja…

Oleh Angga Maulana

7 Posisi Tidur Kucing yang Mengungkapkan Sifat Si Kitten Anda

Voxnes.com - Seekor kucing memakan kebanyakan waktu harinya dengan istirahat. Bahkan, kucing dapat tertidur selama…

Oleh Rany Nasution

Gubernur Dedi Mulyadi Terkejut Menemui 15 Orang Hidup di Gubuk Reot

Voxnes.com, BEKASI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kelihatan terkejut ketika menemukan sebuah tempat tinggal…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1z0ZK7
crimecriminal casescriminal justicenewspolitics

Hari Ini Ulang Tahun Ke-39 Nikita Mirzani di Rutan: Ikuti Riwayat Hukumannya yang Memilukan, Total 4 Kali Ditahan

Oleh Rany Nasution
AA1B3b7e 1
actors and actressescelebrity and musiccultureentertainmentnews

5 Fakta Menarik Tentang Keluarga Arya Mohan, Pemeran Utama ‘Asmara Gen Z’

Oleh Rany Nasution
AA1B3xRg
motor bikesmotorsportsnewsracingsports

Francesco Bagnaia Gelisah Setelah Lihat Marc Marquez Juara di MotoGP Argentina 2025

Oleh Rany Nasution
AA1B4OcF
crimenewssports

Figur Asing di Rumah: Alasan Eks Atlet Jabar Fidya Kamalinda Cabut: Bukan Muhrim Saya

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?