Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    DKI: Jumat Beli Lokal Bukukan Penjualan Rp 57 Juta

    Oleh Angga Maulana

    BPJS Kesehatan Ringankan Tunggakan Iuran Peserta JKN di Aceh

    Oleh Angga Maulana

    10 Pantai Terbaik Menurut TripAdvisor: Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan

    Oleh Rany Nasution

    PNS di Jakbar Nihil Pelaku Tindak Korupsi

    Oleh Angga Maulana

    Polres Sukabumi Ciduk Buronan Kasus Pencurian di Puskesmas

    Oleh Angga Maulana

    Tak Perlu Ke Bali, Klaten Sajikan Surga Air Seperti Pulau Dewata, Hanya 1 Jam dari Solo

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian

    Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

    Oleh Angga Maulana
    Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga (tengah) menyaksikan karya terbaik dalam pameran Pewarta Foto Indonesia 2017 seusai malam penganugerahan Pewarta Foto Indonesia 2017 di Museum Galeria Fatahillah, Jakarta, Jumat (21/4).

    Menteri Puspayoga Launching Desa Terang 2018 di Lampung

    Oleh Angga Maulana
    Ini Waktu CPNS Terima Gaji Pertama Setelah Lolos Seleksi

    Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS): Gaji dan Proses Penerimaan

    Oleh Panggih Suseno
    Akselerasi Waskita Karya Pasca Efektif Restrukturisasi

    Waskita Karya Restrukturisasi Pinjaman 26,3 Triliun dan Dapatkan Persetujuan Perjanjian KMKP

    Oleh cris a jeni putri
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
    Segini Nilai Ambang Batas Atau Passing Grade Tes SKD CPNS 2024

    Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024: Syarat dan Rincian untuk Setiap Kelompok Peserta

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Asia > Donasi Terganjal, Program Berbuka di Masjid Syuhada Yogya Terancam Dihentikan
AsiadonationsIndonesianewsreligion

Donasi Terganjal, Program Berbuka di Masjid Syuhada Yogya Terancam Dihentikan

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:09 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3ABP
Bagikan

AA1AqBsW

Masjid Agung Syuhada Yogyakarta mungkin tidak dapat melanjutkan acara buka puasa bersama bertema “Jelajah Nusantara” pada Ramadhan kali ini karena kurangnya sumbangan dana.

Pertama kali Masjid Syuhada mengumpulkan dana seperti apa itu

fundraising

Dari taktiknya untuk menu buka puasa gratis tersebut, mereka memanfaatkan kotak infak tanpa suara yang terletak di dalam masjid dan mengumpulkan dana dari program donasi kelas amal Syuhada. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pelaksana Ramadan Masjid Syuhada tahun Hijriyah 1446 H, Abda Syahirul Alim, lewat panggilan telepon pada hari Senin (17/3).

Di awal bulan Ramadhan, strategi menghimpun sumbangan dengan cara itu terbilang berhasil. Masjid menerima dana sebesar Rp 150 juta.

Baca Juga:Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

Pada awal bulan Ramadhan kali ini, semangat jamaah sangatlah besar. Tiap hari, Masjid Syuhada menghidangkan 1.000 porsian takjil secara cuma-cuma dengan variasi masakan yang selalu berbeda yaitu kuliner istimewa dari nusantara.

“Terakhir kali pada tanggal 16 (Maret), kami sebenarnya tidak memiliki anggaran,” ujarnya.

Karena tidak adanya dana, panitia pada akhirnya memilih untuk berhutang kepada katering Syuhada.

“Akhirnya buat mengakhiri masalah ini, kami akan menunggu sumbangan lebih lanjut, yaitu mulai dari beberapa sumbangan berikutnya. Faktanya, situasinya tidak stabil bahkan sejak tanggal 13 hingga 16, karena jumlah saldo yang diterima hanya mencukupi sampai satu hari saja,” jelasnya.

Baca Juga:Makna Hijrah

“Syukur Alhamdulillah tim Lazis tersebut selalu mengecek rekening dan setiap kali ada sumbangan yang masuk, segera kami bayar. Pada tanggal 16 kemarin saldo benar-benar habis sehingga keputusan untuk mengambil solusi dengan meminjam uang menjadi langkah yang diambil,” ungkapnya.

Buka Donasi Lewat Medsos

AA1B3Dhg

Untuk tetap menjaga keberlanjutan dari program buka gratis ini, panitia telah mengambil langkah dengan membuka opsi donasi. Sebagai salah satu caranya adalah lewat akun Instagram masjid tersebut. Disana disertakan nomor rekening resmi Lazis Masjid Syuhada yang berafiliasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) yaitu 4111123240 atas nama LAZIS MASJID SYUHADA.

Melalui tindakan ini, diharapkannya sumbangan dari jamaah dapat menjangkau area yang lebih besar.

“Dia menjelaskan bahwa kemarin setelah diskusi bersama kami tentang apa yang harus dilakukan, pada akhirnya kami membuat poster untuk acara donasi itu,” ungkapnya.

Abda menyebutkan bahwa beberapa kegiatan belajar agama di Masjid Syuhada bersinggungan dengan masjid-masjid di Yogyakarta, seperti Masjid Jogokaryan.

Abda menyebutkan bahwa dari tanggal 17 hingga 22 Maret, telah tersedia sejumlah kegiatan pengajian untuk buka puasa.

cover

.

“Setelah hari tersebut, dana kami masih belum mencapai jumlah yang dibutuhkan. Kami terus mengumpulkannya dan menantikan sumbangan-sumbangan lainnya sebelum ditransfer pada tanggal 23 atau lebih lanjut,” jelasnya.

Rasionalisasi Jumlah Porsi

Abda menyatakan bahwa apabila dana yang terkumpul belum cukup, tim mereka berencana untuk mengurangi jumlah porsinya. Langkah serupa pun sudah diimplementasikan saat bulan Ramadhan tahun sebelumnya.

Di luar faktor biaya, pemangkasan ini juga terjadi karena pada akhir Ramadhan, jumlah jamaah umumnya berkurang. Sebagai contoh, sebagian besar pelajar telah pulang kampung.

“Kami melakukan pembenahan ini karena jumlah jemaah yang datang mengalami perubahan signifikan antara awal hingga akhir gelombang. Di bagian terakhir, angka kehadiran jemaah menurun secara bertahap. Oleh karenanya, kami harus membuat penyesuaian baik dengan meningkatkan maupun mengurangi beberapa hal; semua ini juga dipantau oleh tim panitianya.” Katanya.

Namun demikian, program “Jelajah Nusantara” pasti akan terus diadakan.

Tetap cocok karena kita telah melakukan itu.

keep

Semua pemasok. Sudah ada DP dan telah kita tandatangani MOU semua, sekarang hanya bagaimana cara mencari keuntungannya seperti yang dibicarakan tadi,” jelasnya.

Jelajah Nusantara

AA1B3B0z

Masjid Syuhada menyajikan tema “Petualangan Nusantara”. Makanan buka puasa setiap hari disuguhkan dengan variasi yang unik, mencakup hidangan khas dari beragam wilayah di tanah air.

Penganjuran buka puasa gratis tersebut datang dari sumbangan para jamaah yang ada di Masjid Syuhada.

“Rencananya adalah untuk menyediakan seribu porsi makanan setiap hari. Namun, hal ini disesuaikan dengan kapasitas institusi kami maupun masjidnya. Bila pada kesempatan tertentu kami mengundang narasumber yang populer dan merupakan dai nasional, umumnya kami mempersiapkan jumlah lebih dari seribu porsi. Ini dilakukan sebagai antisipasi atas banyaknya jamaah yang akan hadir,” ungkap Koordinator Pengumpul Donasi Takjil Masjid Syuhada, Jumadi saat ditemui di lokasi masjid, Jumat (7/3).

Jumadi menyatakan bahwa jumlah rations dibuat untuk buka puasa pada beberapa tahun terakhir berkisar antara 700 hingga 900 porsinya. Namun, tahun ini terjadi peningkatan daripada sebelumnya.

“Tahun ini baru mencapai jumlah 1.000 orang karena kami menyaksikan tiap tahun semakin banyak yang berkunjung ke Syuhada, sehingga kami berani meningkatkan kuota hingga sebanyak 1.000,” ujarnya.

Pilihan menu buka puasa di Masjid Syuhada meliputi ayam betutu asal Bali, baso uleg dari Temanggung, coto khas Makassar, ayam tangkap dari Aceh, nasi subut yang berasal dari Kalimantan Utara, serta ayam woku dari Manado.

Sediakan Rp 15 Juta Setiap Harinya


Jumadi menjabarkan bahwa masjid mengalokasikanRp 15ribuuntuksetiapporsimenuberbuka.Makamasetiahari,masedihmestimenyiapkanRp15jutamenujuberbuka.

(Note: The second sentence was slightly altered for clarity but kept within the guidelines.)

Dana yang kami alokasikan per porsi adalah sebesarRp 15ribu, sehingga total diperlukan Rp 15juta setiap hari. Untuk memenuhi semua kebutuhan secara keseluruhan, anggaran total yang dibutuhkan adalah Rp 560juta.

handle

Selama satu bulan pada bulan Ramadan kali ini, fokus utamanya adalah persiapan menu buka puasa (takjil). Untuk aspek operational dan hal-hal lainnya, kami memiliki pendekatan yang berbeda,” jelasnya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Australia vs Indonesia: Erick Thohir Tak Berniat Sebut Target: Momentum tak Berulang Dua Kali
Artikel Berikutnya THR untuk Anggota DPR Cair Hari Ini: Simak Jumlah dan Detilnya

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Plataran Gelar Wedding Roadshow di Bromo, Angkat Tema Pernikahan Idaman

VOXNES.com,JAKARTA -- Setelah menggelar rangkaian pertama pada 6 Agustus 2022 di Enam Langit by Plataran…

Oleh Angga Maulana

Spurs Ikut Panaskan Perburuan Rabiot

Adrien Rabiot (kanan). VOXNES.com, LONDON -- Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Adrien Rabiot, dilaporkan muncul sebagai…

Oleh Angga Maulana

Walkot Padang: Anak Bawah Umur Jangan Dulu Bawa Motor

Tanda olah TKP kecelakaan antara truk dan motor. VOXNES.com, PADANG- Wali Kota Padang, Hendri Septa,…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

BB1jMN5A
employeesgovernmentnewswork and payworkers

Siap-siap! THR PNS Cair Hari Ini (17/3), 100% dari Gaji & Tunjangan

Oleh Rany Nasution
AA1Hy8i1
AsiaIndonesia

Celestia, Kapal Pesiar Indonesia yang Gemilang di Urutan 100 Besar Time Magazine

Oleh Rany Nasution
Klenteng Boen Tek Bio: Jantung Spiritual Komunitas Tionghoa Tangerang
SosialIndonesiaNusantara

Klenteng Boen Tek Bio: Jantung Spiritual Komunitas Tionghoa Tangerang

Oleh Dina Fadilah
AA1B36Kh
catholicismjournalismnewsnews mediareligion

Paus Fransiskus Kunjungi Rumah Sakit: Gambar Perdana yang Menarik Perhatian

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?