Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 19 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Polres Sukabumi Ciduk Buronan Kasus Pencurian di Puskesmas

    Oleh Angga Maulana

    Hasil Seru All England 2025: Bagas/Leo Kalah Tipis di Set Pertama

    Oleh Rany Nasution

    IDI Buleleng Diminta Tingkatkan Capaian Booster

    Oleh Angga Maulana

    Pemkab Madiun Teken Kerja Sama Proyek KPBU Alat Penerangan Jalan

    Oleh Angga Maulana

    Ketua DPR: Polri-Interpol Segera Ungkap Iklan PRT Indonesia

    Oleh Angga Maulana

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    PIS Tambah Enam Armada Tanker Baru

    PIS Perkuat Kapasitas dengan 6 Armada Tanker Baru

    Oleh Adi Ariyanto
    Hadapi Tiongkok, Astra Optimistis Kuasai Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Oleh Adi Ariyanto
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi

    Bos BSI Ungkap Dampak Merger bagi Kinerja Perusahaan

    Oleh Angga Maulana
    Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr di Manila, Bahas Hal Ini

    Prabowo Subianto Kunjungi Filipina Perkuat Hubungan Bilateral

    Oleh cris a jeni putri
    Lelang gula rafinasi kerek biaya produksi 22,5%

    Kontroversi Lelang Gula Rafinasi: Kenaikan Biaya dan Dampaknya pada Industri Makanan dan Minuman

    Oleh Angga Maulana
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Nusantara > Udara di Pekanbaru dan Sampit di Level Berbahaya
Nusantara

Udara di Pekanbaru dan Sampit di Level Berbahaya

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 17 September 2019 5:01 pm
Angga Maulana
Bagikan
Pantauan dari udara kabut asap di Provinsi Riau hingga Ahad (15/9) hari ini.
Bagikan


Pantauan dari udara kabut asap di Provinsi Riau hingga Ahad (15/9) hari ini.

VOXNES.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi laporan kualitas udara indeks standar pencemaran udara (ISPU) di daerah-daerah yang tengah mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seperti Pekanbaru, Riau dan Kota Sampit, Kalimantan Tengah berbahaya hingga Selasa (17/9) pagi. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono mengutip data ISPU Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga Selasa (17/9) pagi pukul 05.00 WIB menyebut enam provinsi yang mengalami karhutla yaitu Riau, Jambi, Sumatra Selatan (Sumsel), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan adanya pencemaran udara.

“Pencemaran udara di Pekanbaru dan Kota Sampit berwarna hitam atau berbahaya, Palembang merah tua yang artinya sangat tidak sehat, Jambi dan Kalbar berwarna kuning atau sedang, dan Kalsel hijau atau baik,” ujarnya saat ditemui di kantor Kemenkes, di Jakarta, Selasa (17/9).

Kondisi ini, muncul akibat pencemaran udara di provinsi-provinsi ini seiring dengan banyaknya titik panas (hotspot). Di Riau tercatat ada 1.835 titik panas, Jambi 123 titik panas, Sumsel 948 titik panas, Kalbar 3.222 titik panas, dan Kalsel 456 titik panas. Pencemaran udara di provinsi terdampak karhutla membuat pihaknya mengimbau supaya masyarakat setempat jangan mendekati asap karhutla. Masyarakat diminta jangan berkumpul di asap yang mengarah ke dirinya.

Baca Juga:Gusdurian Terus Ekspos Kondisi Etnis Rohingya di Myanmar

“Kemudian masyarakat memakai masker wajah ketika keluar rumah, kalau asapnya pekat bisa menggunakan masker N95. Di masing-masing rumah juga harus dipasangi penjernih udara karena kalau tidak ada ya kondisinya menjadi tidak ideal,” katanya.

Ia menambahkan, Dinas Kesehatan di berbagai Kabupaten/kota, provinsi terdampak karhutla hingga Kemenkes sudah mengoperasikan pos kesehatan di Kalsel, Riau, Jambi, dan Kalteng.

“Kami juga menyiagakan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak,” ujarnya.

Baca Juga:Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Berujung Maut di Sukabumi


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Khamenei: Tak Ada Pembicaraan dengan AS
Artikel Berikutnya Ilustrasi Pembunuhan Polisi Tangkap Pembunuh Lansia | Republika Online

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Peneliti Temukan Rahasia Selamat di Atas Megathrust

Bahaya Megathrust: Megathrust di Indonesia dan Potensi Bencana Tsunami Jakarta - Indonesia, sebuah negara yang…

Oleh Bayu Utomo

Guru Honorer Bukan Guru Ilegal

VOXNES.com, GARUT -- Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, para guru honorer yang belum mendapatkan Surat Keputusan…

Oleh Angga Maulana

Rencana Perjalanan 3 Hari 2 Malam dari Semarang ke Surabaya: Ekspedisi Kuliner Legendaris dengan Anggaran Rp 1,3 Juta

Voxnes.com Mau menghabiskan waktu istirahat yang unik di Surabaya, Jawa Timur? Anda dapat mengeksplorasi restoran…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

ilustrasi Kebakaran
Nusantara

Pasar Leles Garut Terbakar

Oleh Angga Maulana
Ngalau Tompok Tanah Datar.
Nusantara

Peneliti: Tanah Datar Kaya Potensi Arkeologi

Oleh Angga Maulana
Deklarasi menolak revisi RUU KPK oleh Dosen dan Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang dinilai mereka melemahkan pemberantasan korupsi di Indonesia, Serang, Banten, Selasa (17/9).
Nusantara

Mahasiswa dan Dosen Untirta Banten Tolak Revisi UU KPK

Oleh Angga Maulana
Mahasiswa USK akan Kuliah Lapangan Di Hutan Adat Mukim
Nusantara

Mahasiswa USK Jelajah Ilmu di Hutan Adat Mukim

Oleh Adi Ariyanto
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?