Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Ini Alasan Pemerintah Sementara Tunda Pembatasan Motor

    Oleh Angga Maulana

    Pemprov Lampung Lakukan Sinkronisasi Data Bansos

    Oleh Angga Maulana

    Presiden Kirim Bantuan Jagung untuk Suroto

    Oleh Angga Maulana

    Gubernur Edy Janjikan Rp 100 M Revitalisasi Lapangan Merdeka

    Oleh Angga Maulana

    15 Pengalaman Dalam Ruangan yang Seru di Singapura: Apakah Kamu Berani Menguji Trick Eye Museum?

    Oleh Rany Nasution

    Balikpapan Belum Beranjak dari Zona Merah Covid-19

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    Sri Mulyani Buka-bukaan Alasan Kemenkeu Jadi Kementerian 'Sultan'

    Reformasi Tunjangan Kinerja di Kementerian Keuangan

    Oleh Panggih Suseno
    6 Juta Data NPWP Warga RI Bocor, Pakar Ungkap Petaka Besar

    Waspada Kebocoran Data NPWP: tips Keamanan dan Respon DJP

    Oleh cris a jeni putri
    Bahlil Optimistis Hilirisasi Tambang Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Bahlil: Hilirisasi Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Oleh cris a jeni putri
    Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

    Tiga Petinggi Indofarma Terjerat Kasus Korupsi, Serikat Pekerja Minta Tuntaskan Masalah

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Khazanah > 3 Sungai yang Paling Sibuk pada Masa Kejayaan Islam
Khazanah

3 Sungai yang Paling Sibuk pada Masa Kejayaan Islam

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 17 September 2020 5:17 pm
Angga Maulana
Bagikan
Terdapat tiga sungai yang sangat sibuk pada awal peradaban Islam. Sungai Tigris
Bagikan

VOXNES.com,  Selain sebagai sumber pengairan bagi pertanian, sungai dimanfaatkan sebagai kelancaran transportasi. Ini mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.  

Dalam risalah berjudul Ahsan al-Taqasim fi Ma’rifat al-Aqalim, sejarawan Muslim, al-Muqaddasi (946-1000) mengatakan, kapal-kapal berbagai ukuran melintasi sungai. Aktivitas transportasi sungai terbukti sangat berpengaruh pada perkembangan sosial dan perdagangan selama masa tersebut. Ini terdapat di sebagian wilayah kekuasaan Islam.

Terutama wilayah yang mempunyai pelabuhan-pelabuhan transit. Sarana semacam itu terdapat di Damaskus dan Tyre, Suriah, Yerusalem di Palestina, Kairo di Mesir, hingga Baghdad di Irak. Dari waktu ke waktu, transportasi sungai senantiasa memainkan peran yang sangat penting. Apalagi, sungai dapat menjangkau kawasan pedalaman.

Melalui sungai, waktu tempuh bisa dipersingkat. Menurut catatan al-Muqaddasi, ada tiga sungai besar yang selalu sibuk. Yakni, Sungai  Tigris dan Eufrat di Kota Baghdad, serta Sungai Nil yang melintasi Kairo. Sejak peradaban kuno, sungai-sungai itu sudah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat setempat. 

Ibnu Jubayr (1145-1217), sejarawan Muslim terkemuka lainnya, menggambarkan bahwa Sungai Eufrat dan Tigris menghidupi Kota Baghdad. Barang-barang dagang, hasil pertanian, ataupun kekayaan alam lainnya dari berbagai wilayah, dibawa ke ibu kota kekhalifahan Abbasiyah itu lewat kedua sungai tadi.

Bahan-bahan kebutuhan pokok diangkut dengan kapal melalui Sungai Eufrat. Bahan-bahan itu sebagian ada yang berasal dari Mesir dan Suriah, jelas Ibnu Jubayr. Sungai ini tak hanya bermanfaat meningkatkan volume perdagangan domestik. Para pedagang dari luar negeri juga menggunakan sungai, misalnya para pedagang Cina.

Mereka menyusuri sungai untuk mencapai kota-kota di wilayah pemerintah Islam. Salah satunya adalah Baghdad, yang saat itu menjelma menjadi kota metropolitan, pusat perdagangan, dan inteletektual. Posisinya strategis dan kapal mempunyai akses ke sejumlah wilayah, kata Philip K Hitti dalam History of the Arabs.

Alat transportasi yang melintasi Sungai Tigris mengarah menuju Basra, Mosul, hingga Teluk Arab. Sedangkan melalui Sungai Eufrat, para pedagang bisa melintasi kota-kota penting, seperti  Kufa dan Tikrit. Di sungai, umat Islam juga membangun peradaban untuk menopang kelancaran lalu lintas di air.

Pada buku Daily Life in the Medieval Islamic World, James E Lindsay menyampaikan bukti bahwa peradaban Islam muncul di sana. Ini terbukti dengan adanya bangunan kanal-kanal besar yang juga berfungsi menjadi jalur transportasi air. Ia menyebutkan, ada empat kanal yang menghubungkan Sungai Eufrat dan Tigris.

Kanal itu adalah Sarat, Nagrawan, Wasit, dan Jazira. Hal senada disampaikan Tamim Ansary. Tigris dan Eufrat membelah Kota Baghdad, airnya dialihkan melalui jaringan kanal yang memungkinkan perahu-perahu berfungsi, seperti bus kota sehingga mirip di Venezia, katanya lewat karyanya Dari Puncak Baghdad Sejarah Dunia Versi Islam.

Ia juga menggambarkan kondisi di kedua sungai besar itu. Terdapat sebuah pelabuhan besar di masing-masing sungai. Keduanya membuka arah ke Samudera Hindia. Demikian pula, kemudahan akses transportasi darat di setiap sisi sungai. Kapal-kapal dan kafilah silih berganti keluar dan masuk ke kota setiap hari.

Alat-alat transportasi yang tersedia, mengangkut barang dan para pedagang dari bagian dunia lain, seperti Cina, India, Afrika, dan Spanyol. Situasi serupa terjadi di sepanjang Sungai Nil. Setiap hari ratusan kapal dagang dan transportasi melintasi sungai itu, serta membuang sauh di pelabuhan Fustat.

 

sumber : Harian Republika

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Dosen Prodi Bahasa Inggris UBSI berbagi ilmu untuk meningkatkan keahlian bahasa Inggris jamaah Majelis Ta Prodi Bahasa Inggris UBSI Berbagi Ilmu di Tengah Pandemi 
Artikel Berikutnya Warga korban bencana beraktivitas di depan hunian sementara (Huntara) yang dibangun oleh salah satu lembaga kemanusiaan di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (2/9/2020). Menjelang dua tahun bencana gempa, tsunami dan likuefaksi, sekitar 150 rumah tangga sudah menempati hunian tetap (Huntap) dan ribuan lagi lainnya masih menunggu penyelesaian huntap tahap kedua. 1.324 Ahli Waris Korban Gempa Palu Terima Dana Santunan Duka

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Eks Koruptor Boleh Nyaleg, Politikus Gerindra: Alhamdulillah

VOXNES.com, JAKARTA -- Mantan narapidana kasus korupsi dana logistik KPU Provinsi DKI Jakarta Mohammad Taufik…

Oleh Angga Maulana

Boeing Merumahkan Sementara Ribuan Karyawan

Perusahaan produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, berencana untuk merumahkan sementara ribuan karyawannya, termasuk eksekutif,…

Oleh Panggih Suseno

6 Tip Menghalau Kucing dari Rumah dengan Bahan Alami dan Aman di Dapur

Voxnes.com Apakah kucing-kucing di lingkungan rumahmu sering memasuki dalam rumah Anda? Tenang saja. Voxnes.com menawarkan…

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?