Jalan Chelsea Menuju Final Piala Dunia Antarklub Dihadang Thiago Silva dan Fluminense
Chelsea kini hanya berjarak dua pertandingan dari kejayaan di Piala Dunia Antarklub. Namun, The Blues harus melewati hadangan Fluminense, tim yang diperkuat oleh salah satu mantan bek modern terhebat mereka, Thiago Silva, untuk melaju ke partai final.
Perjalanan Chelsea Menuju Semifinal
Chelsea berhasil melaju ke babak semifinal turnamen dengan format baru ini berkat kemenangan 2-1 atas Palmeiras di Lincoln Financial Field, Philadelphia, pada Sabtu (5/7). Pertandingan ini menampilkan performa impresif dari klub London barat tersebut.
Kemenangan Dramatis atas Palmeiras
Dalam laga tersebut, Chelsea harus menghadapi pemain baru mereka sendiri, Estevao Willian, yang masih membela Palmeiras. Estevao mencetak gol pertamanya musim panas ini, menunjukkan penampilan yang paling mengesankan di Piala Dunia Antarklub sejauh ini.
Gol penyeimbang dari wonderkid berusia 18 tahun yang akan berseragam Chelsea musim depan ini tercipta dari sudut sempit yang mengejutkan Robert Sanchez, memicu periode dominasi tim Brasil. Namun, Chelsea berhasil mengatasi tekanan tersebut dan menciptakan momen kemenangan mereka sendiri dalam 10 menit terakhir pertandingan.
Umpan silang dari Malo Gusto membentur Agustin Giay dan melewati kiper Weverton, sebuah gol penyelamat yang memastikan langkah The Blues ke babak semifinal.
Kekuatan Tak Terduga Fluminense
Di babak semifinal, Chelsea akan menghadapi Fluminense, wakil Liga Brasil yang sebelumnya paling tidak diunggulkan untuk tampil impresif di Amerika Serikat.
Perjalanan Impresif Fluminense
Meskipun hanya finis kedua di Grup F, tim yang bermarkas di Rio de Janeiro ini berhasil menciptakan kejutan. Mereka secara mengejutkan mengalahkan Inter Milan 2-0 di babak 16 besar, dan kemudian menyingkirkan tim yang sebelumnya mengalahkan Manchester City, Al Hilal, di perempat final. Keberhasilan ini membawa mereka melaju ke semifinal untuk bertemu The Blues.
Thiago Silva: Benteng Fluminense dan Mantan Idola Chelsea
Kunci utama keberhasilan Fluminense terletak pada fondasi pertahanan kokoh yang dibangun oleh pelatih mereka, Gaucho. Fondasi ini diperkuat oleh bakat abadi mantan bek Chelsea, Thiago Silva, yang kini melindungi gawang Fluminense.
Legenda Chelsea Kembali ke Akarnya
Bek tengah veteran Brasil yang diakui sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa ini, telah bermain lebih dari 100 kali untuk Chelsea di Liga Inggris selama empat tahun setelah tiba pada tahun 2020 sebagai agen bebas. Silva memainkan peran kunci dalam keberhasilan The Blues menjuarai Liga Champions di bawah Thomas Tuchel pada tahun 2021, dan kini, di usia 40 tahun, ia kembali menunjukkan performa heroik.
Pemain veteran ini kembali ke klub masa kecilnya, Fluminense, tahun lalu. Kedatangannya langsung membantu pemenang Copa Libertadores 2023 tersebut menghindarkan diri dari ancaman degradasi yang mengejutkan. Kini, Silva bertekad untuk memimpin klub Brasil ini meraih kemenangan bersejarah atas mantan klub yang sangat dicintainya.
Dampak dan Kepemimpinan Thiago Silva
Silva telah menjadi starter dalam empat dari lima pertandingan The Flu di turnamen sejauh ini, dengan klub Brasil itu hanya kebobolan tiga kali. Kemampuannya menjaga ritme di level tertinggi pada usia akhir tiga puluhan, seperti yang ditunjukkannya saat di Chelsea, masih sangat terlihat.
Mantan bek Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan ini terus menampilkan performa sebagai bek elit, bahkan setelah memasuki dekade keempat usianya. Kepemimpinannya terbukti sangat fundamental bagi keberhasilan Fluminense musim panas ini.
Mengenai perannya, pelatih Gaucho mengungkapkan: “Dia (Thiago Silva) adalah pelatih di lapangan. Dia memberikan ketenangan dan pengalaman kepada pemain lain. Dia kapten dan pemimpin dalam pertandingan sulit melawan klub-klub hebat, penting untuk memiliki pemain seperti dia. Dia pemain yang fundamental. Selama seminggu kami mencoba untuk tidak memainkannya dalam latihan sehingga dia 100 persen siap untuk pertandingan penting (semifinal).”
Duel yang Dinanti: Chelsea vs. Fluminense
Tugas terbesar Fluminense di musim panas ini sudah di depan mata, yakni saat Silva menghadapi mantan klub yang sangat ia cintai.
Pertandingan perebutan satu tempat di final ini, antara The Flu dan The Blues, dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu (9/7) dini hari WIB di Stadion MetLife, New Jersey.