Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Jumat, 11 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Penyaluran Bantuan Air Bersih di Cianjur Dilakukan Sampai Malam

    Oleh Angga Maulana

    Bappeda: Sukabumi Menjadi Kota dengan Laju Inflasi Terendah

    Oleh Angga Maulana

    Pemkot Depok tak Ingin Rugikan Siapapun Terkait SSA

    Oleh Angga Maulana

    Australia vs Indonesia: Erick Thohir Tak Berniat Sebut Target: Momentum tak Berulang Dua Kali

    Oleh Rany Nasution

    Pemprov Lampung Lakukan Sinkronisasi Data Bansos

    Oleh Angga Maulana

    51 Pasien Covid-19 di NTT Dinyatakan Sembuh

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Ini Sosok Pemilik Blok M Plaza, Raja Real Real Estate Berharta Triliunan

    Blok M Plaza: Pusat Perbelanjaan Ikonik di Jakarta

    Oleh Panggih Suseno
    Segini Nilai Ambang Batas Atau Passing Grade Tes SKD CPNS 2024

    Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024: Syarat dan Rincian untuk Setiap Kelompok Peserta

    Oleh Panggih Suseno
    Libatkan 1,25 Juta Masyarakat Dalam Rantai Pasok, PLN EPI Targetkan Pemanfaatan 2 Juta Ton Biomassa

    PLN EPI Incar 2 Juta Ton Biomassa, Libatkan 1,25 Juta Masyarakat

    Oleh Adi Ariyanto
    Krisis Populasi Bikin Pening, China 'Kebanjiran' Susu

    Anjloknya Konsumsi Susu di China: Surplus dan Turbulensi di Pasar

    Oleh cris a jeni putri
    Bank Sumsel Babel Kembali Jadi Juara di Ajang Frontliner Championship BPDSI 2024

    Bank Sumsel Babel Raih Prestasi di Frontliner Championship BPDSI 2024

    Oleh Adi Ariyanto
    BNI Tembus Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024 Versi TIME

    BNI Raih Penghargaan di Daftar TIME 1.000 Perusahaan Terbaik 2024

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Lingkungan Lestari > AI Revolusi Pertanian Indoor: Hemat Energi, Pangan Berguna
Lingkungan Lestari

AI Revolusi Pertanian Indoor: Hemat Energi, Pangan Berguna

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 14 September 2024 4:29 am
Rany Nasution
Bagikan
AI Mengubah Masa Depan Pertanian Indoor, Hemat Energi dan Tingkatkan Keberlanjutan Pangan – Beritalingkungan.com
Bagikan

Revolusi AI dalam Pertanian Indoor: Mengoptimalkan Energi dan Produktivitas Pangan

Jakarta, VOXNES.com – Permintaan pangan terus meningkat seiring pertumbuhan populasi dunia. Diramalkan mencapai 9,7 miliar jiwa pada tahun 2050, kebutuhan pangan ini seolah semakin sulit dipenuhi dengan sistem pertanian konvensional yang kerap terdampak perubahan iklim dan urbanisasi. Pertanian dalam ruangan, atau pabrik tanaman, menawarkan solusi inovatif, namun tantangan efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya tetap menjadi kendala. Kini, kecerdasan buatan (AI) muncul sebagai pahlawan baru dalam revolusi pertanian modern, berjanji untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sistem pertanian indoor.

Penelitian terkini dari insinyur Cornell University menunjukkan bahwa penggunaan AI dalam sistem kontrol lingkungan pertanian indoor mampu mengurangi konsumsi energi hingga 25%. Temuan ini merupakan kabar baik bagi masa depan pangan, menawarkan harapan untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia secara berkelanjutan.

Bagaimana AI Marathon Dalam Pertanian Indoor?

Benjamin Decardi-Nelson, peneliti postdoctoral di laboratorium Fengqi You, Profesor Energi Sistem Teknik di Cornell, menjelaskan, "Jika kita mengintegrasikan AI ke dalam pabrik tanaman – pertanian dalam ruangan skala besar dengan pencahayaan dan kontrol iklim penuh – di seluruh dunia, kita dapat memfasilitasi fotosintesis, transpirasi, dan respirasi tanaman di dalam bangunan ini. Dengan demikian, kita bisa melihat pengurangan energi yang substansial sambil meningkatkan efisiensi dan penghematan sumber daya berharga."

Penelitian ini, yang diterbitkan pada 9 September 2024 di jurnal Nature Food dengan judul “Artificial Intelligence Can Regulate Light and Climate Systems to Reduce Energy Use in Plant Factories and Support Sustainable Food Production”, menunjukan potensinya.

Baca Juga:Word Cleanup Day, ISS Kumpulkan Tiga Kwintal Sampah

Fengqi You, Co-direktur Cornell Institute for Digital Agriculture, menambahkan, “Sistem kontrol lingkungan yang ada saat ini belum cukup cerdas. AI menawarkan solusi menjanjikan dengan mengelola berbagai kompleksitas.”

Analisa Mendalam: Optimasi Energi dan Perilaku Tumbuhan

Para peneliti Cornell menganalisis produksi selada di berbagai fasilitas pertanian dalam ruangan di beberapa kota, termasuk Los Angeles, Chicago, Miami, Reykjavik, Dubai, dan beberapa lokasi lainnya. Mereka menggunakan teknik AI seperti deep reinforcement learning dan optimisasi komputasional untuk mengoptimalkan pencahayaan dan ventilasi tanaman, disesuaikan dengan periode siang dan malam yang disimulasi.

Hasilnya menakjubkan: konsumsi energi untuk setiap kilogram selada segar dikurangi dari 9,5 kilowatt jam menjadi hanya 6,42 kilowatt jam melalui optimasi AI, terutama di daerah dengan iklim yang lebih panas seperti Dubai. AI memastikan tingkatan karbon dioksida optimal untuk fotosintesis dijaga, sementara tingkat energi yang dialirkan dikurangi, menciptakan ruang bagi efisiensi dan penghematan yang signifikan.

AI bukan hanya mengoptimalkan proses, tetapi juga meniru komplexitas alam dan perilaku tumbuhan.

Masa Depan Pangan: Lebih Berkelanjutan dan Efisien

Baca Juga:Pengendalian Karhutla di Indonesia Undang Perhatian Norwegia

Penelitian ini menunjukkan bahwa AI memiliki potensi transformatif dalam merevolusi pertanian indoor. Implementasi teknologi ini berpotensi membuka pintu untuk:

  • Peningkatan Produktivitas: Mengoptimalkan kondisi lingkungan untuk pertumbuhan tanaman, menghasilkan panen yang lebih besar dengan ketersediaan sumber daya yang sama.
  • Penghematan Energi: Menurunkan konsumsi energi dalam rumah kaca dan pabrik tanaman, menekan biaya operasional dan mengurangi jejak karbon.
  • Penggunaan Sumber Daya Lebih Berkelanjutan: Memaksimalkan penggunaan air, nutrisi, dan bahan lain secara efisien, mengurangi pemborosan dan dampak lingkungan.

Peningkatan efisiensi dan keberlanjutan yang ditawarkan oleh AI dalam pertanian indoor sangat penting untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan global. Dengan populasi dunia yang terus meningkat dan perubahan iklim yang semakin nyata, solusi seperti ini menjadi kunci untuk masa depan pangan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Jokowi Bakal Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Pagi Ini Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Menteri Sosial Siang Hari
Artikel Berikutnya Gunakan Sabrina BRI, Cari Rekomendasi Lokasi Merchant Lebih Mudah Sabrina BRI: Temukan Merchant Rekomendasi dengan Mudah

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Meningkatkan Produktivitas di Tempat Kerja: 8 Strategi Efektif

Voxnes.com – Meninggalkan tugas yang belum selesai di akhir hari kerja bisa sangat membuat frustrasi.…

Oleh Dina Fadilah

Tips Terbaik Memilih Gamis bagi Hijaber Bertubuh Gemuk

Hijaber bertubuh gemuk, saat ini adalah kesempatan untuk memaksimalkan gayamu menggunakan gamis! Agar terlihat semakin…

Oleh Rany Nasution

Ernando Ari Siap Hadapi Aryn Williams, Reuni Persebaya di Negeri Kanguru!

Penjaga gawang muda Persebaya Surabaya, Ernando Ari, tak bisa menyembunyikan antusiasmenya jelang laga uji coba…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Misi SRTM, Memetakan Topografi Bumi dari Luar Angkasa – Beritalingkungan.com
Lingkungan Lestari

SRTM: Mengungkap Topografi Bumi dari Luar Angkasa

Oleh Rany Nasution
Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin melakukan pemadaman kebakaran lahan saat simulasi pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di posko pemantau Pegayut, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (30/7).
Lingkungan Lestari

Pengendalian Karhutla di Indonesia Undang Perhatian Norwegia

Oleh Angga Maulana
Dari Kentongan ke Tenda, Simulasi Evakuasi Hadapi Potensi Tsunami Megathrust Selat Sunda – Beritalingkungan.com
Lingkungan Lestari

Simulasi Evakuasi Megathrust Selat Sunda: Kentongan Terdengar, Tenda Tetap

Oleh Rany Nasution
Peneliti Stanford Kembangkan Reaktor Listrik untuk Kurangi Emisi Industri – Beritalingkungan.com
Lingkungan Lestari

Revolusi Pemanasan Industri: Reaktor Elektrik Berpotensi Kurangi Emisi Karbon

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?