Jendela Roboh di GOR Harapan Bangsa: Panggung PON 2024 Banda Aceh Dilianda Hujan Badai dan Kekacauan
Banda Aceh menjadi saksi bisu malapetaka yang menerpa GOR Harapan Bangsa pada Rabu, 18 September 2024. Angin kencang dan hujan deras yang mengguyur Kota Banda Aceh tak hanya menganggu jalannya pertandingan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh- Sumut, tetapi juga mengakibatkan kerusakan parah pada fasilitas stadion dan mencederai sejumlah penonton.
Jendela GOR Roboh, 3 Penonton Luka-Luka
Di saat pertandingan basket 3X3 putri antara Jakarta dan Banten tengah berlangsung, sebuah jendela berukuran besar di GOR Harapan Bangsa tiba-tiba copot diterjang angin kencang. Jendela sepanjang 4,5 meter dan lebar 1,5 meter itu menghantam sejumlah penonton yang berada di dekatnya, mengakibatkan tiga orang terluka parah.
Mendapat kabar ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi terkini. Ia didampingi panitia penyelenggara PON 2024 Aceh-Sumut untuk menenangkan situasi dan memastikan keselamatan para penonton yang пострадавшие.
"Panitia tadi menginformasikan ke saya bahwa ada dua (penonton) yang langsung dirujuk ke rumah sakit dan sisanya diobati oleh tim medis," ungkap Dito kepada VOXNES.com.
Letnan Jenderal TNI ABRI (Purn) Agung Wibowo, selaku Ketua Panitia Pelaksana PON 2024 Aceh-Sumut, pun menyampaikan pernyataan resmi mengenai kecelakaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dua korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat dan tiga orang lainnya mendapatkan pertolongan pertama di lokasi kejadian.
Penundaan Pertandingan dan Kerusakan fasilitas
Insiden jendela yang roboh mengakibatkan pertandingan basket 3X3 putri antara Jakarta dan Banten mesti dihentikan sementara. Saat berita diturunkan, pertandingan tersebut sudah dilanjutkan kembali.
Hujan badai yang mengguyur Banda Aceh sejak pukul 10.45 WIB juga menyebabkan beberapa papan reklame PON Aceh-Sumut di GOR Harapan Bangsa ambruk, menutup akses masuk dari pintu utama. Kondisi ini semakin memperburuk situasi dan menambah keraguan bagi para penonton dan atlet yang hadir.
Tidak hanya itu, hujan badai juga memaksa penundaan pertandingan panahan babak perempat final dan semifinal nomor nasional beregu putra, nomor nasional beregu putri dan nomor nasional beregu campuran. Penundaan ini dilakukan demi memastikan keamanan dan kelancaran pertandingan.
"Kita lanjut untuk yang tidak bisa dilaksanakan hari ini, besok. Kita mulai dari jam 08.00 WIB, dimulai dari jadwal beregu dulu, beregu sampai final, terus dilanjutkan mixed team sampai final, setelah itu lanjut ke individu babak final langsung," kata Koordinator Wasit Panahan Fajar Agustiana Gunawan.
Fajar Agustiana Gunawan juga melaporkan bahwa beberapa fasilitas pertandingan panahan mengalami kerusakan akibat terjangan angin dan hujan. "Kipas AP, tenda. Tenda di sana (kiri arena) ada beberapa tenda yang roboh. Terus backdrop di belakang juga roboh. Terus mungkin ada pagar-pagar yang berjatuhan seperti itu," ucapnya. Tenda-tenda atlet, pendingin portabel, backdrop, target panahan, dan beberapa fasilitas lainnya rusak akibat bencana alam ini.
Starting Over
Peristiwa mengkhawatirkan ini menjadi peringatan keras bagi penyelenggara PON 2024 Aceh-Sumut untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan venue dan protokol keselamatan.
Meskipun bencana alam tak dapat diprediksi, upaya meminimalisakan dampaknya perlu menjadi prioritas. Pemasangan sistem peringatan dini dan sistem manajemen darurat yang tangguh menjadi beberapa hal yang perlu diperhatikan agar PON 2024 dapat berlangsung aman dan sukses.
Pelaporan VOXNES