DKI Jakarta Juara Umum Judo PON 2024, Jawa Barat Dominasi Dayung
Jakarta – Kontingen DKI Jakarta berhasil meraih gelar juara umum cabang olahraga judo pada Pekan Olahraga Nasional XXI di Aceh-Sumatera Utara (PON 2024). Raihan tujuh medali emas menjadi bukti keunggulan atlet Judo Jakarta dalam event olahraga nasional kali ini.
Keberhasilan DKI Jakarta diraih melalui rangkaian pertandingan yang berlangsung hingga Sabtu, 14 September 2024, di Gedung Universitas Syiah Kuala (UKS) Banda Aceh.
Berkat kemenangan di nomor beregu campuran pada Friday, 13 September 2024, menambah koleksi medali emas DKI Jakarta.
Tambahan medali emas tersebut melengkapi enam medali emas sebelumnya yang didapat dalam pertandingan-pertandingan perorangan dan seni.
Dengan perolehan total tujuh medali emas, tiga perak, dan empat perunggu, DKI Jakarta mengukuhkan posisinya sebagai juara cabang olahraga judo pada PON 2024.
Posisi kedua premium penguasaan Jawa Barat dengan meraih lima medali emas, delapan perak, dan tiga perunggu. Bali berhasil menempati urutan ketiga dengan dua emas, empat perak, dan empat perunggu. Sementara Jawa Timur berada di posisi keempat dengan dua medali emas, satu perak, dan empat perunggu.
Ira Purnama sari, Technical Delegate Judo Indonesia, memberikan pernyataan di Banda Aceh, Sabtu, 14 September 2024:
"Pertandingan judo hari ini sudah rampung dilaksanakan baik nomor laga perorangan, nomor seni dan nomor beregu campuran. Seluruh pertandingan berjalan aman dan lancar. Bahkan tidak ada aksi protes dari peserta. Ini menjadi sebuah pencapaian yang positif bagi dunia olahraga judo Indonesia."
Ia juga mengungkapkan bahwa DKI Jakarta telah meraih gelar juara umum pada PON Aceh-Sumatera Utara, berbeda dengan PON Papua di mana Bali berhasil meraih pucuk klasemen.
Jawa Barat Kuasai Megah Faito di Cabang Dayung
Jawa Barat semakin kokoh menduduki puncak klasemen sementara perolehan medali cabang olahraga dayung pada PON 2024.
Berbasis data hingga 13 September 2024, pukul 12.00 WIB, atlet Bumi Pasundan telah mengumpulkan 18 medali emas, tiga perak, dan dua medali perunggu.
Sementara itu, Papua Barat bertengger di posisi kedua dengan lima medali, rinciannya tiga emas dan dua perunggu. Jambi menduduki peringkat ketiga dengan tujuh medali, terdiri dari dua emas, empat perunggu, dan satu perunggu.
tuan rumah Aceh harus tercecer di posisi kesembilan. Kontingen Aceh baru berhasil mengumpulkan satu emas dan satu perak.
Bagian bawah klasemen sementara ditempati oleh tuan rumah Sumatera Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur yang sama-sama belum meraih medali.
Jawab Barat di posisi puncak klasemen sementara berpeluang besar menambah pundi-pundi medali mengingat atlet dayung Bumi Pasundan masih bertanding di nomor
traditional boat race
atau perahu naga yang memperebutkan sembilan medali emas.
Dedi Kurniawan, pelatih dayung Jawa Barat, menyatakan target minimal 20 medali emas untuk Jawa Barat dari sejumlah nomor yang dipertandingkan.
“Kita juga bertekad untuk menorehkan prestasi juara umum tiga kali berturut-turut khususnya di cabang olahraga dayung. Target Jabar minimal sama dengan capaian PON Papua,” tegasnya.