Jawa Timur Kuasai Meja Perunggu Wushu PON 2024
Deli Serdang, Sumatera Utara – Tim wushu Jawa Timur terus menunjukkan dominasinya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. Hingga hari kedua pertandingan, mereka telah berhasil memborong lima medali emas, enam perak, dan dua perunggu.
Kemenangan tim Jawa Timur tak luput dari kerja keras dan disiplin tinggi yang ditunjukkan para atlet. Seleksi ketat dan program latihan yang intens menjadi kunci kesuksesan mereka.
Mental "Bonek" Menyegarkan ADN Jawa Timur
Manajer tim wushu Jawa Timur, Sherly Hoediono, mengaku bangga dengan semangat juang yang ditunjukkan para atletnya. Mereka memiliki mental "bonek" alias bondho nekat yang tak kenal lelah dalam berlatih.
“[Kunci suksesnya] adalah anak-anak lumayan bonek. Mereka berlatihan luar biasa,” ujar Sherly di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, 14 September 2024.
Seluruh atlet menjalani sesi latihan dua kali sehari, pagi dan sore. Setiap sesi berdurasi tiga jam, dengan satu hari libur setiap minggu. Program latihan yang ketat ini bertujuan untuk memaksimalkan performa atlet dan menghilangkan segala gangguan.
“Kita benar-benar godok mereka, tidak terganggu sama aktivitas yang lain,” papar Sherly.
Selain latihan intensif, atlet Jawa Timur juga memiliki pengalaman berharga di luar negeri. Mereka telah menjalani pembinaan di China, tempat mereka semakin mengasah kemampuan teknik dasar mereka.
Fokus pada Aspek Fisik dan Mental
Pembinaan tim wushu Jawa Timur tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga mental para atlet. Tim pelatih selalu mendorong mereka untuk berjuang dan mengejar masa depan yang lebih baik.
"Pelatnas kan ganti pelatih lagi. Jadi terserah mereka mau menang atau enggak, dikembalikan ke diri mereka sendiri," ungkap Sherly,
Meskipun pada fase pembinaan di tingkat provinsi, Sherly mengatakan mereka memberikan kebebasan kepada atlet untuk menentukan seberapa jauh mereka ingin meraih prestasi.
Ia juga berpesan kepada atlet yang telah berprestasi untuk tetap rendah hati dan terus berusaha meraih pencapaian yang lebih tinggi. Ia mengingatkan bahwa prestasi yang diraih bukan hanya hasil kerja keras mereka, tetapi juga dukungan banyak pihak dan restu Tuhan.
"Harus ingat kalau prestasinya ini bukan karena dia satu orang, Orang yang terlibat untuk bisa dapat prestasi ini banyak sekali. Yang terakhir pasti karena restu yang di Atas dia bisa dapat prestasi ini," ujar Sherly.
Raih Keberhasilan dan Raih Unggulan
Jawa Timur saat ini berada di puncak classement perolehan medali wushu PON 2024. Pada hari pertama, mereka berhasil mendulang satu emas, empat perak, dan dua perunggu.
Kemudian pada hari kedua, tim wushu Jawa Timur meraih empat medali emas dan dua perak dari para atlet mereka. Dua medali emas di antaranya disumbangkan oleh Michael Arroll Nestor Jennings dan Jessie Djalimin yang berhasil menyabet nomor taolu wing chun wooden dummy + wing chun butterfly sword putra dan putri.
Sedangkan dua emas lainnya diraih oleh Muhammad Daffa Golden Boy dari nomor taolu jianshu dan qiangshu putra, dan Jennifer Tjahyadi dari daoshu dan gunshu putri.
Dua perak kemudian disumbangkan Shakira Marini Putri dan Ahmad Ghifari Fuaiz masing-masing dari nomor wing chun wooden dummy + wing chun butterfly sword putri serta jianshu dan qiangshu putra.
Optimisme untuk Perolehan Medali di Hari-Hari Berikutnya
Pada hari ketiga, Jawa Timur berpotensi memperoleh medali tambahan dari Ahmad Ghozali Fuaiz dan Terrence Tjahyadi di nomor nandao dan nangun putra. Dari nomor yang sama untuk putri, Jawa Timur menaruh harapan pada Aqila Ghaida Fuaizah, dan Rainer Reinaldy Ferdiansyah serta Alisya Mellynar di taijijian putra dan putri.
Peluang medali pun terbuka lebar pada hari keempat, misalnya dari nomor duilian putra dan putri yang akan dipertandingkan. Jawa Timur akan diperkuat oleh dua tim masing-masing untuk kategori putra dan putri.
Di sektor sanda, Jawa Timur masih menyisakan empat atlet yang berjuang di semifinal. Di sektor putra, Zulfikar Ubaidillah Riky akan bertanding di kelas 56kg, sementara di sektor putri tersedia tiga atlet yang akan bertanding pada kelas 52kg, 56kg, dan 60kg.
Kompetisi wushu sendiri akan berlangsung hingga 15 September 2024 untuk memperebutkan total 29 medali emas, 29 medali perak, dan 40 medali perunggu dari 29 nomor yang diperlombakan.