Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 22 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pemkot Kediri Masih Kaji Lokasi Wisata Buka

    Oleh Angga Maulana

    Ambisi Thom Haye: Menuju Kemenangan Timnas Indonesia di Australia, Lebih dari Seri

    Oleh Rany Nasution

    BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah di Aceh

    Oleh Angga Maulana

    KPU Gresik tidak Ingin Pilkada Jadi Klaster Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Australia vs Indonesia: Erick Thohir Tak Berniat Sebut Target: Momentum tak Berulang Dua Kali

    Oleh Rany Nasution

    Keajaiban Ziarah: Explorasi Beragam Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat dari Makam Wali Songo hingga Masjid Kuno

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Ilustrasi jembatan timbang

    Kemenhub Masih Toleransi Truk yang Kelebihan Muatan

    Oleh Angga Maulana
    Tambak ikan (ilustrasi)

    Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

    Oleh Angga Maulana
    Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)

    Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

    Oleh Angga Maulana
    Sri Mulyani Buka-bukaan Alasan Kemenkeu Jadi Kementerian 'Sultan'

    Reformasi Tunjangan Kinerja di Kementerian Keuangan

    Oleh Panggih Suseno
    Petugas keamanan berjaga di Check Poin 28 sebagai akses keluar masuk kendaraan PT Freeport di Timika, Papua, Minggu (30/4).

    Menteri Luhut: Divestasi Freeport Selesai 2019

    Oleh Angga Maulana
    PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengantongi pendapatan Rp 7,8 triliun di semester I 2023 atau tumbuh lima persen  dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

    Bukukan Pendapatan Rp 7,8 Triliun, CSAP Ekspansi Segmen Ritel Modern

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Humaniora > DPR Dorong Pendidikan Karakter Cegah Bullying di Sekolah
Humaniora

DPR Dorong Pendidikan Karakter Cegah Bullying di Sekolah

Adi Ariyanto
Terakhir diperbarui: 16 September 2024 2:38 am
Adi Ariyanto
Bagikan
Prihatin Marak Kasus Bullying di Sekolah, DPR: Pendidikan Karakter Diperlukan!
Bagikan

Komisi X DPR Dorong Ekstrakurikuler sebagai Antisipasi Perundungan di Sekolah

Kasus perundungan di sekolah yang marak terjadi di Indonesia menjadi sorotan serius. Komisi X DPR RI memandang tingginya angka perundungan anak di lingkungan sekolah sebagai sebuah masalah yang perlu ditangani secara komprehensif.

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menungkapkan keprihatinannya terkait maraknya kasus perundungan yang terjadi di berbagai daerah. Ia mempertanyakan mengapa anak-anak pada usia muda berpotensi melakukan tindakan kekerasan dan perundungan terhadap teman sebayanya. Dede berpendapat bahwa salah satu faktor yang bisa menjadi penyebab perundungan adalah kurangnya kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah.

"Saya tentu sedih mendengar banyaknya kasus perundungan di lingkungan anak sekolah, dan saya mempertanyakan kenapa anak umur segitu seberani dan seintens itu melakukan tindakan keji," ujar Dede Yusuf, dikutip malin, 16 September 2024.

"Jawabannya mungkin saja karena kurangnya kegiatan energik di sekolah sehingga kurang terbentuknya pendidikan karakter bagi anak-anak," tambah Dede.

Kasus Perundungan Menjalar di Indonesia

Baca Juga:MR.PPRT Dicabut? Koalisi Sipil Desak DPR Usut Sept 2024

Beberapa kasus perundungan yang terjadi di wilayah Indonesia menjadi pemicu keprihatinan masyarakat. Di antaranya:

  • Kasus di SMK Negeri 1 Gorontalo: Siswa berinisial AR (14) diduga dipalak dan dipaksa meminum minuman keras oleh beberapa siswa lainnya di lingkungan sekolah.
  • Kasus di SMP 3 Sungguminasa: Seorang siswa dianiayai oleh temannya hingga terkapar. Video perundungan ini viral di media sosial.
  • Kisah tragis di Palembang: Siswi perempuan berinisial AA (13) menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh 4 temannya sendiri. Para pelaku semuanya masih di bawah umur.

Ekstrakurikuler: Solusi Mengurangi Perundungan?

Komisi X DPR believes bahwa salah satu solusi untuk menekan kasus perundungan di sekolah adalah dengan meningkatkan program ekstrakurikuler di sekolah. Dede menekankan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk menekan kasus perundungan dan kejahatan anak usia sekolah.

"Ekskul itu bukan pembelajaran akademik, tapi pembelajaran karakter. Nah itulah yang belum banyak memahami, Pemerintah kita masih fokus pada pendidikan akademik saja," tegas Dede.

Pendidikan Karakter yang Mendalam

Menurut Dede, pendidikan karakter seharusnya ditanamkan sedini mungkin, salah satunya bisa didapat lewat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Baca Juga:Muhadjir: Gaji Tak Bagus, Tolak Iuran Tambahan Pensiun

"KEstiwa ekskul harusnya tetap digiatkan, karena kalau tidak, anak-anak energinya tersalurkan ke hal-hal yang tidak benar. Ketika ekskul ataupun kegiatan aktivitas anak muda menjadi kurang terperhatikan maka anak-anak ini mungkin mencari jalan lain, nongkrong, minum-minum atau melakukan hal-hal yang tidak terpuji," paparnya.

Dede mengungkapkan kembali bahwa generasi sebelumnya memiliki banyak pilihan ekskul sehingga mengarahkan energi anak-anak ke kegiatan yang positif.

"Sementara kalau kita lihat generasi dulu itu kan ekskul banyak tuh bahkan sampai sore. Jadi tidak membuat anak-anak itu energinya habis hanya untuk main game online atau hal-hal yang bersifat negatif," ujarnya. 

Tantangan Ekstrakurikuler di Sekolah Negeri

Saat ini, kegiatan ekskul di sekolah hanya bersifat pilihan. Hal ini membuat kurangnya minat siswa untuk mengikuti kegiatan ekskul, terutama bagi siswa yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Sekarang untuk ekstrakurikuler masih ada di sekolah, tapi kan hanya sekadar pilihan. Kalau tidak wajib kan anak-anak lebih banyak tidak mengikutinya," ungkapnya.

Untuk itu, Dede mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan dana program ekskul di sekolah.

Dukungan Kerajaan terhadap Ekstrakurikuler

Dukungan dana pemerintah sangat penting untuk program ekskul sekolah, terutama sekolah negeri yang mayoritas memiliki siswa dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Pemerintah harus memberikan dukungan dana untuk program ekskul di sekolah. Terutama bagi sekolah-sekolah negeri yang memiliki banyak siswa dari kalangan ekonomi menengah ke bawah," ujar Dede.

Dengan adanya dukungan dana, maka sekolah bisa menyediakan berbagai macam ikskul dengan fasilitas yang memadai. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka, serta membentuk karakter yang kuat.

"Anak-anak dari kalangan menengah ke atas biasanya memiliki akses kegiatan ekstrakulikuler mandiri di luar sekolah melalui kursus-kursus. Namun, siswa dari kalangan menengah ke bawah tidak memiliki akses yang sama. Dukungan dana dari pemerintah dapat membantu menjembatani kesenjangan tersebut," ujarnya.

Dede berharap dengan adanya dukungan program ekskul, kasus perundungan di sekolah akan berkurang, bahkan dapat dicegah. Ia yakin bahwa dengan pendidikan karakter yang kuat, anak-anak dapat menjadi pribadi yang berintegritas, disiplin, dan mampu berinteraksi dengan baik dalam lingkungan sosial.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Lalu Muhammad Zohri Sumbang Emas Kedua untuk NTB Cabang Lari 100 Meter Zohri Raih Emas 100M, NTB Pertahankan Keunggulan
Artikel Berikutnya Arti Kata Atletik dalam Bahasa Yunani Asal Usul Kata “Atletik” dari Bahasa Yunani

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Ronaldo Cetak Gol, Juventus Menang 2-1 Atas Sassuolo

VOXNES.com, TURIN -- Juventus mampu mengamankan tiga angka saat menjamu Sassuolo dengan skor akhir 2-1…

Oleh Angga Maulana

Sabar dan Reza Siap Berseteru di Final Hong Kong Open 2024

Sabar / Reza Bereksperimen Melawan Pasangan Unggulan di Final Hong Kong Open 2024 Jakarta -…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Serangan Israel: Tiga Sandera Diperkirakan Tewas

Serangan Udara IDF Mungkin Menewaskan Tiga Sandera Israel di Gaza Gaza, 15 September 2023 –…

Oleh Adi Ariyanto

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Pensiunan TNI Karo Bangun Paguyuban Pengembangan Budaya
Humaniora

Pensiunan TNI Karo Inisiasi Paguyuban Pengembangan Budaya

Oleh Adi Ariyanto
Faktor Ekonomi jadi Pengaruh Besar Permasalahan Gizi di Rumah Tangga
Humaniora

Faktor Ekonomi, Penyebab Utama Permasalahan Gizi di Indonesia

Oleh Adi Ariyanto
Teknologi Nuklir Pengobatan Kanker Mulai Digunakan di Indonesia
Humaniora

Indonesia Kini Gunakan Teknologi Nuklir untuk Kanker

Oleh Adi Ariyanto
Mengapa Banyak Orang Percaya Pseudoscience? Ini Dia 7 Kemungkinan Alasannya
Humaniora

7 Alasan Orang Tergoda Pseudosains

Oleh Adi Ariyanto
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?