Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Jumat, 11 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Bappeda: Sukabumi Menjadi Kota dengan Laju Inflasi Terendah

    Oleh Angga Maulana

    Dukung Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Banyuwangi Gelar Festival Padi

    Oleh Angga Maulana

    Jadwal Imsak & Subuh Hari ke-17 Ramadan di Bali Senin (17/3), Semua Ada Di Sini!

    Oleh Rany Nasution

    KPU Gresik tidak Ingin Pilkada Jadi Klaster Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Erick Thohir: Timnas Indonesia Siap Tempur saat Menghadapi Australia

    Oleh Rany Nasution

    Pasien Positif Covid-19 di DIY Bertambah 74 Orang

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    Komentar Rocky Gerung soal Munaslub Kadin

    Rocky Gerung Sindir Munaslub Kadin: Begini Kesannya

    Oleh Panggih Suseno
    Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

    Pertemuan IMF-WB Bisa Genjot Ekonomi Bali Hingga 6,54 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Ilustrasi jembatan timbang

    Kemenhub Masih Toleransi Truk yang Kelebihan Muatan

    Oleh Angga Maulana
    Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

    Pemerintah akan Tawarkan 79 Proyek di Pertemuan IMF-WB

    Oleh Angga Maulana
    Industri Pembiayaan Optimistis Pemerintahan Baru Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Pemerintahan Baru Dinilai Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Humaniora > DPR Dorong Pendidikan Karakter Cegah Bullying di Sekolah
Humaniora

DPR Dorong Pendidikan Karakter Cegah Bullying di Sekolah

Adi Ariyanto
Terakhir diperbarui: 16 September 2024 2:38 am
Adi Ariyanto
Bagikan
Prihatin Marak Kasus Bullying di Sekolah, DPR: Pendidikan Karakter Diperlukan!
Bagikan

Komisi X DPR Dorong Ekstrakurikuler sebagai Antisipasi Perundungan di Sekolah

Kasus perundungan di sekolah yang marak terjadi di Indonesia menjadi sorotan serius. Komisi X DPR RI memandang tingginya angka perundungan anak di lingkungan sekolah sebagai sebuah masalah yang perlu ditangani secara komprehensif.

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menungkapkan keprihatinannya terkait maraknya kasus perundungan yang terjadi di berbagai daerah. Ia mempertanyakan mengapa anak-anak pada usia muda berpotensi melakukan tindakan kekerasan dan perundungan terhadap teman sebayanya. Dede berpendapat bahwa salah satu faktor yang bisa menjadi penyebab perundungan adalah kurangnya kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah.

"Saya tentu sedih mendengar banyaknya kasus perundungan di lingkungan anak sekolah, dan saya mempertanyakan kenapa anak umur segitu seberani dan seintens itu melakukan tindakan keji," ujar Dede Yusuf, dikutip malin, 16 September 2024.

"Jawabannya mungkin saja karena kurangnya kegiatan energik di sekolah sehingga kurang terbentuknya pendidikan karakter bagi anak-anak," tambah Dede.

Kasus Perundungan Menjalar di Indonesia

Baca Juga:MR.PPRT Dicabut? Koalisi Sipil Desak DPR Usut Sept 2024

Beberapa kasus perundungan yang terjadi di wilayah Indonesia menjadi pemicu keprihatinan masyarakat. Di antaranya:

  • Kasus di SMK Negeri 1 Gorontalo: Siswa berinisial AR (14) diduga dipalak dan dipaksa meminum minuman keras oleh beberapa siswa lainnya di lingkungan sekolah.
  • Kasus di SMP 3 Sungguminasa: Seorang siswa dianiayai oleh temannya hingga terkapar. Video perundungan ini viral di media sosial.
  • Kisah tragis di Palembang: Siswi perempuan berinisial AA (13) menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh 4 temannya sendiri. Para pelaku semuanya masih di bawah umur.

Ekstrakurikuler: Solusi Mengurangi Perundungan?

Komisi X DPR believes bahwa salah satu solusi untuk menekan kasus perundungan di sekolah adalah dengan meningkatkan program ekstrakurikuler di sekolah. Dede menekankan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk menekan kasus perundungan dan kejahatan anak usia sekolah.

"Ekskul itu bukan pembelajaran akademik, tapi pembelajaran karakter. Nah itulah yang belum banyak memahami, Pemerintah kita masih fokus pada pendidikan akademik saja," tegas Dede.

Pendidikan Karakter yang Mendalam

Menurut Dede, pendidikan karakter seharusnya ditanamkan sedini mungkin, salah satunya bisa didapat lewat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Baca Juga:Muhadjir: Gaji Tak Bagus, Tolak Iuran Tambahan Pensiun

"KEstiwa ekskul harusnya tetap digiatkan, karena kalau tidak, anak-anak energinya tersalurkan ke hal-hal yang tidak benar. Ketika ekskul ataupun kegiatan aktivitas anak muda menjadi kurang terperhatikan maka anak-anak ini mungkin mencari jalan lain, nongkrong, minum-minum atau melakukan hal-hal yang tidak terpuji," paparnya.

Dede mengungkapkan kembali bahwa generasi sebelumnya memiliki banyak pilihan ekskul sehingga mengarahkan energi anak-anak ke kegiatan yang positif.

"Sementara kalau kita lihat generasi dulu itu kan ekskul banyak tuh bahkan sampai sore. Jadi tidak membuat anak-anak itu energinya habis hanya untuk main game online atau hal-hal yang bersifat negatif," ujarnya. 

Tantangan Ekstrakurikuler di Sekolah Negeri

Saat ini, kegiatan ekskul di sekolah hanya bersifat pilihan. Hal ini membuat kurangnya minat siswa untuk mengikuti kegiatan ekskul, terutama bagi siswa yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Sekarang untuk ekstrakurikuler masih ada di sekolah, tapi kan hanya sekadar pilihan. Kalau tidak wajib kan anak-anak lebih banyak tidak mengikutinya," ungkapnya.

Untuk itu, Dede mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan dana program ekskul di sekolah.

Dukungan Kerajaan terhadap Ekstrakurikuler

Dukungan dana pemerintah sangat penting untuk program ekskul sekolah, terutama sekolah negeri yang mayoritas memiliki siswa dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Pemerintah harus memberikan dukungan dana untuk program ekskul di sekolah. Terutama bagi sekolah-sekolah negeri yang memiliki banyak siswa dari kalangan ekonomi menengah ke bawah," ujar Dede.

Dengan adanya dukungan dana, maka sekolah bisa menyediakan berbagai macam ikskul dengan fasilitas yang memadai. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka, serta membentuk karakter yang kuat.

"Anak-anak dari kalangan menengah ke atas biasanya memiliki akses kegiatan ekstrakulikuler mandiri di luar sekolah melalui kursus-kursus. Namun, siswa dari kalangan menengah ke bawah tidak memiliki akses yang sama. Dukungan dana dari pemerintah dapat membantu menjembatani kesenjangan tersebut," ujarnya.

Dede berharap dengan adanya dukungan program ekskul, kasus perundungan di sekolah akan berkurang, bahkan dapat dicegah. Ia yakin bahwa dengan pendidikan karakter yang kuat, anak-anak dapat menjadi pribadi yang berintegritas, disiplin, dan mampu berinteraksi dengan baik dalam lingkungan sosial.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Lalu Muhammad Zohri Sumbang Emas Kedua untuk NTB Cabang Lari 100 Meter Zohri Raih Emas 100M, NTB Pertahankan Keunggulan
Artikel Berikutnya Arti Kata Atletik dalam Bahasa Yunani Asal Usul Kata “Atletik” dari Bahasa Yunani

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Miliarder Oracle Prediksi Serangan China ke Taiwan

Bos Nvidia: Serangan ke Taiwan Bisa Terdampak, Tapi Ada Jalan Alternatif Jakarta - Pertengkaran geopolitik…

Oleh Bayu Utomo

Kunjungan Wisatawan di Cianjur Terdampak Kemarau

Kemarau ekstrem (ilustrasi). VOXNES.com, CIANJUR -- Musim kemarau yang melanda kawasan Cianjur, Jawa Barat, sejak…

Oleh Angga Maulana

Altar Suku Maya Berusia Ribuan Tahun Ditemukan

altar Suku Maya berusia 1500 tahun ditemukan di sebuah situs arkeologi La Corona, di kawasan…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Perguruan Tinggi Perlu Optimalkan Potensi Mahasiswa Baru di Awal Kuliah
Humaniora

Optimalkan Potensi Mahasiswa Baru: Fokus Perguruan Tinggi

Oleh Adi Ariyanto
Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Segera Sahkan RUU PPRT pada Setemnber 2024
Humaniora

MR.PPRT Dicabut? Koalisi Sipil Desak DPR Usut Sept 2024

Oleh Angga Maulana
Imam Besar Istiqlal Kagumi Pelaksanaan MTQ Nasional
Humaniora

Imam Besar Istiqlal Apresiasi MTQ Nasional

Oleh Adi Ariyanto
Pensiunan TNI Karo Bangun Paguyuban Pengembangan Budaya
Humaniora

Pensiunan TNI Karo Inisiasi Paguyuban Pengembangan Budaya

Oleh Adi Ariyanto
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?