Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Sabtu, 10 Mei 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Setelah Menyaksikan Derby di Liga Thailand, Shin Tae-yong Peluk Hangat Asnawi Mangkusalima dan Pratama Arhan

    Oleh Rany Nasution

    15 Pengalaman Dalam Ruangan yang Seru di Singapura: Apakah Kamu Berani Menguji Trick Eye Museum?

    Oleh Rany Nasution

    Pemkot Depok tak Ingin Rugikan Siapapun Terkait SSA

    Oleh Angga Maulana

    UMS Lantik 22 Dokter Gigi Secara Daring

    Oleh Angga Maulana

    Kapan Rilis Spider-Man: Beyond The Spider-Verse di Indonesia?

    Oleh Rany Nasution

    10 Rekomendasi Drama China di Netflix: Romantis hingga Mengharukan

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr di Manila, Bahas Hal Ini

    Prabowo Subianto Kunjungi Filipina Perkuat Hubungan Bilateral

    Oleh cris a jeni putri
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
    Petugas mengisi avtur ke pesawat di Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).

    Dongkrak Kertajati, Emil: Tol Cisumdawu Jadi Kunci

    Oleh Angga Maulana
    Tambak ikan (ilustrasi)

    Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

    Oleh Angga Maulana
    Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang

    Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

    Oleh Adi Ariyanto
    Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)

    Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Eduaction > Asal Usul Kata “Atletik” dari Bahasa Yunani
Eduaction

Asal Usul Kata “Atletik” dari Bahasa Yunani

Dina Fadilah
Terakhir diperbarui: 25 Maret 2025 5:01 pm
Dina Fadilah
Bagikan
Arti Kata Atletik dalam Bahasa Yunani
Bagikan

Pengertian Atletik: Dari Akar Kata hingga Perannya sebagai “Ibu Olahraga”

Istilah atletik telah lama menjadi bagian dari perbendaharaan olahraga dunia, merujuk pada cabang olahraga yang menguji kemampuan dasar manusia: berlari, melompat, dan melempar. Namun, di balik penggunaannya yang lazim, kata “atletik” memiliki akar yang kuat dan kaya makna dalam sejarah serta bahasa.

Asal Usul Kata “Atletik”

Kata “atletik” berasal dari bahasa Yunani kuno, yakni athlon (ἆθλον) yang berarti “perlombaan”, “pertandingan”, atau “hadiah yang diperebutkan dalam sebuah kompetisi”. Dari kata ini pula muncul istilah “athletes”, yang berarti seseorang yang bersaing dalam pertandingan.

Pengaruh kata athlon terasa kuat hingga hari ini, tidak hanya dalam bahasa Indonesia, tetapi juga di berbagai bahasa lain di dunia. Contohnya:

  • Athletics (Bahasa Inggris)
  • Athletiek (Bahasa Belanda)
  • Athlétisme (Bahasa Prancis)
  • Leichtathletik (Bahasa Jerman)
  • Atletismo (Bahasa Spanyol)

Semua kata tersebut merujuk pada cabang olahraga yang berfokus pada aktivitas fisik dasar yang mencerminkan kemampuan tubuh secara menyeluruh.

Contoh Aplikasi Kata “Athlon”

Baca Juga:Mobil Listrik SMK Wujud Pengembangan Ekonomi Saat Pandemi

Salah satu contoh penerapan kata athlon yang menarik adalah pada istilah Pentathlon, yang berasal dari gabungan dua kata: penta (lima) dan athlon (perlombaan), sehingga berarti “lima lomba”. Ini adalah cabang olahraga yang menuntut kemampuan serba bisa, meliputi berbagai jenis kegiatan atletik seperti lari, berenang, menembak, berkuda, dan anggar.

Atletik di Indonesia dan Dunia

Di Indonesia, atletik secara umum mencakup empat nomor utama:

  • Lari (sprint, jarak menengah, jarak jauh, dan estafet)
  • Jalan cepat
  • Lompat (tinggi, jauh, galah, jangkit)
  • Lempar (lembing, cakram, martil, tolak peluru)

Amerika Serikat dan Inggris sering menggunakan istilah Track and Field untuk menggambarkan perlombaan di lintasan (track) dan lapangan (field), sementara negara lain seperti Jerman menyebutnya Leichtathletik yang berarti “atletik ringan”.

Atletik Sebagai “Ibu” dari Segala Olahraga

Atletik sering disebut sebagai “Mother of All Sports” atau ibu dari segala olahraga. Mengapa? Karena gerakan-gerakan dasar dalam atletik—lari, melompat, dan melempar—merupakan elemen fundamental dalam hampir semua cabang olahraga. Olahraga seperti sepak bola, basket, voli, bahkan bela diri sekalipun mengandalkan unsur-unsur fisik yang dilatih melalui atletik, seperti:

  • Kecepatan (speed)
  • Kekuatan (strength)
  • Kelincahan (agility)
  • Daya tahan (endurance)
Baca Juga:Bantu Lembaga Pendidikan, Ini Inovasi InfraDigital

Dengan kata lain, atletik adalah fondasi dari pengembangan performa fisik secara menyeluruh.

Sejarah Atletik: Dari Olimpiade Kuno ke Dunia Modern

Jejak atletik dapat ditelusuri hingga ke peradaban Yunani kuno. Dalam festival keagamaan yang dikenal sebagai Olimpiade Kuno, para pria muda bersaing dalam berbagai jenis lomba seperti lari, gulat, dan lempar cakram untuk menunjukkan kekuatan dan kebugaran fisik mereka. Pertandingan ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga bentuk penghormatan kepada dewa-dewa seperti Zeus.

Atlet yang menang dalam ajang Olimpiade kuno tidak hanya dihormati di kota asalnya, tetapi sering kali dianggap sebagai pahlawan nasional. Nilai-nilai seperti semangat kompetisi, kehormatan, dan kedisiplinan menjadi warisan yang terus hidup dalam dunia atletik modern.

Seiring waktu, olahraga atletik berkembang menjadi kompetisi internasional yang terstruktur, termasuk dalam event besar seperti Olimpiade Modern, Kejuaraan Dunia Atletik (World Athletics Championships), dan berbagai turnamen regional seperti SEA Games dan Asian Games.


Kesimpulan

Atletik bukan hanya sekadar cabang olahraga; ia adalah simbol dari kekuatan fisik manusia, disiplin, dan semangat kompetisi yang telah diwariskan selama ribuan tahun. Dari akar katanya di Yunani hingga peranannya sebagai fondasi hampir seluruh cabang olahraga, atletik terus menjadi pusat perhatian dalam dunia olahraga global.

Dengan memahami asal-usul dan peran pentingnya, kita bisa lebih menghargai olahraga ini—baik sebagai penonton, pelatih, maupun sebagai atlet itu sendiri.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Prihatin Marak Kasus Bullying di Sekolah, DPR: Pendidikan Karakter Diperlukan! DPR Dorong Pendidikan Karakter Cegah Bullying di Sekolah
Artikel Berikutnya Begini Cara Mengunci Chat WhatsApp Agar Tak Diintip Orang Lain Lindungi Privasi WhatsApp: Cara Mengunci Chat dari Orang Lain

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Prestasi Memukau: Shalsa Ambil Dua Gelar S1

Lulusan UGM, Shalsadilla Nadya Prestas dengan IPK 3,93 & Double Degree Shalsadilla Nadya Prameswary menorehkan…

Oleh Dina Fadilah

5 Makanan yang Menghambat Pertumbuhan Rambut — Kurangi Mulai Hari Ini

Voxnes.com Rambut yang menarik tak didapat hanya melalui perawatan eksternal, tetapi juga harus dijaga secara…

Oleh Rany Nasution

Ulasan Novel Life Begins with Spices: Perjalanan dari Sambal hingga Mengubah Hati

"From sambal down to the heart." Kalimat tersebut muncul spontan dalam pikiran ketika saya menghabiskan…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Jadi Momentum Perbaiki Tata Kelola
Eduaction

Perbaikan Tata Kelola: Momentum Positif Tercipta

Oleh Dina Fadilah
Prodi S2 Ilmu Manajemen UNJ Gelar KKL di Makassar, Perkuat SDM Bidang Infrastruktur Berkelanjutan
Eduaction

KKL Prodi S2 UNJ di Makassar, Dorong SDM Infrastruktur Berkelanjutan

Oleh Dina Fadilah
image 1725985248
NusantaraEduaction

Nadhifa, Atlet Basket Difabel Raih Beasiswa S2 LPDP ke New York

Oleh cris a jeni putri
A list of journals and publishers that offer rapid publication original 0
EduactionDunia Kampus

Mengakhiri Monopoli dalam Publikasi Akademik: Sebuah Seruan untuk Perubahan Sistemik

Oleh Panggih Suseno
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?